ff ini ide murni ide saya. Pernah saya publish di Asian fanfiction http://www.asianfanfics.com/story/view/834370/my-ice-princess-wife-choiminho-indonesian-lunew-minstal-marriagelife-jungsoojung diblog pribadi saya https://raenayaworld.wordpress.com/2014/09/30/my-ice-princess-wife/#more-24 dan juga di Sayfanfic https://saykoreanfanfiction.wordpress.com/2015/01/08/freelance-my-ice-princess-wife/ Don't be plagiat. Selamat membaca jangan lupa RCL.
———————————————————————————
Sama seperti drama dan novel lainnya yang mengangkat tema perjodohan dan pernikahan terpaksa, aku, Choi Minho juga terpaksa menikahi gadis pilihan orang tuaku. Namun, jauh di atas rasa terpaksa ada rasa penasaran yang begitu besar dalam diriku tentang gadis itu. Ice princess, itu julukan yang aku dengar saat gadis itu menjadi mahasiswa baru di kampusku. Ia dua tingkat di bawahku atau kalau boleh, sebut saja ia adalah adik kelasku yang beda fakultas dan jurusan. Ia adalah gadis yang sangat dingin, pendiam, tertutup serta penyendiri setidaknya begitulah yang aku dengar. Siapa yang tak tahu Ice princess di kampus ini? Dia bahkan sangat populer dikalangan pria, banyak yang mengejarnya dan berakhir patah hati. Dan itu benar-benar membuatku penasaran daripada terpaksa menikah dengannya.
Beberapa gadis lewat di depanku, menatapku heran. Mungkin karena aku bukan mahasiswa jurusan seni dan desain. Sekarang aku berdiri di depan kelasnya, menunggunya keluar. Aku sudah mengatakan padanya bahwa aku ingin makan siang bersama. Well, ini hari pertama kami masuk setelah kami menikah minggu lalu. Belum ada yang tahu tentang pernikahan ini. Jika sudah, pasti akan jadi berita yang menghebohkan. Seorang Ice princess menikah dengan Ace. Luar biasa bukan Ice dan Ace. Terdengar serasi di telingaku.
Aku tersenyum padanya yang berjalan kearahku. Aku mengangkat sebelah alisku saat melihatnya lebih jelas. Sebuah headset bertengger di telinganya.
"Kau tidak mendengarkan dosen?" tanyaku sedikit kesal.
"Aku lapar." Ucapnya dingin. Ia melepaskan headsetnya tanpa menghiraukan pertanyaanku.
Aku menghela napasku saat mendengar ucapannya. Sepertinya aku harus belajar untuk lebih terbiasa lagi dengan cara berkomunikasinya yang buruk. Seminggu bersamanya membuatku tahu caranya berinteraksi. Jika ia tak suka atau enggan menjawab dia akan melakukan dua hal. Pura-pura tidak dengar atau mengalihkan pembicaraan. Sama seperti yang ia lakukan barusan.
"Baiklah, aku juga lapar. Ayo," kuulurkan tanganku dan mendapati hadiah tatapan tajam darinya. Aku menyeringai, dia pikir aku akan takut dengan tatapan seperti itu?
"Aku tidak menerima penolakan Choi Soojung," ujarku seraya menarik tangannya ke dalam genggamanku dan menariknya berjalan berdampingan.
Ia mendengus, " Siapa kau beraninya mengubah namaku. Aku Jung Soojung."
"Aku suamimu. Apa kau lupa? Jung Soojung itu namamu sebelum menikah denganku. Sekarang kau adalah Choi Soojung," ucapku tegas seraya menatapnya tajam berusaha mengintimidasi. Tawaku hampir meledak saat melihat wajahnya yang berubah makin kesal. Gadis ini benar-benar mengemaskan saat marah.
"Sebaiknya tutup mulutmu," geramnya sebelum melempar pandangannya dariku.
Ya, aku masih bersyukur ia tak meronta dan melepaskan tangannya dariku. Akan sangat memalukan jika orang- orang berpikir Ace yang tak pernah mengejar Ice princess, sekarang mengejarnya dan berujung sama seperti yang lain. Ditolak. Setidaknya ini pertama kalinya ada seorang pria di kampus ini yang berhasil menggandeng tangan Ice princess. Aku bisa melihat beberapa tatapan iri sekaligus heran dari orang-orang yang melihat kami. Apalagi, tadi pagi mereka juga melihat kami berangkat bersama. Aku yakin mereka bertanya-tanya apa hubungan Ace Minho dengan Ice princess Soojung?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Princess Wife
Hayran KurguSama seperti drama dan novel lainnya yang mengangkat tema perjodohan dan pernikahan terpaksa, aku, Choi Minho juga terpaksa menikahi gadis pilihan orang tuaku. Namun, jauh di atas rasa terpaksa ada rasa penasaran yang begitu besar dalam diriku tenta...