MKU | Bagian 8

518 25 8
                                    

~annyeong yeorobun~

Bunyi alarm pada ponselnya membuat tidur Reana terganggu, ia berusaha menggapai ponselnya tapi nihil karna posisi Reana tidur dengan nakas cukup jauh. Alhasil Reana bangun dari posisi tidurnya lalu mematikan alarm pada ponselnya.

"Perasaan gue nggak pasang alarm deh." gumamnya

Reana menatap jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 6 pagi. Ia turun dari kasurnya lalu berjalan keluar dari kamar.

Saat melewati kamar Jo, Reana langsung saja mengetuk pintu kamar itu. Ia yakin pasti Jo belum bangun.

Tok tok tok

"Kak Jo." panggil Reana

"Kak Jo bangun!"

Reana mengerutkan dahinya, kenapa Jo tak menjawab panggilannya padahal setahunya Jo bukan orang yang susah dibangunkan. Dengan pelan Reana membuka pintu kamar Jo, saat pintu terbuka tidak ada keberadaan Jo, malah keadaan kasurnya pun sudah rapi.

"Apa di dapur ya?" gumamnya

"Kak Jo." panggil Reana sembari berjalan menuju dapur

Ternyata di dapur tidak ada siapapun. Reana tambah bingung kemana kekasihnya itu? Sepagi ini Jo sudah tak ada diapartemennya. Saat akan kembali ke kamar, pandangannya teralihkan pada roti dan segelas susu yang tersimpan di meja makan.

Reana menghampiri meja makan untuk mengambil note yang tertempel di gelas susu lalu ia membacanya.

Selamat pagi Ana♡ gimana tidurnya nyenyak? Maaf kalo nanti kamu bangun aku udah nggak ada di apartemen, mendadak ada meeting pagi ini jadi aku langsung ke kantor. Aku udah buatin sarapan jangan lupa di makan dan dihabiskan ya babe!

I LOVE YOU ANA♡

-Kekasihmu

Setelah membaca note dari Jo tiba-tiba sudut bibirnya naik ke atas membentuk senyuman. Perlakuan manis yang selalu Jo berikan untuknya mampu membuat kupu-kupu di dalam hatinya berterbangan.

"Nih om-om jago banget bikin anak gadis orang melenyot." gumamnya

Reana memutuskan untuk membersihkan badannya terlebih dahulu sebelum memakan sarapan yang telah dibuat oleh kekasihnya itu.

Setelah rapi menggunakan setelan olahraga, Reana segera sarapan. Hari ini mata pelajaran pertama adalah olahraga jadi ia tak boleh melupakan sarapan dipagi hari, apalagi sarapan pagi ini dibuatkan oleh Jo.

Ting

Haikal kampret

|Rea, gue diparkiran
|Buruan turun!

Reana mengerutkan dahinya "Ngapain nih bocah, apa disuruh Kak Jo?"

Segera Reana mengambil tas sekolahnya tak lupa membawa botol yang berisi air karna hari ini ia olahraga. Lalu ia keluar dari apartemen Jo untuk menghampiri Haikal.

Dengan terburu-buru Reana menghampiri mobil Haikal dan segera masuk ke dalam mobil itu. Di dalam mobil Haikal menatap heran Reana yang berlari terburu-buru.

"Ngapain lo lari-lari?" tanya Haikal

"Kan lo yang nyuruh gue buat cepet ke parkiran." jawab Reana dengan ngos-ngosan

"Masa sih?!"

Reana menghela nafas kasar "Udah buruan berangkat!"

Mr. Kutub Utara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang