Ricky adalah seorang remaja STM kelas 11 jurusan otomotif di sekolah negri di kota Bandung. Dia adalah seorang introvert karna dia lebih suka menghabiskan waktu sendirian. Suatu hari ketika dia sekolah, dia melihat adik kelas yang cantik bernama Putri. Seketika Ricky jatuh cinta pada pandangan pertama pada dia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ilustrasi: Putri
Setelah jam istirahat tiba, Ricky pun memikirkan Putri. Setelah itu Ricky pun kembali sekolah seperti biasa. Setelah bel pulang berbunyi, Ricky pun pergi pulang menggunakan sepeda motornya. Namun saat di jalan yang sepi, dia melihat seorang nenek sedang berjalan ingin menyebrang, sontak Ricky pun menarik rem depan hingga motor dia jatuh di depan sang nenek. Ricky pun terjatuh dengan posisi tengkurap. Lalu si nenek pun bertanya pada Ricky.
Nenek: "Nak, bangun, kamu tidak apa apa kan?"
Ricky: "Aduuhh. Gak apa apa kok nek. Paling cuma pegel doang ini duh."
Ricky: *melihat telapak tangan dan lututnya* "Ya ampun, lecet semua."
Nenek: "Aduh nak, sini nenek obatin. Tangan dan kakimu lecet harus segera di obati."
Ricky: "Gak usah nek nanti ngerepotin. Lagipula saya masih kuat sampe rumah kok."
Nenek: "Sudah tak usah banyak bicara, sekarang kamu angkat sepeda motormu lalu akan ku obati lukamu."
Ricky pun terpaksa menuruti omongan si nenek. Meskipun dengan rasa sakit dia mengangkat motornya dia tetap menahan luka luka nya tersebut. Mereka pun duduk di sebuah bangku. Si nenek pun mengeluarkan obat medis dari tas kecilnya. Awal nya tidak ada yang mencurigakan karna si nenek hanya mengoleskan obat merah. Setelah itu si nenek mengeluarkan sebuah kaos kaki panjang dan sarung tangan yang panjang ajaib. Si nenek pun menyuruh Ricky untuk memakainya agar lukanya segera sembuh. Ricky pun kebingungan dan merasa aneh. Ricky pun menurutinya dan seketika luka tersebut hilang, tangan dan kaki Ricky pun kembali seperti semula. Ricky pun kaget, karna heran sarung tangan dan kaos kaki sepanjang itu bisa memulihkan lukanya. Ricky pun bertanya pada sang nenek
Ricky: "Loh kok? Kok bisa nek?"
Nenek: "Sudah jangan dipikirkan. Sekarang, ambil saja ini untuk jaga jaga biar sewaktu waktu kamu ada musibah seperti ini, kamu bisa cepat pulih."
Sang nenek pun memberikan sebuah benda mirip pistol mainan namun terasa berat. Lalu sang nenek pun pergi ntah kemana. Setelah itu Ricky pun pulang sambil membawa benda pemberian sang nenek.
