My One-shot BxB

Dorayaki

BXB OneShoot
Pair Mofelz
BY Arhea

Ingat ini cerita bukan untuk homophobic, bila ada adegan 18+ tolong yang dibawah umur untuk sadar diri

Welcome and let's read ♡

Takemichi berkeliling di pasar malam, hari ini memang ada yang mengadakan pasar malam di dekat rumahnya. Ia tampak celingak celinguk mencari sesuatu

"Ah, itu dia"

Dia akhirnya menemukan toko yang menjual dorayaki lalu melangkah kakinya ke sana

"Selamat datang, ada yang ingin di pesan" Ucap penjual dengan ramah

"Ano-

" Ano ngak ada di jual kak" Usap penjual nya lagi dengan ramah

Takemichi pun menatap penjual tadi dengan datar sambil bilang "saya belum mesan mas, mau saya kayangin"

"Maaf kak, ngak ada menu kayang di menu kami" Ucap penjual nya dengan ramah sekali lagi

'Sabar, sabar'

"Saya pesan dorayaki nya 10" Ucap takemichi dengan sabar, penjual tersebut segera membuat pesanan Takemichi 

Takemichi menunggu sambil melihat-lihat sekitar dengan pandangan yang sendu, sepertinya ia mengingat sebuah kenangan lama yang terulang kembali di pikirannya. Ia oun segera mengambil nafas dan menghembuskannya dengan pelan sambil bergumam "Manjiro-kun"

"Permisi kak, ini pesanan 10 dorayakinya" ucap penjual tersebut sambil menyerahkan pesanan Takemichi tadi, Takemichi segera mengambilnya sambil menyerahkan uang "terimakasih pak" 

"sama-sama kak silahkan pergi" ucap penjual

'Dasar penjual aneh, apa dia tidak melihat ku yang sedang sedih' batin Takemichi merana

Setelahnya ia segera pergi ke seberang membeli minuman karena dia sangat haus, untungnya penjual minuman itu waras tidak seperti penjual dorayaki tadi. Lalu Takemichi membayar pesanan nya dan pergi dari sana

Takemichi pun berjalan keluar dari pasar malam menuju suatu tempat seperti kuil, ia berhenti di pintu masuk kuil lalu menghembuskan nafasnya kembali dengan kasar dan mendengus. Segera belari ke dalam kuil dan berteriak dengan keras 

"SANO MANJIRO SIALAN INI DORAYAKIMU DASAR SEME TIDAK PUNYA HATI" teriak Takemichi membuat beberapa orang yang ada disana terkejut lalu dan menahan nafas "apa-apaan dia" Bisik semua orang yang ada di sana

"Oh, Michi kau sudah sampai" seseorang keluar dari kuil 

"Ini punya mu" Takemichi melempar bungkusan dorayaki tadi ke arah orang tersebut yang langsung di tangkap dengan mudah oleh nya

"Makasih sayang dorayakinya" 

"Mikey, kau menyuruh Takrmichi membeli dorayaki lagi?" 

Yang di panggil Mikey hanya menyengir dengan wajah tidak bersalahnya dan berkata "iya Kenchin" Draken atau yang di panggil Kenchin hanya menggelengkan kepalanya

"Huwee Draken-kun" Takemichi berlari ke atas dan langsung melompat ke arah Draken, memeluk wakil ketua Toman itu dengan erat 

"Shhh,cup,cup" Draken menenangkan nya sambil mengelus sayang pucuk kepala Takemichi, sedangkan si empu ngedusel di pelukan Draken, hal tersebut tak lupus dari pandangan semua petinggi dan anggota Toman sendiri dan sukses membuat ketua Toman mengeluarkan aura hitam

Mikey langsung menarik Takemichi yang terlepas dari pelukan Draken ke pelukannya, merasa pelukan terlepas Takemichi merenggut kepada Mikey. Yang bersangkutan segera membubuhkan kecupan di bibir uke manisnya

"Kau jahat" setelahnya Takemichi segera menyembunyikan kepalanya di dada bidang semenya cebol nya itu, Mikey hanya terkekeh dengan hal itu

"Terimakasih sayang dorayakinya" ucap Mikey yang dianggukan oleh Takemichi

"lain kali beli lah sendiri, dasar cebol" gurutu Takemichi yang membuat petinggi Toman tertawa mendengarnya di tambah wajah tak suka Mikey untuk umpatan tersebut

"Kalau tidak menyuruh mu,kau tidak akan mau keluar untuk ke pertemuan Toman sayang" ucap Mikey yang dianggukan oleh yang lain 

" Karena aku lebih ingin di kamar saja, lagi pula untuk apa aku datang sedangkan saat tawuran saja kau tak memperbolehkan diriku untuk ikut tawuran" jelas Takemichi

"Untuk penyemangat ku sayang" Goda Mikey

"Hentikan kemesraan kalian, dasar pasangan muda" Ucap Baji yang menatap horor mereka berdua

"Jomblo diam saja" Balas Takemichi dan Mikey bersamaan

"Aku tak jomblo, lagi pula aku memiliki 2 uke jika kalian tak buta" Sombong Baji

"Kazu, kau kah itu"

"Tidak, pasti itu kmu fuyu"

"Jelas tidak"

"Yasudah"

"Kalian jahat sekali dengan ku"

Semuanya menggelengkan kepala melihat ke dramatisan duta shampo panten itu

'Bukan teman kita kan' batin semuanya

.
.
.

End guys and thanks for read
See you next chapter (❁'◡'❁)

Pariaman, 20 Agustus 2022