Yoongi terdiam karena perkataan istrinya itu. Ji Eun benar, Yoongi selalu tidak nyaman membicarakan Hana.
"Yoongi-ah, apa kamu keberatan untuk datang atau aku merias Hana eonnie? Jika iyaa aku akan membatalkannya dan kita bisa tetap di rumah"tawar Ji Eun
"Aku tidak keberatan, kamu bisa meriasnya, Ji Eun-ah maafkan aku bereaksi berlebihan"ujar Yoongi
"Makanannya sudah habis, aku akan cuci piringnya kali ini, jangan membantah, kembali ke kamar atau nonton TV saja, biarkan aku menjalankan tugasku sebagai istri kali ini ne... " ujar Ji Eun
Setelah selesai makan Yoongi masuk ke studionya. Sementara Ji Eun membersihkan peralatan masak dan peralatan makan. Yoongi mengemasi peralatannya untuk memproduksi musik dan peralatan musiknya yang ada di studionya. Yoongi kembali teringat bagaimana bahagianya dia saat Hana memberikan kejutan untuknya, yaitu studionya ini.
Ia menyusun satu persatu peralatannya. Tak lama Ji Eun masuk ke dalam lalu memeluk Yoongi yang sedang menyusun album album musik koleksinya.
"Hana-ya" Ujar Yoongi tanpa sadar
Seketika pelukan Ji Eun itu melonggar "siapa?" tanya Ji Eun dengan nada lembut
Yoongi menyadari kesalahannya, bibirnya kini terasa membeku, dan tak tau harus berkata apa.
"Yoongi-ah siapa yang mempunyai ide untuk membuat studio seperti ini di rumah, apa memang sudah ada seperti walk in closet, atau ide mu" tanya Ji Eun sembari tersenyum
"Aku, aku... " Hanya kata itu yang terucap dari bibir Yoongi kali ini
"Jadi ini ide mu?, apa kita akan membuatnya juga di rumah baru kita nanti?, kamu membeli rumah atau apartemen Yoongi-ah dan di daerah mana?"ujar Ji Eun lagi
"Harus, aku harus membuat nya nanti dan ayo kita buat studio untuk foto dan make up mu juga" Respon Yoongi lagi
"Suamiku punya banyak uang ternyata, kapan kita akan belanja kebutuhan rumah dan perabotan baru Yoongi-ah? Atau kita akan membawa semua barang di apartemen ini dan memindahkan nya ke rumah baru? " tanya Ji Eun
KAMU SEDANG MEMBACA
On You (when you feel the same feeling)
Fanfiction"Aku memulainya bukan karena aku mencintaimu. Aku memilihmu karena aku merasakan apa yang kamu rasakan" "Aku terbiasa denganmu dan kini aku tak bisa hidup tanpamu" "Mari mulai segalanya perlahan, mari belajar untuk selalu bersama, hingga kita terbi...