Laki Laki Perkasa

LLP - Act15

Firiya benar-benar kuwalahan, ia berusaha masuk ke dalam rumah sendiri dengan sisa tenaganya itu. Tak pernah terpikir oleh dirinya, bahwa setelah dirinya ini membuka jati dirinya dan menginginkan untuk mendapatkan kepuasan secara sexual dari pria-pria perkasa di luaran sana, akan sangat mudah baginya untuk mendapatkan hal tersebut.

Dirinya masih sempat-sempatnya menatap ke cermin, memandang badan telanjangnya yang telah penuh oleh bekas cupangan, merah-merah akibat cengkraman kasar dari pria-pria tadi. Dirasakan sisa pejuh yang keluar dari lobangnya itu mulia mentes. Sungguh gila pikirnya.

Liburannya di kota asalnya sudah mau berakhir, ia sekarang kembali menyiapkan diri berkemas kembali ke kota tempatnya menuntut ilmu. Namun sebelum pergi, ia teringat akan kang Maman. Dirinya ingin sekali lagi merasakan keperkasaan kang Maman, sosok pria yang membuatnya mengagumi pria secara keseluruhan itu. Dilihatnya rumahnya sekarang yang tengah kosong, segera Fir mengambil handphonenya dan langsung menelepon nomor kang Maman.

"Yaah haloohh." Ucap kang Maman dari ujung telepon.

"Kang, ini Firiya kang..." Suaranya tertahan, ia mendengar desahan nafas kang Maman yang berpacu.

"Kang Maman lagi sibuk?"

"Ohh Firiya, perek Cina akang.. Aahhh inii lagi ngentooot sekarang kookoh pereek.. Kenaapah?? Kangeen akang entoot yaah?" Jawabnya santai. Terdengar pula suara pukulan pinggangnya yang beradu dengan tubuh seseorang yang sedang ia entot itu.

Mendengar jawaban kang Maman, Firiya langsung saja menjadi sange. Kontolnya langsung tegang dan lobangnya mulai berkedut-kedut tanpa henti.

"Iya ni kang. Sebelum saya pulang, saya mau ngerasain kontol akang lagi, dientot kasar sama akang." Mintanya to the point.

"Ahhh anjiing!! Kokooh udah mau pergii.. Iyaah abis ini kelaar akang ke sana yaah." Tak lama kang Maman langsung mematikan teleponnya, meninggalkan Firiya dengan imajinasinya sendiri.

'Gila, masih siang-siang begini kang Maman sudah ngentotin orang aja.' Pikirnya.

-

Selang 1 jam lewat Firiya menunggu, akhirnya ia mendapatkan pesan masuk dari kang Maman yang berkata bahwa dirinya sudah di depan pintu rumahnya. Dengan telanjang bulat, Firiya turun untuk menjemput pejantannya itu. Saat pintu terbuka, rupanya kang Maman telah berdiri dengan kondisi telanjang dada dimana jaket yang ia pakai tak ia tutup, memperlihatkan tubuh berototnya itu yang mengkilat karena keringat dan pantulan matahari siang. Sedang celana panjangnya juga telah terbuka, nampak celana dalam buluk itu yang sudah menggembung.

Segera saja kang Maman masuk dan menutup pintu rumah dengan kencang. Dilumatnya bibir Firiya dengan rakus dan liar, sambil ia juga menelanjangi dirinya sendiri.

"Ga akan gue sia-siain lo kooh.. Sebelum lo pergi, gue bakalan entot lo sampe lo teriak-teriak." Ucapnya.

"Emang kuat akang? Kan abis ngentot tadi?" Sergah Firiya, sengaja memancing ego kang Maman.

Terlihat wajahnya yang sedikit memerah, terpancing juga kang Maman oleh perkataan Firiya ini. Segera ia menarik tangan Firiya menuju ke kamar kedua orang tuanya yang memang kang Maman tahu dimana letaknya. Rupanya pintu kamar kedua orang tua Firiya ini tak terkunci, segeralah mereka berdua masuk dan langsung dibantingnya tubuh Firiya di atas kasur empuk yang besar itu milik orang tuanya.

"Emang bangsat banget nih perek Cina satu ya. Tenang aja, gue bakalan ngentotin lo sampe lo ga bisa jalan, biar mampus lo kepergok sama bokap nyokap lo kalo lo abis dientot kamar mereka." Bukannya takut, malah Firiya menjadi sangat terangsang. Adrenalinnya merasa terpacu.

– – – –

Terimakasih atas dukungan kalian selama ini. Untuk kalian yang ingin membaca kisah lengkapnya, kalian dapat membacanya di https://karyakarsa.com/rakarsag

Semua isi kisah lengkap untuk cerita "Laki Laki Perkasa" juga cerita-cerita lain milik Author seperti

"Keluarga Berbeda" - "Para Pejantan I" - "Terapi Kejantanan" - "Ero-Mantica" - "Para Pejantan II" telah tersedia di sana.

Untuk cerita lengkap dan update terbaru dalam kisah ini dapat anda baca dan nikmati pada platform web karyakarsa.
Terimakasih dan selamat membaca!

Regards,
Rakarsag

– – – –

*ps : this story is based on what author's wild imagination as per the main character is a persona of author in real life. Though author never had one like author describes in here, but author wish one day author could fulfil these kind of sex ;)