Selamat membaca guys, baca sampai akhir ya dan jangan lupa vote. Padahal pengen up nanti tapi gatel bet ni tangan.
-----------------------------------------------------------
"Kamu jemput Chika ya dek" Ucap Gracio disaat sarapan.
"Ga" Jawab dingin Christian.
"Adek" Tegur Shani dengan lembut.
"Iya-iya"
Di rumah Chika
"Permisi pak mau jemput Chika" Ucap Christian.
"Sebentar ya den, saya panggilkan non Chika dulu" Ucap satpam rumah Chika, dan pergi meninggalkan Christian.
"Hai" Sapa Chika, yang tidak di kubris sama sekali dengan Christian. Dia langsung memberi helm kepada Chika.
"Naik cepetan" Ucap Christian.
Skip di Sekolah
Sesampainya mereka berdua di sekolah, mereka ke area parkir untuk menaruh motor. Chika tetap diam menunggu di sebelah motor Christian. Aneh sekali kenapa Chika tidak langsung ke kelasnya.
"Kenapa masih disini?" Tanya Christian.
"Gapapa" Jawab Chika dengan gummy smile nya.
"Lucu banget, sadar Chris lo di jodohin paksa sama dia, dan lo udah punya pacar" Batin Christian.
"Tian, kamu bisa ga nerima aku?" Tanya Chika yang masih di sebelah Christian.
"Gak tau"
"Aku bakalan bikin kamu suka dan sayang sama aku"
"Inget ya Chik, kita cuma di perjodohkan paksa, jadi jangan harap gue suka sama lo!"
"Dan gue udah punya pacar, dan gue setia sama Balqis, jadi lo jangan ganggu gue sama Balqis dan jangan cepu sama ortu gue!" Lanjut Christian dengan nada tinggi dan langsung meninggalkan Chika sendiri diparkiran sekolah.
**
"Hai sayang maaf ya lama nyusul kamu tadi ada urusan tentang lomba basket besok" Ucap Christian yang baru datang dan duduk di sebelah Balqis.
"Gapapa kok sayang" Bilang Balqis sambil tersenyum.
"Kamu udah makan?"
"Udah kok"
"Eh sayang, boleh gak aku minta uang?" Lanjut Balqis.
"Untuk apa?"
"Aku mau beli skincare"
"Butuh berapa?"
"500 ribu aja sayang"
"Hah!? 500 ribu, gila uang gue sisa pas banget lagi" Batin Christian.
"Nih" Ucap Christian, sambil memberi Balqis uang merah 5 lembar itu dengan ragu.
"Kenapa ragu-ragu gitu? Uang kamu kan banyak di kasih sama Ayah kamu"
"E-engga kok, apa sih yang enggak buat kamu" Bilang Christian sambil mengelus kepala Balqis.
"Makasih ya sayang"
"Enaknya punya pacar orang kaya" Batin Balqis dengan sinis.
"E-em btw, cowok kemaren yang pas kita telfonan semalam itu siapa?"
"Bukan siapa-siapa"
"Kamu selingkuh?"
"Iya, emangnya kenapa? Kalau kamu nanya-nanya gitu lagi, aku bakalan bilang sama Bunda kamu tentang penyakit kamu" Ucap Balqis dengan nada tinggi dan meninggalkan Christian.
"Tck gue harus pertahankan hubungan ini, biar tu pecundang engga cepu sama Bunda" Gumam Christian.
Tingg... Tingg...
"Cepet amat udah bel aja" Ucap Christian dan pergi dari kantin.
Chika POV
"Hiks.. Hiks.." Tangisku karena dari tadi aku godai dengan berandalan sekolah, yang bernama Altha.
"Hei manis, kenapa nangis?" Goda Altha sambil mendekatkan badannya.
"Gak usah deket-deket!" Teriak ku, aku sudah menduga kalau Altha ingin melecehkan ku.
"Heh, bisa diem ga?" Altha hampir ingin menamparku, tapi di tahan dengan seorang laki-laki. Laki-laki itu langsung memukul Altha. Aku terkejut melihat siapa yang menyelamatkan ku.
"Berani banget ya lo!" Ucap Altha.
"Berani lah, buat apa gue takut sama orang mesum kayak lo"
"Siapa nama lo? Lo gak usah ikut campur urusan gue sama Chika!"
"Nama gue Christian, Christian Mahavir Anggasta"
"Kenapa? Sakit ya habis gue pukul?" Sambung Christian yang melihat Altha sedang memegang bagian badannya yang sakit.
"GUE TUNGGU LO DI JALAN LINTAS TIMUR!" Teriak Altha sambil berlari meninggalkan Christian dan Aku.
"Kamu gapapa Tian?" Tanya ku. Christian malah meninggalkan ku. Aku hanya bisa melihat Christian pergi sambil memegang perut sebelah kanannya. Christian kenapa? Dia sakit perut?
See you bab selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate Be Love [CH²]
Jugendliteratur"Jujur Chik, gue dulu benci lo, sekarang gue malah suka sama lo" - Christian "Apa aku harus percaya sama kamu?" - Chika Christian Mahavir Anggasta Yessica Almahyra 𝕤𝕥𝕒𝕣𝕥: 𝟛𝟘 𝕛𝕦𝕝𝕚 𝟚𝟘𝟚𝟚 𝕖𝕟𝕕: 𝟙𝟘 𝕞𝕖𝕚 𝟚𝟘𝟚𝟛