Karena cuaca sangat dingin, baby sitter Kenzie memutuskan untuk membawa Kenzie pulang. Kenzie mereka bawa ke kamar hotel mereka karena mereka tidak berani mengganggu bossnya. Setelah makan siang, Kenzie tertidur di kamar hotel baby sitternya.
Hingga waktu makan malam tiba tetapi Mark masih terlelap. Perth sepertinya ada urusan sehingga Mark ditemani oleh Kenzie dan satu baby sitter di kamar hotelnya.
Mark membuka mata. Cukup terang dan menyejukkan. Mark sampai terkejut ada Kenzie di sampingnya yang sedang menonton kartun.
"Sayang kamu disini"
Mark melihat ke sekelilingnya dan melihat baby sitter Kenzie yang sedang duduk di sofa.
"Kamu juga ada disini hahaha" Mark tertawa canggung.
"Aahh" Mark berusaha untuk duduk tetapi seluruh tubuhnya terasa sakit.
"Mom are you okay?"
"I'm okay sayang"
"Leher mama kenapa? Jatuh?"
"Hmm leher?" Mark mengambil handphone nya dan membuka kamera.
"Oh iya tadi mama gak sengaja jatuh. Daddy kemana ya?" Jawab Mark singkat dan mengalihkan topik pembicaraan.
"Daddy? I don't know"
"Mba kamu tau Perth dimana?"
"Hmm tuan Perth ada urusan tuan, sebentar lagi mungkin pulang" jawabnya.
Dan benar, beberapa menit kemudian Perth datang. Perth mengenakan kemeja dan penampilannya sangat rapih.
"Hey kamu udah bangun"
"Mba kamu boleh kembali ke kamarmu yah"
"Baik tuan" Baby sitter Kenzie keluar dari kamar hotel Perth.
"Makan malem yuk" ajak Perth.
"Let's gooo" Kenzie bersemangat.
"Aku makan disini aja deh" ucap Mark.
"Loh kenapa? Aku udah booking tempat buat makan malem loh"
"Dingin. Lagian kamu habis darimana rapih gini?"
"Aku ada urusan"
"Ohh"
"Ayo kita makan malem bareng"
"Let's go mom!"
"Iya iya sebentar ya sayang, mama ganti baju dulu"
"Okay mom!"
Mark siap untuk pergi makan malam. Mereka turun ke lantai dasar. Sangat sepi.
"Ini kok tumben sepi gini? Apa udah malem?" Tanya Mark kepada Perth.
"Mungkin lagi sepi kali"
"Tunggu disini bareng mama ya sayang, Daddy mau ke toilet sebentar"
"Okay Dad"
Mark sempat bingung. Bukan hanya sepi tapi restaurant di hotel ini cukup gelap. Mark sedikit takut.
Sampai akhirnya alunan musik mulai terdengar dan lampu satu per satu menyala. Baby sitter dan bodyguard Perth datang ke arah Mark dengan memberikan setangkai bunga untuk Mark.
Kenzie pun berlari ke arah Daddynya dan membawa bouquet bunga yang sangat cantik. Perth berjalan bersama Kenzie ke arah Mark.
"Ini ada apa?" tanya Mark kebingungan.
Perth berjongkok dan bertumpu pada satu lutut. Ia mengambil kotak kecil dari saku kemejanya. Lalu Ia membuka kotak kecil itu dihadapan Mark.
"Mark Siwat will you marry me?" ucap Perth sepenuh hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Find You (END)
Любовные романыPerth Tanapon, ayah tunggal kaya raya. Ia memiliki seorang Putri yang sangat cantik dan cerdas. Mark Siwat, mahasiswa semester akhir yang sangat membutuhkan uang. Mark Siwat rela bekerja di hari sibuknya untuk memenuhi kebutuhan sehari - harinya. ...