"Huffth, syukurlah, belom ada guru ternyata."
Gadis itu segera menuju tempat dan mendaratkan dirinya di kursi kelas yang selama ini menemaninya hampir satu tahun.
Keadaan kelas saat ini begitu riuh dengan suara obrolan yang di selingi candaan itu.
XI IPS 2, kelas yang menjadi incaran guru karena berisik dan tidak hanya itu prestasi yang di torehkan dari kelas ini tidak main-main.
"Udah ga heran gue kalo Sha dateng telat, apalagi semalem sleep-call gatau sama siapa lagi tuh pdkt, banyak banget cowonya." ujar Angela to the point.
"Enak kan ketemu bu Rini di depan?" Raina menimpali.
"Kok lo tau Na? Wah jangan-jangan lo liat gue ya?" tebaknya.
"Iya, tadi gue sama Raina ke toilet abis touch up terus ga sengaja ngeliat lo lagi berhadapan sama bu Rini, yaudah kita diemin aja." kali ini Inggrid membuka suara.
"Ihh, kalian mah begitu, bye banget, ga bestie lagi kita." Fasha merajuk.
"Lo punya hp gunain buat apaan Sha, gue udah ngespam chat sama nelponin lo." Raina menjelaskan.
"Hehe, oh iya, gue silent notifikasinya." ucapnya sambil menampilkan gigi rapinya.
Ketiganya hanya bisa mengelus dada melihat tingkah Fashakira, pasalnya hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah liburan semester ganjil.
Tap
Tap
Tap
Langkah kaki terdengar menggema di sepanjang koridor sekolah.
Hening.
"Selamat pagi semua, gimana liburannya kali ini? Ibu harap kalian ga bosen ketemu ibu sampai naik ke kelas XII mendatang." ucap bu Narti, wali kelas itu berbicara ramah.
Pagi itu, jam pelajaran pertama mereka untuk berbagi cerita. Bagi sebagian orang, masa SMA adalah masa yang paling indah.
Mereka mengikuti pelajaran dengan tertib, ya ini lah XI IPS 2, akan fokus jika mengikuti pelajaran.
Bel istirahat berdenting.
"Kantin yuk," Inggrid membuka suara.
"Ayo!" jawab yang lainnya serentak.
Saat menuju kantin tiada hentinya mulut mereka berbicara, apalagi yang sedang hangat di SMA Bhinneka.
"Eh lo tau ga si? Katanya ada murid baru pindahan dari SMA Pelita," Angela menyebarkan info yang baru di terimanya dari pacarnya.
"Tau dari kak Nicko kan lo?" Raina bertanya.
"Iya, siapa lagi. Katanya nih baru perkenalan aja cewe-cewe kelasnya udah melting, gentle banget woiii, pasti bakal jadi most wanted disini sih." ujar Angela bersemangat.
"Diem-diem aja kenapa lo?" Inggrid yang berada di sebelah Fasha menyadari temannya itu.
"Hah? Apaan gue ga denger kalian ngomongin apa?" ujarnya dengan muka datar.
"Kak, semoga itu bukan lo ya." ujar Fasha dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
EVANESCENT
Teen FictionWaktu berjalan begitu cepat seakan ini adalah mimpi bagi Fashakira dan masa lalunya adalah hal yang harus dihindari. Dia dipertemukan kembali dengan manusia yang begitu memporak-porandakan isi hatinya. Keadaan lah yang membuat dirinya menjadikan se...
