Tak...tak...tak..
Suara ketukan sepatu bergema di ruangan itu. Seorang wanita tengah berjalan menggunakan gaun hitam dan sepatu heels hitam. Ia juga membawa seikat bunga krisan.
Hari ini adalah hari dimana ia akan menumpahkan semua amarah dan kesedihannya. Dengan ciri khasnya sebagai seorang wanita yang tidak mengenal takut.
Wanita itu melangkah dengan percaya diri. Ia membuka pintu aula dan membuat semua orang yang berada di sana menatap kearahnya.
Termasuk, pria itu. Dengan tatapan yang begitu panik terlihat di wajahnya. Ia seakan mendekati wanita yang ada disampingnya dan membisikkan sesuatu. Wanita yang di sampingnya jadi gemetar ketakutan.
Wanita itu melangkah seraya menampilkan smirk di wajahnya. Ia membuka tas kecil yang dia bawa bersamaan dengan bunganya. Ia mengambil segenggam uang satu dollar yang ditaksir jumlahnya ada 1000 lembar.
Kondisi uang yang lecek dan juga sedikit kotor. Tentu saja. Ia menukarkan uangnya yang baru dengan uang bekas dengan maksud dan tujuan tertentu.
Wanita itu menatap mereka kemudian tertawa lebar. "HAHAHAHA...SELAMAT ATAS PERNIKAHAN KALIAN." Suaranya yang tinggi membuat semua orang di Aula itu terkejut. Wanita itu tersenyum kemudian membungkuk dan menghormati semua tamu yang ada di aula itu. "Maaf kedatangan saya mengejutkan kalian semua. Tapi, disini saya dengan tulus dan turut senang mengucapkan selamat atas pernikahan sahabat saya Cecillia, yang sepanjang hidupnya, saya selalu memberikannya uang. Hahahahaha..." wanita itu berhenti berbicara dan mendekati Cecillia yang sudah gemetar ketakutan, karena yang mereka tau Cecillia adalah keturunan orang berada. Dan tidak mungkin meminta uang kepada orang lain. penipu.
"Kemudian, untuk Matthew. Mantan kekasih saya yang kebetulan meniduri sahabat saya si Cecillia, SAMPAI HAMIL. Ups.." wanita tersebut tertawa lagi, "Maafkan saya, saya tidak bermaksud membongkar ini. Tapi saya yakin semua tamu yang ada disini pasti akan merasakan kebahagiaan yang juga."
Ia mendekat lagi kearah Cecillia dan Matthew kemudian memeluk mereka berdua kemudian berbisik. "Selamat untuk kalian berdua, jangan pernah muncul dihadapanku lagi. Jika kalian muncul, video skandal tentang kalian berdua akan aku sebar. Dan juga Matt ? Sebaiknya kau hati-hati. Aku memiliki bukti jika Theo--adikmu sampai saat ini masih menjual narkoba. Ibumu, Rachel pasti akan nangis bersedih jika anaknya terlibat tindakan kriminal."
"Dasar wanita Ular, keluar dari ruangan ini." Suara seorang wanita tua yang menggunakan gaun berwarna burgundy dengan rambut yang di sangul tinggi. Menampilkan betapa tegasnya kepribadian yang dimiliki orang itu.
Wanita tertawa kecil. "Lihatlah, Ibumu sudah memanggil ku." Ia kemudian melemparkan bunga yang ditangannya dan juga uang yang dipegangnya tepat di wajah Cecil dan Matt.
Kemudian ia mengambil kacamata hitam Gucci miliknya yang sengaja ia taruh diatas kepalanya. Wanita tua itu begitu kesal kemudian menyiram segelas wine ke wanita itu. Ia merasa terhina karena tindakan wanita itu.
Wanita itu tertawa keras kemudian hanya mengelap wajahnya dengan ibu jarinya. Dan memasukkan wine itu dengan cara sensual. Kemudian mengedipkan matanya. "this taste is so sexy.." Ujarnya dengan nada yang sensual dan tidak ada sedikitpun rasa takut kepada wanita tua itu.
Ia tidak peduli jika harus di siram wine. Karena yang terpenting adalah ia bisa meluapkan emosinya.
Sekian.
* * *
KAMU SEDANG MEMBACA
Blackheels
RomanceHidup Daniella Alice Smith begitu kompleks jika berhubungan dengan dunia percintaan. Di selingkuhi, di tipu bahkan hartanya juga hampir habis karena kekasihnya. Di khianati sahabatnya membuat rasa percaya hilang dari dirinya. Ia tidak mau berharap p...