Chapter 28.2

1.6K 148 9
                                    

Hai!
Sorry kalo typo
-
-
-
-
-



-
-
-
-
-
















Flashback on



19 tahun yang lalu, disebuah Kerajaan yang megah, tempat orang-orang hidup damai dan saling menyayangi satu sama lain. Furppalgan Island, sebuah Pulau kecil yang memiliki Kerajaannya sendiri. Walaupun tergolong Kerajaan yang kecil, Kerajaan Furppalgan bisa bersaing dengan Kerajaan lain dalam bentuk ekonomi.

Semua orang hidup dengan damai di sana. Tidak ada kejahatan, tidak ada kemiskinan dan penderitaan. Semua ini berkat pimpinan Yang Mulia Raja Lee, Raja bijaksana kebanggaan semua orang. Raja Lee juga mempunyai satu Putra Mahkota yang akan memimpin Kerajaan Furppalgan di masa depan, ia adalah seorang Pangeran Mahkota muda yang selalu membara. Rambut merah menyalanya menandakan ia adalah keturunan murni Negeri Furppalgan. Ia adalah Lee Donghyuck, Pangeran muda berumur 7 tahun itu adalah Pangeran yang sangat cerdas juga sangat ahli dalam bertarung.

Dan hari ini adalah hari istimewa Pangeran muda tersebut. Hari ini adalah tepat usianya mencapai umur 7 tahun. Raja Lee bermaksud ingin merayakan ulangtahun anaknya hingga mengundang sejumlah Raja, Ratu juga Putra dan Putri sulungnya di pesta ulangtahun tersebut.

Namun, karena Donghyuck bersurai merah yang sangat langka dan dilindungi itu. Semua orang tidak diizinkan untuk bertemu dengannya. Tentu saja aneh rasanya ketika kau diundang ke pesta ulangtahun seseorang tapi tidak melihat wajah yang berulangtahun. Membuat Pangeran Mahkota itu kesal dan berakhir berlatih pedang dan panah di halaman belakang Istana.

"Aku kesal sekali!"


Ssyyaattt!


Sebuah anak panah itu mengenai titik yang sama berulang kali. Donghyuck dengan rasa kesalnya mencurahkan segala amaranya pada anak panah dan juga sasarannya.

"Ini kan demi kebaikan mu, Hyuck"

Panglima kecil itu selalu setia menemani Donghyuck. Panggil saja ia Minjae, Panglima pribadi Donghyuck. Ia memegang quiver tas tempat anak panah yang akan Donghyuck gunakan.

"Aku tau tapi aku kesal! Aku kan ingin bertemu dengan Nuna-nuna cantik dan Hyung-hyung tempan!"



SSRATTT!


Papan bidikan itu sampai tembus oleh anak panah yang Donghyuck lontarkan. Minjae yang melihatnya panik dan langsung menjitak kepala Donghyuck kuat.

"Jangan rusak papan bidikannya bodoh!"

"Aw! Ya! Na Minjae-Ssi!!"

"Apa?! Ini papan bidik punya Ayahku!"

"Hehehee maaf" ucap Donghyuck sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

Minjae yang melihat hal itu hanya bisa mendengus dan segera mengganti papan bidik yang baru. Sahabat pangerannya itu sudah berapa kali merusak papan bidik milik ayahnya dan tidak pernah diganti. Menyebalkan sekali.














Di sisi lain, sebuah pesta sedang berlangsung di aula Istana Furppalgan. Berbagai kue dan minuman segar ada di sana. Banyak sekali Raja, Ratu juga Putra dan Putri sulung mereka hadir di sana. Namun, hanya Kerajaan Neo yang menghadirinya dengan seorang Raja dan seorang Pangeran Mahkota tanpa Ratu. Mengingat Kerajaan Neo adalah Kerajaan yang tertutup. Bahkan sang Putra Mahkota mengenakan topeng yang mena menutupi setengah wajahnya. Membuat ia menjadi satu-satunya sorotan di sana.

 Membuat ia menjadi satu-satunya sorotan di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NEO Ship || Markhyuck ft.Nomin (✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang