Di Kelas
Sherly: Farida, Reyna, keluar yuk. Aku bosan nih, nunggu guru rapat, lama banget!Reyna: Sama, gue juga. Kalau saja ini mapel olahraga, pasti gue senang banget. Karena gue bisa puas-puasan main basket.
Sherly: Apa sih Re? Mengeluh terus kerjaannya. Syukuri mapel yang ada. Kita itu harus selalu bersyukur agar Allah menambah nikmat kepada kita.
Reyna: Ye..., Yang mulai mengeluh duluan juga siapa? Kan, lo!
Farida: Sherly, Reyna, aku ke Masjid duluan yah.
Di Masjid
Farida: Allahummaf-tahlii abwaaba rahmatik.
Sherly: Farida..., Kenapa kamu ninggalin kita sih?
Reyna: Berisik, Sher! Ingat, ini di masjid, rumah Allah.
Sherly: Iya, Re, iya, maaf!
Farida: Sudah, kita jangan berbicara terus, nanti tidak jadi-jadi kita melaksanakan shalat dhuha. (Sherly dan Reyna mengangguk)
Farida, Sherly, dan Reyna cepat-cepat berjalan ke tempat wudhu perempuan. Setelah itu, mereka melaksanakan shalat dhuha 2 raka'at secara sendiri-sendiri.
Sherly: Emm, Farida, aku mau nanya boleh?
Reyna: Shttt, berdo'a dulu, Sher!
Sherly: Iya, iya, Re.
Beberapa menit kemudian, Farida mengaminkan do'anya. Dia segera bersalaman dengan Sherly dan Reyna seperti kebiasaannya.
Farida: Ya sudah yuk, kita ke kelas lagi, barangkali rapatnya sudah selesai.
Reyna: Iya, ayo Sher, cepatan! Tahu sendiri kan, itu guru kalau di mapelnya ada murid yang telat masuk kelas, jangan di tanyain lagi hukumannya.
Sherly: Iy...
Reyna: Iya, iya, Re.
Sherly: Apa sih, Re? Ikut-ikutin gaya aku bicara, tidak sopan tahu.
Reyna: Ya..., Maaf, Sher, habisnya lo kalau bicara pasti gitu, bikin gue pengin nyoba deh.
Sherly: Tapi kan...
Reyna: Sudah, Sher, jangan di lanjutin! Gue pusing adu mulut terus sama lo. (Sherly mengangguk-anggukan kepalanya pelan)
Sherly: Emm, sama sih, Re, aku juga. (Farida terkekeh)
Farida: Astaghfirullah, kalian nih, ada-ada saja.
Sherly: Apa sih, Fa? Aneh, ketawa sendiri.
Reyna: Iya, benar! Perasaan nggak ada yang lucu dari kita.
Farida: Ya sudah, iya, aku minta maaf yah. Sekarang, bagaimana kalau kita langsung jalan saja ke kelas?
Reyna: Ya sudah, ayo!
Sherly: Eh, bentar! Aku mau nanya dulu sama kamu, Farida.
Reyna: Satu menit, Sher!
Sherly: Sebentar banget, Re, aku kan...
Reyna: Di mulai dari sekarang!
Sherly: Oke, oke, jadi..., aku mau nanya, tentang...
Reyna: 30 detik lagi.
Sherly: Tentang..., tentang bagaimana, menghadapi rasa...
Reyna: 10 detik.
Sherly: Rasa..., Rasa, rasa cinta!
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Stories Of Heart
SpiritüelTentang kumpulan cerita pendek yang membahas mengenai hati