B The Series- Barrack 1
Darren Leonelle Barrack & Yasmine Lewis
Ia tidak menyangka bahwa pertemuannya dengan Darren Leonelle Barrack, akan membawanya ke lembah terdalam dari sebuah rasa sakit.
Tidak ada lagi senyuman, tidak ada lagi rasa percaya di...
Suara itu berhasil membuat pelukan Benigno terlepas, pria tampan itu langsung menoleh ke belakang untuk melihat sang pemilik suara.
"Darren ini-"
"Bukankah ini Tiger? Halo baby maung, kenapa kau semakin berisi?" Benigno langsung mengambil Tiger dari troli belanja dan menggendongnya.
Darren hanya diam dan membiarkan putranya digendong oleh pria asing itu.
Tiger menoleh pada sang ayah dengan mata berkaca-kaca. "Di... di...." Cicitnya.
"Tiger sudah lupa dengan uncle?" Tanya Benigno dengan sedih.
"Di hiks hiks di di." Tiger mulai menangis saat Darren hanya diam dan tidak bereaksi apapun.
Yasmine meremas lengan suaminya dengan ketakutan. "Darren-"
"Selesaikan pembicaraan kalian, aku akan menunggu di luar." Darren mengambil Tiger dari gendongan Benigno dan langsung beranjak pergi dari sana.
Yasmine menatap punggung Darren yang menjauh dengan tatapan sendu, ia berganti menatap pria di depannya. "Apa yang kau lakukan?"
Benigno menatap Yasmine dengan bingung. "Aku tidak mengerti apa yang terjadi, siapa pria tadi? Dan kemana saja kau selama ini?"
Yasmine menyugar rambutnya dengan putus asa. "Ceritanya panjang, tapi tolong jangan seperti itu lagi."
"Kenapa? Aku-"
"Aku sudah menikah, dan hal itu tidak pantas kau lakukan pada seorang wanita bersuami." Potong Yasmine dengan cepat.
Benigno Christopher, seorang pria berdarah Amerika yang berprofesi sebagai profesor. Mereka bertemu saat Benigno melakukan penelitian di Alicudi, hingga akhirnya mereka mulai berteman selama satu tahun ini.
"Jadi berita itu benar?" Meski sebenarnya tahu kenyataannya, Benigno masih merasa tidak rela jika wanita yang ia cintai menikah dengan pria yang sudah merusak hidup wanita itu. "Artinya, aku sudah tidak punya kesempatan?"
Yasmine langsung menggeleng pelan. Sedari awal, pria itu memang tidak punya kesempatan. Yasmine sudah tidak mau membohongi perasaannya lagi, ia hanya akan bahagia jika bersama Darren.
Benigno mengenggam erat kedua tangan Yasmine. "Aku bisa membawamu dan Tiger pergi dari pria itu, kita-"
Lagi-lagi Yasmine menggeleng seraya melepaskan paksa genggaman pria itu. "Darren tidak seburuk yang semua orang pikirkan, dia menjagaku dan Tiger dengan baik." Yasmine mengusap perut datarnya. "Kami juga sedang menantikan kehadiran anak kedua kami."
Yasmine bisa melihat dari sorot mata Benigno, bahwa pria itu benar-benar terluka saat mendengar ucapannya, tapi itu jauh lebih baik untuk Benigno.
"Kau pria yang sangat baik, pasti mudah bagimu untuk mendapatkan wanita yang lebih baik dari aku."
"Yas-"
"Aku mungkin menjadi orang jahat jika mengatakan hal ini padamu, tapi aku harus tetap mengatakannya. Aku tidak ingin rumah tanggaku mengalami masalah hanya karenamu, jadi tolong jangan mememuiku dan Tiger lagi." Ujar Yasmine mencoba membuat Benigno mengerti dengan keadaannya. "Aku harap kau akan menemukan bahagiamu setelah ini." Lanjut Yasmine sebelum beranjak pergi.
Benigno hanya diam dan menatap kepergian Yasmine dengan sendu, ia sudah tidak punya harapan lagi sekarang.
"Asal kau bahagia Yas, apapun pasti aku lakukan. Termasuk menjauhimu dan Tiger."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
