Bagan 1

1.5K 167 23
                                    

Jangan mengcopy cerita ini!!
Sangat susah membuatnya.
Tolong hargai cerita ini.
Vote dan comment tidak membuat anda jatuh miskin.

Cast : hanya milik tuhan semata. Saya hanya pinjam saja.

Menuju b x b, yaoi, yadong, boyslove, bl, homo, gay, bromance, 3some mpreg. 🔞🔞










❤️🧡💛💚💙💜🖤








Author POV

Jam dinding kelas saat itu menunjukkan waktu untuk istirahat bagi siswa-siswi SOPA. Mereka sudah tak sabar untuk menyerbu tempat biasa membeli makanan untuk mengganjal perut selama kelas selanjutnya nanti berlangsung. Dua tiga menit waktu masih terpakai oleh guru yang belum kunjung keluar dari kelas membuat seisi murid XII-4 itu ricuh. Semua murid sepakat untuk melancarkan aksi protesnya terhadap guru tersebut.

"Yak...jaemin?" Merasa dipanggil dari arah belakang, lantas jaemin pun menengok ke aah panggilan itu.

"Ada apa eoh?" Tanya jaemin.

"Seperti biasa, lakukanlah yang terbaik untuk kami. Kami mohon...." Dahi jaemin sedikit berkerut atas perkataan teman di belakangnya. Ia sedikit bingung mencerna arti dari maksud perkataan temannya.

Tapi ketika temannya menunjuk jan tangan iWatch hitam di pergelangan tangan kirinya jaemin pun akhirnya mengerti.

Jaemin mengangkat tangan kanannya, memanggil guru fisika yang selalu mengambil jatah istirahat murid-murid kelas XII.

"Ssaem, maaf memotong pembicaraannya. Tapi sekarang sudah waktunya kami istirahat, bisakah ssaem melanjutkannya di pertemuan minggu depan?" Guru itu melihat jam dinding di kelas, ternyata memang benar dirinya sudah korupsi waktu hampir 6 menit.

"Baiklah, tapi sebelumnya ssaem akan memberikan satu pertanyaan. Jika kalian bisa menjawab dalam waktu 30detik maka minggu depan ssaem akan menjadi free class untuk kalian" semua anak bersorak kegirangan, ini merupakan sesuatu yang harus mereka menangkan pikir semua murid disana. "dengarkan pertanyaannya baik-baik, Mobil A dan B terpisah sejauh 100 m. Kedua mobil bergerak saling mendekati dengan kecepatan konstan masing-masing 4 m/s dan 6 m/s. Tentukan waktu dan tempat kedua mobil bertemu, jika mobil A berangkat 5 detik lebih dahulu!"

Selesai pertanyaan dilontarkan ssaem mulai menghitung mundur waktu yang di janjikan.

"9..8..7" ketika waktu sisa 6 detik lagi, tak ada yang mengangkat tangan. Sontak siswa di samping jaemin memaksa jaemin mengangkat tangannya, membuat guru fisika itu berhenti menghitung mundur.

"Yak!! Haechan!! Apa yang kau lakukan?" Bisik jaemin kecil pada teman sebangkunya itu.

"Sudah jawab saja apapun itu, benar atau salah tidak masalah. Yang penting lu udah jawab jaem" tak kalah kecil, haechan juga berbisik di kuping jaemin. Jujur jaemin ingin mencubit bibir teman laknatnya itu. Tak habis pikir, bisa-bisanya haechan menjadikan jaemin tumbal atas ulahnya.

"Jaemin, saya suruh menjawab pertanyaan. Bukan saling berbisik" tau namanya dipanggil oleh guru itu, mau tak mau jaemin membuka suara menjawab pertanyaan gurunya.

"Heheheh" kekeh jaemin. "Maaf pak, saya agaknya lupa jawaban yang ingin saya katakan" jawab jaemin sopan.

"Tidak apa, jawablah semampunya" jaemin ingin pingsan saja rasanya dipaksa menjawab pertanyaan yang dirinya saja tidak mendengar jelas pertanyaan guru fisika itu.

"Bisakah diulang pak? Pertanyaannya saya lupa tadi" guru itu menggelengkan kepalanya, namun walau guru itu tak habis pikir dengan tingkah laku jaemin. Tapi ia tetap mengulang pertanyaannya, jaemin yang tau ia diberika kesempatan langsung berubah serius.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

•ENOUGH• NOMIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang