Banyak sebagian orang akan memilih Kuliah, terutama siswa siswi lulusan Sekolah Menengah Atas, karena mereka disekolah yang pada umumnya akan menjurus untuk ke tahapan perguruan tinggi.
Berbeda dengan siswa dan siswi jurusan sekolah menengah kejuruan, mereka dibekali dengan ilmu kejuruan.
Sehingga mereka dituntut untuk siap bekerja. Karena pada saat tahun ajaran berganti, dan biasanya ada pada kelas 11 atau 12 SMK. Pihak sekolah menyalurkan praktek kerja lapangan, dengan tujuan agar murid dapat mengetahui situasi dan kondisi pada saat bekerja, situasi dimana patuh aturan dan disiplin serta bagaimana rasa memiliki atasan, serta teori-teori yang guru sampaikan dikelas secara langsung akan tersalurkan dengan praktek kerja lapangan.
Seperti hal nya ialah di sekolah saya. Sekolah saya adalah sekolah yang membangun karakter siswa siswi untuk siap bekerja, seperti mengadakan program sbs, seperti para murid diberikan pelatihan interview. Dengan berbekal program sbs yang bermanfaat, saya sangat bersyukur atas program tersebut, karena pada saat interview kerja tidak kaget kembali.
Untuk pembaca disini jika ada yang guru, saya rekomendasi untuk membuat program seperti sekolah saya, karena sangat terpakai dan bermanfaat.
Karena setelah lulus nanti kami selaku para siswa siswi diberi pilihan untuk melanjutkan kemana mau kuliah, kerja atau berwirausaha.
Tidak sedikit juga orang yang memilih kerja sambil kuliah, dan banyak juga orang yang memilih kerja dan menyampingkan kuliah.
Menurut riset dari ruang lingkup sosialisasi saya pribadi ada dua alasan mengapa orang memilih kerja dari pada kuliah, yakni yang pertama ada yang memilih mementingkan untuk membantu perekonomian keluarga dan ada juga yang memang tidak berminat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,ingat tidak berminat ya, bukan mau mengenyampingkan kuliah, hmm mohon maaf dengan perspektif yang masih bisa dikatakan jadul ya dengan mengabaikan pendidikan.
Saya himbau kembali, bahwa 2 hal tersebut adalah menurut ruang lingkup sosialisasi saya saja, tidak menutup kemungkinan di lokasi teman teman yang berbeda membuat 2 hal tersebut cenderung salah.
Begitupun dengan berwirausaha, teman-teman mungkin sudah ada yang mulai sekarang usaha kecil-kecilan dengan tujuan sampingan uang saku.
Seperti berjualan modal upload di status whatsapp, Instagram atau platform jual beli online.
Karena dengan zaman sekarang, semua informasi mudah di akses hanya dengan bermodal gadget.
Jadi, saya siaran ulang kembali, untuk pembaca saya yang khusus nya masih duduk di bangku sekolah.
Saya harap kalian memiliki tujuan untuk masa depan, mau kemana, mau jadi apa, mau bagaimana, itu i hope kalian sudah tau arah tujuan kalian, di ibaratkan kalian sudah memilki peta kehidupan kalian, sehingga setelah lulus sekolah mau kemana.
Karena merancang masa depan butuh proses yang matang, perencanaan yang terstruktur, sehingga kalian tidak salah mengambil langkah seperti saya yang menyesal di kemudian hari.
Ingat!
Penyesalan datang di akhir.
Kalau di awal namanya pendaftaran.Wkwk apaan ya garing bet. Tidak apa-apa ya sekali-kali niatnya saya untuk mencairkan suasana, karena saya tau bahwa penggunaan kata yang saya tulis terlalu baku.
Tapi jika tidak baku itu berasa seperti kurang enak di dengar dan di ucapkan bagi saya,
Sampai sampai pada saat saya kerja untuk pendekatan dengan orang terlalu canggung kata orang yangapakah ada yang sama seperti saya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehidupan Setelah Masa Putih Abu | ON GOING
Ficción GeneralLulus sekolah mau jadi apa? Kuliah? Kerja? Wirausaha? Atau Menikah? | | | Ini adalah cerita tentang sebuah masa dimana yang akan di alami setelah masa Sekolah menengah atas/Kejuruan. Dimana tumbuh menjadi dewas...