"Amy...!! Cepat bangun, atau kau akan terlambat sekolah!" Suara teriakan dari luar pintu kamar membuat seorang gadis yang tadi tengah termenung segera lari ke kamar mandi.
"Mampus aku, ibunya pemilik tubuh galak banget.." Gadis itu langsung saja menyambar handuk yang tergantung apik di samping pintu.
Beberapa menit kemudian gadis itu keluar dan dengan cepat mencari seragam sekolah kemudian dikenakannya.
"Della Amyra.." Gadis itu menatap pantulan wajah di cermin tepat didepannya.
Wajahnya memang cantik dengan penampilan modis tapi tak berlebihan, sifatnya ramah tapi tidak terkesan naif, tak heran dia menjadi salah satu idola di sekolah.
Keluarganya bisa dikatakan kaya berkecukupan tapi memilih tak mencolok di kalangan atas, mereka lebih suka hidup damai bersama keluarga tanpa hal berlebihan. Bisa dikatakan itu merupakan hidup yang sempurna.
Tapi hal itu tidak akan bertahan lama. Karena di masa depan, tubuh ini dan keluarganya akan hancur hanya karena sebuah penolakan yang dilontarkan tubuh ini. Kenapa ia tahu?
Kanaria Rosetta, dia hanya seorang gadis biasa yang tak punya orang tua, kemarin malam dia tiba-tiba terbangun dalam tubuh Della Amyra.
Della Amyra sendiri merupakan seorang figuran dalam novel 'With You' yang belum selesai dibaca Kana sebelum akhirnya dia merasuki Tubuh Amy.
Kana tidak tahu bagaimana keadaan tubuhnya saat ini, karena setaunya dia hanya tertidur saat tengah membaca novel.
Sekarang yang penting adalah dia harus mencegah agar kejadian Mikhael yang menyatakan cintanya pada Amy, tidak pernah terjadi.
Dalam pertengahan novel, diceritakan saat Mikhael membalas dendamnya pada Amy dan hancurnya keluarga Amy, Amy sempat bertanya pada Mikhael alasan dia begitu membenci Amy.
Mikhael menjawab "tidakkah kau mengingat saat kau menolakku dan mempermalukanku didepan banyak orang?"
"Aku mencintaimu dengan tulus tapi kau menyakiti ku dengan perkataan dan penolakanmu itu, aku masih ingat dengan jelas."
Kurang lebih seperti itulah, dia tidak terlalu tau detailnya karena Amy hanyalah seorang figuran. Beruntungnya kejadian Mikhael menyatakan cinta ke Amy belum terjadi.
Tapi Karna Kana tidak tau kapan, jadi dia harus waspada dan hati-hati. Sebisa mungkin dia tidak boleh bersinggungan dengan Mikhael.
###
"Bunda, Aku berangkat ya.. " Amy mencium tangan Maya.
"Iya, hati-hati Amy, nih bekalnya." Maya menyodorkan kotak berisikan makanan pada Amy.
"Makasih Bunda,, dah..." Amy melambai ke arah bundanya.
.
.
.
Beberapa saat kemudian, Amy sampai di depan gerbang sekolah dengan mobil antar-jemputnya."Pak, makasih ya udah anter Amy." Ucap Amy pada supirnya.
"Sama-sama, non. Nanti saya jemput kaya biasanya ya non.."
"Iya, pak."
Amy segera keluar dari mobil dan segera berjalan masuk memasuki kawasan sekolah.
Tepat saat Amy membuka loker, tumpukan surat cinta memenuhi pandangannya.
"Buset, ini surat cinta apa surat peringatan. Banyak bener." Gumamnya tak percaya.
"Cie... Yang selalu dapet tumpukan surat cinta pagi-pagi,, jadi iri deh."
Amy menoleh ke samping dan didapati Fera, teman sebangkunya tengah mengejeknya.
"Kamu pikir aku senang?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Haven't The Choice, But To Say 'Yes'
Casuale[Slow update] [Sesuai mood, wkwk] "aku menyukaimu, Amy." "Maukah kamu menjadi kekasihku?" tubuh Amy bergetar sebelum akhirnya mengangkat kepalanya perlahan dengan suara putus asa disertai buliran bening yang jatuh melewati pipinya. dia menjawab deng...