Sejak kejadian itu, hubungan Thena dengan Mario dan Mark jadi sangat renggang. Thena menjadi orang yang pendiam dan selalu menghindar saat bertemu Mario dan Mark. Bahkan udah ngga saling tegur sapa. Keaadaan Mario, kacau bahkan bisa dibilang sangat kacau. Bagaimna tidak , Mario setiap hari selalu datang kerumah Thena. Tapi selalu ditolak sama mamanya Thena. Alasannya, karena Thena sedang tidak bisa diganggu dan sedang berusaha untuk menenagkan diri.Bagaimana dangen Mark? Sikapnya semakin digin. Bahkan sangat menyeramkan, karena dia selalu melamun didalam kelas dan gampang sekali marah. Semua orang yang melihatnya kebingungan dengan perubahan sifat yang semakin menyeramkan. Karena semua tidak tau apa yang sedang terjadi pada Mark.
Teng teng.....
Bel istirahat berbunyi, Mario sedang jalan di koridor lantai 4, untuk menuju ke kantin. Begitu pula Mark yang sedang jalan menuju kantin. Sampai di koridor lantai 3, Mark dan Mario berpapasan. Mario yang sadar akan keberadaan Mark langsung menarik kerah kemaja Mark dan tangannya melayang kearah muka Mark. Tapi tangannya ditahan oleh Leo.
Flashback on
"Eh Rel, loe nanti mau makan apa dikantin loh. Katanya ada menu baru. Mau coba nggak?" tanya Leo.
"Boleh, emangnya ada menu apa kok ampe loe kepengen banget sih?" kata Karel.
"Itu katanya ada menu bulgogi. Tau deh enak apa nggak." Kata Leo. Akhirnya. Mereka berduapun langsung menuju ke lantai bawah.
Sesampainya di koridor lantai 3, dari jauh mereka berdua melihat ada keributan. Karena penasaran akan apa yang sedang terjadi. Akhirnya mereka menghampiri pusat keributan tersebut. Leo melihat sedang ada dua orang yang akan adu jotos. Tapi dengan cepat Leo menahan salah satu tangan yang siap kapan saja melayang kearah muka lawannya.
Flashback off
"Kalian berdua mau ngapain? Mau berantem? Hah!" bentak Leo.
"Kalo mau berantem jangan disekolah. Tapi di luar sekolah. Lagian, kalian udah gede bukan anak kecil lagi. Harusnya bisa jelesaiin masalah dengan otak yang dingin. Sekarang gue tanya, apa kalian tau apa akibatnya kalo misalnya kalian berantem disekolah? Hah, jawab gue." Leo menatap Mario dan Mark dengan tatapan yang ganas.
"Sekarang kalian berdua ikut gue. Rel loe kekantin sendiri aja atau loe nyamperin si Thena sama Patris. Gue mau ngintrogasi dua bocah tengil ini, ok." Kata Leo.
"Sip bos." Jawab karel.
....
Di taman belakang,
"Ok sekarang gue mau tau masalahnya apa. Siapa yang mau ngomong duluan." Tanya Leo.
Merka berdua sedang terdiam, menahan amarah masing-masing dan tidak mau untuk memulai percakapan. Dan sampai akhirnya Mario mengalah dan mulai berbicara.
Mario mulai bercerita tentang apa yang terjadi diantara mereka berdua. Mario bercerita sampai akhir. Sementara Mark hanya terdiam, dan mencerna cerita Mario. Semua yang Mario bilang itu semuanya benar.
Benar bahwa Mark yang pertama menarik tangan Athena sampai lantai dasar. Benar kalau Mark membuat tangan Athena merah. Dan semua itu tanpa alasan yanng pasti.
"Oh gitu ya, jadi kalian berdua yang bikin Thena jadi orang yang dingin, HAH!" bentak Leo. Dan melanjutkan kata katanya.
"Kalian tau seberapa dingingnya Thena sekarang." Kata Leo.
"Maaf Le, gue ngaku salah. Tapi percaya sama gue. Apa yang gue lakuin itu ada alasannya." Kata Mark.
"Apa alasan kata loe? Gue tanya sekali lagi. Apa alasan loe MARK ARTEMIS JAWAB GUE." Bentak Leo.
"Gu-gue nggak bisa jawab sekarang. Intinya gue melakukan itu karena ada alasannya dan gue nggak berniat buat nyakitin Thena sedikit pun." Jelas Mark.
"Kalo loe Mar? Kenapa loe narik tangan Thena?" tanya Leo.
"Kalo gue, waktu itu ngeliat Thena kesakitan, tangannya ditarik sama Mark dan gue berusaha buat ngebantu dia aja itu aja kok."Jelas Mario.
"Kalian tuh ya kenapa coba harus pake kekerasan, liat gak dampaknya Thena sekarang dingin dan kayak biasany. Dan itu salah kalian berdua." Jelas Leo yang kesal dengan dua sahabatnya.
Hening meliputi keadaan...
Leo sebagai penengah beruaaha tidak ter bawa emossi.
"Sekarang bisa gak kasih penjelasan tanpa emosi gondok juga gue sama sikap kalian." Ujar Leo.
"Gue--" Ingin rasanya Mark memberi tapi saat ini belom saatnya.
Gimana pembukaan cerita yang lumayan kan jadi aku mohon di baca dengan baik tinggalkan like dan komen. Karena semakin banyak like aku juga semakin semangat. Dah semuanya
KAMU SEDANG MEMBACA
BERAWAL DARI KETOS
Teen FictionGue udah kelas sebelas sebentar lagi gw kelas duabelas. Gue seneng banget, karena musuh bebuyutan gue sebentar lagi bakalan lulus. Dan gue akan merasa free. Tapi kenapa semuanya malah berubah, dan ngga sesuai rencana gue. Kenapa ini semua harus terj...