7

213 28 0
                                    

Pagi hari

Vania terbangun melihat varon yang masih tidur ,lalu berjalan menuju kamar mandi

Setelah mandi ia tidak melihat varon mungkin, dia sudah bangun pikir nya dan turun ke bawah

Dapur

"Pagi semua"sapa Vania

" Pagi nona" jawab mereka

Vania pun membantu para maid untuk menyiapkan sarapan

Tidak berapa lama varon pun datang dengan pakaian rapi dan duduk di kursi makan diikuti Vania

Mereka pun mulai sarapan

Selesai makan varon mengeluarkan kantung dari tas nya lalu memberikan nya pada Vania

Vania nampak bingung lalu menerima nya

"Untuk ku?" Tanya vania

" Menurut mu"jawab nya singkat

Vania pun membuka kantong itu dan melihat kotak hp

" Ponsel? Kau memberiku ponsel?" Tanya Vania menahan rasa senang nya

"Hmm"

" Sungguh, terimakasih banyak varon"ucap Vania senang lalu membuka kotak hp itu

" Kenapa kau begitu senang?"tanya varon menaikan alisnya

" Yaa ini mungkin bisa mengurangi rasa bosan ku disini" balas Vania gugup

"Dengan ada nya ponsel ini aku bisa dengan mudah menghubungi alin" batinnya

Vania membuka ponsel dan terlihat satu kontak yang ada di ponselnya itu ,varon pria itu memasukan nomor nya,ia pun langsung menatap pria itu

"Kenapa?ada masalah"tanya varon

" Ah tidak ada" balas Vania

" Sekarang aku akan pergi ke kantor,kau jangan ulangi kesalahan mu seperti kemarin ingat dan jika terjadi masalah kau bisa menghubungi ku "ucap varon serius

" Baiklah" balas Vania menurut

Varon pun pergi ke kantor

Vania pun segera berlari menuju kamar lalu mencari kertas yang alin berikan pada nya padanya

Vania pun menelpon alin

" Halo alin ini aku Vania"

"Vania kau sudah punya ponsel?"

" Iya pria itu memberikan Nya"

" Baguslah ini membuat kita mudah
berkomunikasi"

"Bener jadi sekarang kita harus melakukan apa"

"Aku akan mengatur strategi, kalau untuk sekarang mungkin kita belum bisa melakukan apa pun,pria itu menyuruh orang untuk mengikuti ku"

"Bener kah, baiklah tidak masalah kabari aku jika situasi mu sudah aman"

"Pria itu datang,nanti aku akan menelpon mu lagi"

"Oke kau hati hati ya"

"Baiklah terimakasih Vania aku tutup dulu ya"

Panggil selesai

Di kantor

Pria itu sedang fokus mengerjakan pekerjaan nya tak lama ia merasa pintu terbuka yang menampilkan sahabat nya datang

"Kau terlalu fokus dengan pekerjaan mu itu"ucap sahabat el dari kecil

"Ell kau disini?" Tanya varon

madness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang