Sudah hampir Tiga tahun mereka menjadi sepasang kekasih. Hidup bersama dengan kedua orangtua mereka. Namjoon dan Soekjin pun sudah biasa dengan cerita anak-anaknya. Kadang mereka sedikit ada pertengkaran, cemburu dan romantis.
Sampai suatu saat Soekjin berkata saat makan malam.
"Tae..Kookie..eomma bahagia kalian selalu bersama. Tapi apa kalian tidak ingin meresmikan hubungan kalian ke jenjang lebih lagi?"
Namjoon, Taehyung dan Jungkook sedikit bingung akan pertanyaan itu. Mereka saling pandang dengan wajah penuh tanya.
"Maksud eomma bagaimana?bukankah aku dan Jungkook sudah terbuka pada kalian?" Tanya Taehyung.
Soekjin tersenyum hangat. Kemudian Namjoon pun ikut bertanya.
"Benar sayang..bukankah mereka sudah terbuka pada kita. Lalu apa maksud pertanyaanmu?"
"Bukan begitu sayang...maksudnya apa kau tidak ingin menikah dengan adikmu?" Jawab Soekjin melihat Taehyung sambil tersenyum.
"Eomma...bukankah kita...tidak bisa menikah..." Jungkook menjawab sendu.
Terlihat wajah Taehyung dan Jungkook yang sedih akan keinginan eommanya. Pasangan mana yang tidak menginginkan pernikahan. Jelas semua ingin. Tapi dalam hubungan yang salah ini, mereka tidak bisa. Karna status kakak adik inilah mereka tidak bisa menikah.
Melihat kesedihan dimata anak-anaknya Soekjin merasa bersalah. Wajahnya tertunduk sendu. Namjoom yang melihat kesedihan istrinya segera memegang tangan istrinya. Mengusap lembut punggung tangan istrinya.
"Sayang..aku tau kau ingin anak-anak menikah. Tapi..kau tau sendiri bukan hubungan mereka sebenarnya. Seperti ini saja sudah cukup bagi kita. Melihat anak-anak kita bahagia eoh.." Ucap Namjoon lembut.
Soekjin kemudian memandang suaminya. Membalas usapan ditangannya dan tersenyum sambil mengganggukkan kepala pelan.
"Appa..eomma...sebenarnya ada yang ingin Tae bilang!" Taehyung bicara.
Kemudian tangan Taehyung menggenggam tangan Jungkook. Mereka saling pandang dan kemudian saling melempar senyum.
" Apa Tae?" Tanya Namjoon penasaran.
"Hhmm..begini Appa.. Eomma...aku dan Jungkook sudah berencana untuk tinggal di Hawai!"
Namjoon dan Soekjin terkejut dengan ucapan Taehyung. Mereka berpikir untuk apa ke Hawai jika disini saja semua ada dan tercukupi.
"Hawai??kenapa kesana sayang?" Tanya eommanya.
"Hawai adalah tempat impian Jungkook eomma. Dan aku ingin mengabulkan keinginannya." Jawab Taehyung sambil tersenyum.
"Tapi kenapa harus jauh-jauh ke Hawai sayang...bagaimana dengan eomma dan appa. Apa kau tega meninggalkan kita disini?" Tanya eommanya sedih.
"Tae..apa sebaiknya tidak kau pikirkan lagi keinginanmu ini. Aku tidak ingin melihat eommamu bersedih seperti ini. Untuk masalah perusahaan sebenarnya tidak masalah, appa yakin kau bisa mengatasinya. Jadi tolong pertimbangkan lagi Nak.." Ucap Namjoon bijak.
Setelah makan malam selesai, Namjoon dan Soekjin menghabiskan waktu didepan TV. Sedang Taehyung dan Jungkook sekarang sedang dikamar Taehyung.
"Sayang...apa sebaiknya kita ijinkan mereka tinggal di Hawai?" Tanya Soekjin.
Tangannya sibuk membelai surai blonde milik istrinya. Sesekali mencium pucuk kepala istrinya.
"Apa kau tidak akan sedih jika mereka meninggalkan kita? Aku hanya menginginkan kebahagiaan mereka sayang. Disini mungkin hubungan ini salah dan mereka tak mampu untuk leluasa meluapkan perasaan mereka. Tapi jika mereka berada di negara yang bebas mungkin mereka akan lebih bahagia. Semua tergantung padamu sayang..aku akan selalu mendukung semua keputusanmu." Jawab Namjoon.
Soekjin tampak bimbang dengan pikirannya. Disatu sisi dia ingin anaknya benar-benar bahagia, tapi disisi lain dia tidak ingin jauh dari anaknya. Hanya helaan nafas berat yang dikeluarkan Soekjin.
Diruang lain Taehyung dan Jungkook sedang bercudlle diatas kasur. Taehyung menjadi sandaran bagi Jungkook. Tangan Taehyung memeluk mesra perut Jungkook. Tangannya sesekali mengusap bisep Jungkook yang penuh tatto itu. Pucuk kepalanya diciumi Taehyung. Dia suka wangi rambut Jungkook. Wangi Strawberry.
"Hyung...apakah nanti eomma tidak mengijinkan kita? Aku hanya tak ingin membuat mereka bersedih." Ucap Jungkook sendu.
Tangannya mengusap tangan kakaknya yang ada diperutnya. Menikmati setiap afeksi yang diberikan kakaknya.
"Sayang..eomma hanya tak ingin kehilangan kita. Tapi aku yakin eomma akan mengijinkan kita. Bukankah kita bisa pulang seminggu sekali kemari. Kau tenang saja sayang..aku akan meyakinkan eomma dan appa." Jawab Taehyung sambil mencium pipi kekasihnya.
Memang sekaya itu keluarga Kim. Bahkan mereka pulang pergi dari Korea ke Hawai pun bisa dilakukan seminggu sekali. Seperti melakukan perjalanan antar kota bukan.
"Hmmm...aku ingin sekali tinggal di Hawai Hyung. Disana kita bisa bebas untuk berjalan sambil berpegangan tangan. Menikmati saat-saat bahagia berdua. Kau juga ingin itu kan Hyung.." Jawab Jungkook.
"Kau tenang saja Kookie..aku janji akan membahagiakanmu. Aku akan membujuk mereka. Kau tenang saja yaa.."
Setelah itu mereka saling berciuman. Saling menghisap bibir. Bertukar saliva dan berperang lidah. Mereka berciuman dengan lembut. Tidak ada nafsu. Hanya ada rasa saling menenangkan.
#Ini karya keduaku, semoga kalian menikmati..
Maaf jika banyak kesalahan kata/kalimat yaa 💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love {Taekook/VKook} (COMPLETE)
Roman d'amour" Jangan coba-coba kau menggodaku sayang..aku berusaha menahan sejak semalam" Kata Taehyung sambil menatap tajam penuh gairah. "Aa-aku tidak hyung...aa-aku hanya membangunkanmu yang susah bb-bangun.." Jawab Jungkook dengan agak gugup. "Aah...membang...