B·K. [Partner]

156 11 12
                                    

Bakugo Katsuki
BNHA/MHA
©Kohei Hirokoshi

━━ ━━ ━━ ━━ ━━ ━━ ━━ ━━

Partner

━━ ━━ ━━ ━━ ━━ ━━ ━━ ━━

Quirk. Hampir semua orang memilikinya. Sekitar 80% populasi di dunia, memiliki Quirk. 20% nya lagi, tidak.

Aku bagian dari 20% itu. Aku tidak memiliki Quirk. Padahal seluruh keluarga ku, memiliki Quirk. Hanya aku yang tidak punya.

Dan karena itu pula, aku tidak ada niatan untuk menjadi seorang pahlawan [Hero].

Aku hanya ingin hidup normal, tanpa harus memikirkan apa yang akan terjadi pada dunia ini.

Namun takdir berkata lain.

Aku di paksa masuk kedalam sekolah bergengsi, dimana isinya adalah para calon calon pahlawan masa depan.

Ini karena ayahku. Ayahku merupakan guru disana. Padahal dia tau aku tidak memiliki Quirk, masih saja menuntutku untuk menjadi pahlawan.

Mungkin ini karena aku adalah anak satu satunya.

"Aku tidak mau"

"Tidak dengar"

Itu yang dia katakan saat aku mencoba menolak.

Aku sempat berpikir aku tidak akan lulus dalam tes masuk. Tapi sialnya aku malah lulus.

Dan lebih buruknya lagi. Aku masuk di kelas 1A Hero, yang para muridnya sangat menjengkelkan menurut ku. Di tambah lagi, ayahku lah yang menjadi wali kelas ku.

"OH! Kamu pasti anaknya Aizawa-Sensei ya? Aizawa (name) kan?"

"Sok tau"

Mereka berisik, hanya 10% dari mereka yang pendiam.

Aku benci berada di sini. Bukan karena teman sekelas ku. Melainkan, karena anak kelas lain.

Mereka terus mengejekku, hanya karena aku tidak memiliki Quirk. Di tambah lagi mereka tau aku adalah anak dari seorang guru di sana. Membuat mereka berpikir, bahwa aku masuk lewat jalur dalam.

Aku memang tidak punya Quirk. Tapi aku ahli dalam bidang bela diri, dan mampu menggunakan berbagai senjata. Aku juga memiliki prestasi yang lumayan menurutku. Mungkin karena itu aku bisa masuk.

‘Eh! Itu kan si (name)! Anaknya Aizawa-Sensei!’

‘Wah enak ya jadi dia. Ga punya Quirk aja bisa masuk sekolah ini, masuk jurusan Hero lagi!’

‘Pasti karena ayahnya!’

‘Pasti!’

Namun hari hariku menjadi jauh lebih baik, semenjak kenal dengan 'dia'.

"KALO GIBAH JANGAN KENCENG KENCENG, BODOH!!"

‘Ma-maaf!!’

Bakugo Katsuki. Pria emosional yang sangat berisik dengan bakat yang luar biasa.

Aku mengenalnya saat latihan perkelompok. Aku satu kelompok dengannya.

Ku pikir, aku tidak bisa bekerjasama sama dengannya. Tapi ternyata aku salah.

Aku dan dia, dapat berkerjasama dengan sangat baik.

Dia memang orang yang kasar. Tapi dia juga orang yang perhatian.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 28, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ANIME X READER [Oneshoot]Where stories live. Discover now