Reyza Axvel Addison, cowok dengan sejuta pesonanya. Seorang ketua geng motor sekaligus kapten tim basket di sekolah nya, membuat dia sangat di sengani dan di kenal seantero sekolah maupun antar geng motor.
Rey yang memiliki sifat dingin dan cuek de...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini Alesha kembali bersekolah. Setelah libur dan satu minggu yang lalu baru resmi bertunangan dengan Rey.
Mark, Myesha, dan Ares sudah kembali ke London satu hari setelah acara pertunangan mereka. Mereka tidak bisa tinggal lebih lama, terutama Mark dan Ares sebab mereka sibuk dengan pekerjaan masing-masing disana.
Roda mobil Rey berhenti di parkiran sekolah. Alesha lantas melepaskan seatbelt dan menyampirkan tas nya ke pundak, saat ingin membuka pintu mobil, panggilan dari Rey menghentikan niat nya.
" Sha". Panggil.
Alesha menoleh. " Iya?".
Bukan nya bicara, Rey malah terdiam membuat Alesha mengkerutkan keningnya bingung. " Kenapa?". Tanya nya kemudian.
Rey menggelengkan kepalanya. Terlihat ragu untuk mengucapkan nya. " Emm, ngga papa".
" Apa? Ngomong aja". Tanya nya kepalang penasaran.
Rey menggaruk tekuk nya. " Ci-cincin nya ngga di lepas kan?". Tanya nya dengan suara berubah kecil. Membuat Alesha tersenyum mendengar nya.
" Ngga mungkin aku lepas, Rey". Jawab nya seraya menunjukkan jari manis kiri yang terdapat cincin pertunangan mereka.
Rey balas tersenyum lega dan menggusap puncak kepala gadis itu. " Jangan pernah di lepas, apapun keadaan nya". Ucap nya. Alesha mengangguk sebagai jawaban.
Kemudian kedua nya sama-sama turun dari mobil, dan beranjak menuju kelas. Sepanjang perjalanan menuju kelas, Rey tidak melepaskan genggaman tangan nya, seolah jika ia lepas gadis itu akan pergi dari sisi nya. Rey baru melepaskan genggaman tangan nya ketika sampai di depan kelas Alesha.
