32. See You (END)

690 65 13
                                    

Doublee updateee karena beberapa hari kmrin g update ^^



HAPPY READING

Jangan lupa ramein kolom komentar dan tekan tombol bintang nya sahabat!

🐏🐏🐏

Seina tak henti-hentinya berdecak kesal sembari mengedarkan pandangannya mencari keberadaan cowok bermata sipit dan berwajah datar itu.

Argh! Seina akan mencakar wajah Suna saat ia menemukan nya. Bisa-bisanya cowok itu membuatnya kesusahan, padahal bukan Seina yang membuatnya pergi.

Lagipula tuh cowok kenapa sih?! Seina benar-benar tidak mengerti dengan isi pikirannya. Oke, karena Seina emang bukan cenayang. Tapi Seina sama sekali tidak bisa menebak isi pikiran cowok itu, Suna terlalu pintar menyimpan rahasia.

"SUNAAA! LO DIMANA SIH?!" pekik Seina, ia mengedarkan pandangannya, mana suasana sekolah yang sepi membuatnya merinding.

Ia menghentakkan kakinya, "Aargh! Nih anak kemana sih?! Ngerepotin aja!"

Seina mendongakkan kepalanya, tak mungkin Suna ada di kelas, sebab pasti semua kelas di kunci.

"Ish! Dia kemana sih?! Kaki gue pegel aaaa!"

Seina terus mengedarkan pandangannya, Suna kemana sih? Tidak mungkin cowok itu ke taman belakang, disana sangat gelap dan tidak ada pencahayaan sama sekali.

Seina pun memilih untuk pergi ke parkiran, melihat motor cowok itu apakah masih ada atau tidak.

Sesampainya ia di parkiran, decakan dan pekikan kesal kembali keluar dari mulutnya.

Ia langsung terduduk dan ingin menangis, "Dia kemana sih! Kaki gue pegeeell ihhh!" keluhnya lagi, ia sudah mencoba mengubungi cowok itu namun Suna dengan sengaja tidak mengangkatnya.

Ia pun kembali mencoba menelpon cowok itu, bola matanya membulat akhirnya panggilan itu tersambung.

"LO KEMANA SIH, HAH?! CAPEK TAU GUE NYARIIN LO!" bentak Seina hingga dadanya naik turun karena emosi, bahkan kedua matanya hampir mengeluarkan air.

"..."

Tak ada sahutan dari seberang sana, membuat Seina semakin kesal.

"Halo?! Lo kemana sih?! Yang lain pada nyariin lo! Gue gak tau lo kenapa! Tapi please! Gue capek nyari lo! Gue gak ta--"

"Gak usah cari gue."

Seina melototkan matanya, bisa-bisanya Suna mengerjainya seperti ini. Ia sudah keliling hampir ke seluruh sekolah dan cowok itu dengan santainya berkata tidak usah mencarinya?! Dimana rasa kasihan nya?! Hah?!

"Kalo gue gak bawa lo balik! Gue bakalan di amuk Atsumu! Lo mau bikin hasil karya Tante Rei ancur?! Hah?!"

"..."

Seina kembali berdecak, Suna hanya diam padahal panggilannya masih berlangsung.

"Lo dengerin gue gak sih?! Argh! Lo bener-bener bikin gue---"

"Rooftop."

"Apa?!"

"Gue di Rooftop."

"Ck! Lo kek cewek tau gak! Jangan kemana-mana gue kesana! Argh! Tunggu aja lo gue cakar-cakar muka jelek Lo!" setelah mengungkapkan hal tersebut Seina kembali menghentakkan kakinya kemudian mengangkat roknya dan berlari pelan ke Rooftop.

Seina berhenti sejenak kemudian melihat anak-anak tangga yang entah kenapa tidak berkurang sama sekali. Napasnya sudah ngos-ngosan, bahkan sepertinya ia sudah berkeringat karena terus berlari sejak tadi.

✅SI BUCIN BADBOY (MIYA ATSUMU X READERS) {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang