"Melihatmu bahagia hari ini membuatku merasakan kebahagiaan juga. Meskipun, Bahagia mu Tak bersama ku."
Happy reading!
.
.
.
Follow kiyuxta
Hentara mengendarai mobilnya dengan penuh Semangat. Usai memaksa Sahera menjadi kekasihnya dengan Alasan Shafira mereka pun pulang ke rumah masing-masing. Dan, sebelum itu Hentara Akan mengantarkan Sang kekasih pulang terlebih dahulu.
Angin malam masuk melalui kaca mobil yang terbuka, sehingga angin itu Sampai menembus tulang. Suana malam ini cukup sunyi dan ini Adalah kawasan Hutan. Lampu remang-remang yang sedikit mengganggu pandangan Hentara. Daun-daun mulai berterbangan ke pinggir jalan. Karena kecepatan mobil yang Hentara kemudikan.
"Tutup Kaca mobilnya Sahera." Suruh Hentara lalu kembali fokus menyetir.
Sahera mendengus pelan, lalu dengan Sangat terpaksa nya ia pun menutup kaca yang ada di sebelahnya menggunakan Suatu tombol.
"Dasar Dayat sialan." Dengusnya pelan agar Hentara tak mendengar nya. Namun sangat di sayangkan, hentara mendengarnya.
"Jangan mengumpat, Sweetie."
Sahera merotasikan bola matanya malas "Serah gue lah." Dengusnya lalu kembali menatap Pemandangan Malam yang Sangat indah.
Hentara tak membalas, ia tetap membisu sambil fokus menyetir. Tiba-tiba ia merasa mobilnya sedang di ikuti seseorang dan dengan cepat ia menambah kecepatan lajunya.
"Kenapa cepet-cepet sih? Kayak di kejar setan duyung aja!" Sahera heran, pasalnya tadi Hentara menyetir dengan Sangat pelan, namun kenapa sekarang ia menyetir lebih cepat?.
"Kita di kejar" ujar Hentara sembari fokus ke jalanan.
Mata Sahera membola "hah? Di kejar Siluman duyung cantik?"
"Ck, kita di kejar seseorang, Sweetie."
"What the fuck?!" Umpat Sahera.
"Jangan takut, dan jangan mengumpat. Atau, ku potong lidahmu." Ancamannya.
Mendegar Ancaman Raja Zambora itu, Sahera pun menjadi kicep.
Tanpa mereka Sadari, mobil yang mengikuti mereka sudah di depan mobil mereka.
Dan, Di mobil misterius itu, turunlah Lima pria berbadan kekar yang masing-masing nya membawa senjata.
"Shit!" Umpat Hentara.
"Kamu tunggu di sini aja, aku bakal lawan mereka." Tangan Hentara akan membuka pintu mobil namun, tangan Sahera mencegah nya.
"T-tapi, kalo kamu kenapa-kenapa gimana?" Tanya Sahera khawatir.
Hentara tersenyum karena Sahera mengkhawatirkan dirinya "kamu lupa aku siapa? Aku Hentara prince Hidayat, ketua Zambora. Geng yang di takuti di Indonesia." Ujarnya.
"Dasar sombong!" Ketus Sahera.
"Wlee." Hentara menjulurkan lidahnya mengejek kepada Sahera, yang membuat Gadis itu ingin mengambil daging Hentara lalu ia jadikan bakso saja!.
"KELUAR KALIAN!" Entah Dari Pluto atau dari mana, kelima laki-laki berbadan kekar itu sudah menggedor-gedor Pintu mobil Hentara. Yang tentunya membuat Pemuda itu Geram.
KAMU SEDANG MEMBACA
HENTARA
Novela Juvenil"jangan pernah mengusiknya atau kalian akan tinggal nama saja." ZAMBORA, Nama geng motor yang terkenal di Indonesia yang di ketuai oleh "Hentara prince Hidayat" tak ada yang berani mengusik geng motor itu karena sama saja mereka menyerahkan jiwa mer...