Prolog

6 0 0
                                    

19 Oktober 2021

"You deserve someone better than me, Sya" Ucap Sakha lirih.

Alysa hanya menggelengkan kepalanya tidak percaya lalu "Engga. Sakha terbaik."


Mengingat pertemuan pertama Alysa dan Sakha yang tentu saja masih terekam jelas dikepala Alysa. Cewek aneh dan Cowok Cuek akankah terus bersama?

30 Mei 2020

Cewek berambut coklat sebahu sedang duduk di bangku koridor kelasnya sambil membaca novel dan sesekali memakan keju kotakan yang berada ditangan kanannya. Cewek ini memang terkesan aneh karena sering memakan keju kotakan, namun bukan hanya itu keanehannya. Masih banyak lagi keanehan yang dimiliki oleh gadis cantik yang bernama Alysa Aldiana. Nama Aldiana diambil dari perpaduan nama orang tua Alysa yaitu Aldi dan Ana.

Menikmati keju kotak yang ada ditangannya, tiba-tiba datang cowok yang jauh lebih tinggi dari Alysa. Cowok itu duduk di sebelah Alysa. Cowok itu juga membawa novel yang sama seperti yang Alysa baca. Tentu senang sekali Alysa melihatnya, ternyata ada juga yang membaca seperti yang ia baca. Padahal biasanya teman-teman Alysa menganggapnya aneh karena bacaan yang ia baca itu sangat berbeda dengan anak remaja seusianya.

Dengan antusias, Alysa langsung menghadap cowok tersebut "Bukunya bagus ya?" Tanya Alysa dengan senyumnya yang lebar.

Diam. Tak ada jawaban sama sekali dari cowok disebelahnya.

Alysa tak menyerah begitu saja, ia kembali menegur "Kaka tuh anak kelas sebelah ya? Kelas 11 IPS 2 ya?"

"Hmm iya" Jawab cowok tersebut sambil terus membaca dan tidak melihat kearah Alysa sedikitpun.

"Pasti ga punya temen ya, Kak?" Tebak Alysa sambil mengamati muka cowok itu dengan serius.

Cowok itu langsung menutup buku yang sedang ia baca lalu, "Sok tau!" sahutnya dengan muka datarnya.

"Nebak aja sih, soalnya cuek sama diem gini. Kalo ga punya temen, Alysa mau jadi temen kakak. Soalnya dari buku bacaan tuh kita sama. Sama-sama suka baca horror."
Merasa dicuekin tanpa adanya respon apapun, Alysa tersadar karena terlalu banyak bicara.
"Hehe maaf ya Kak kalo bawel. Ohiya Nama kakak siapa?"

Cowok bertubuh kurus dan tinggi itu menunjuk name tag yang berada di dada kanannya. Mata Alysa mengikuti kemana tangan cowok itu menunjuk, "Sakha Putra Pratama. Nama yang bagus,"

"Salam kenal, Kak Sakha. Kenalin aku Alysa Aldiana dari kelas 10 IPS 2," Ujar Alysa memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangan kanannya.

Sakha yang mulai tertarik dan merasa nyaman dengan Alysa pun ikut mengulurkan tangannya dan bersalaman dengan Alysa, "Salam kenal juga. Gue Sakha".

Lalu keduanya melepaskan jabatan tangannya, Alysa tersenyum antusias bisa punya teman yang sama-sama menyukai bacaan horror.

"Udah lama suka bacaan horror gitu kak?" Tanya Alysa sok akrab.

Sakha menganggukan kepalanya lalu, "lumayan sih".

Alysa menemukan sebuah ide di otaknya yang menurutnya cemerlang dan asik disaat dia punya temen baru yang satu frekuensi kaya Sakha.

"Kak, main tebak-tebakan yuk. Sebagai tanda awal kita temenan hehe."

Sakha memandang Alysa bingung, sejak kapan anak SMA memikirkan mainan tebak-tebakan untuk sebagai awal pertemanan. Kebanyakan merayakan awal pertemanan dengan nongkrong di warung kopi ataupun caffe, tapi Alysa ini berbeda. Dia aneh.

"Kenapa tebak-tebakan? Gaada yang lain?" Tanya Sakha bingung.

Alysa menggelengkan kepalanya pertanda tidak ada yang lain lalu, "Karena mau aja tebak-tebakan" Jawab Alysa.

"Lo sering main tebak-tebakan sebagai tanda awal pertemanan?"

"Engga sih. Baru kali ini aja sama Kak Sakha." Jawabnya polos.

Sakha menatap gadis didepannya dengan muka gregetannya, lalu "Dasar Cewek Aneh!" Ujar Sakha.

Alysa menatap Sakha dengan kesalnya lalu melotot kearah Sakha, "Dasar Cowok Cuek!" Balas Alysa tak mau kalah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You Deserve BetterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang