"Sedang apa kau disini?" tanya Theo sambil menatap adiknya yang baru saja keluar dari gedung apartment Joanna dengan tatapan curiga.
"Aku? Tidak ada, hanya saja ada barang milikku yang tertinggal disini," Jawab Tristan cuek,namun dengan jelas mengatakannya sambil melirik kearah Lily.
Lily muncul dengan wajah semerah buah cherry dan membentak Tristan, "Pergi sana! Dan jangan pernah datang lagi kemari! Dasar brengsek," Lily terlihat kesal.
"Kau mengusirku?" Tristan mempertahakan posisi dengan melangkah mendekati Lily. Tubuhnya hamper sama tinggi dengan Theodore. Melihat kakak beradik ini berdamingann seperti sekarang,seperti sedang melihat para dewa yang tengah tersesat dimuka bumi.
Lily dan Joanna mungkin saja merasa sama kesalnya sekarang,tapi mereka tidak bisa membantah bahwa 2 kakak beradik ini seperti pahatan yang menjadi mahakarya kerajaan Yunani.
Lily dengan cepat mendorong Tristan lalu berlari masuk ke dalam gedung tanpa mengatakan apapun lagi. Melihat reaksi Lily,Joanna tampak sedikit bingung dan penasaran. Kupikir mereka tadi sedang bersama? Apa pria itu memaksanya?
"Kamu pergi saja. Aku masih ada urusan disini," kata Theodore kepada adiknya yang tersenyum simpul pada Joanna.
Tapi Joanna langsung bergegas menaiki tangga menuju pintu masuk gedung itu dan berkata, "Tidak ada lagi yang ingin ku bicarakan denganmu pak Theodore. Jadi kau, bisa membawa kakakmu ini pergi dari sini," Joanna mengatakannya sambil menunjuk Tristan dengan jari telunjuknya, kemudian berlalu meninggalkan kakak beradik itu berdiri dipinggiran jalan seperti orang bodoh.
Theo mengangkat alis tak percaya,wanita itu bersungguh-sungguh. Dia bahkan mengusirnya secara tidak langsung. "Wanita itu benar-benar menguji kesabaranku. Dia selalu membuatku tampak seperti orang konyol," cetusnya sambil mengacak-acak rambut.
Tristan melihat kakaknya dengan tatapan menyelidik, dia tidak pernah melihat Theodore menjadi frustasi karena seorang wanita. Hal ini bisa menjadi sejarah yang mengagumkan,jika Theodore sungguh memiliki rasa wanita itu.
"Kau menyukainya?" tanya Tristan tanpa basa-basi. Theo menatap adiknya tajam dan pergi tanpa menjawab apapun. Tristan menatap punggung kakaknya yang berlalu, tersenyum simpul dan membalikkan tubuhnya untuk pergi ke arah berlawanan.
Sementara itu, di dalam apartment Joanna, Lily tampak sangat kesal dan marah. Lily tidak berkata apapun sejak kejadian tadi, dan Joanna juga tidak ingin membahasnya.
Merasa atmosfir didalam rumah mereka sedingin es dikutub utara,Joanna ingin mencairkannya dengan membuatkan makan malam untuk mereka berdua. Joanna pergi kedapur,mengambil semua bahan yang tadi berserakan diatas lantai lalu berencana untuk membuat hidangan steak yang dia pelajari dari ayahnya. Tenderloin steak yang akan lengkap bersama sebotol wine yang dia beli tadi sepulang kerja.
Lily dan Joanna sudah bersahabat sejak lama,walaupun kedekatan mereka sempat merenggang saat Joanna menjalin hubungan dengan Jonathan—pria itu tidak menyukai gagasan bersahabat dengan seorang yatim piatu—tapi bonding yang terjalin diantara kedua wanita dewasa ini sangatlah kuat.
Walaupun persahabatan mereka diibaratkan kental seperti darah,namun mereka paham Batasan mana yang harus mereka jaga. Misalnya dengan tidak bertanya jika salah satu dari mereka belum siap menceritakannya. Joanna akan menghargai privasi dan keputusan Lily,begitupula sebaliknya.
Setelah Joanna siap dengan hidangan mewahnya,ia langsung mengajak Lily untuk makan malam, mereka pun duduk bersama didepan meja yang ada diruang tamu,saling tertawa,lalu makan dengan obrolan santai, tapi tak ada satupun dari mereka yang membahas para pria Hemsworth tadi.
Saat mereka sedang asik dengan obrolan mereka, terdengar suara bel dari interkom yang ada diapartment Joanna,mereka berdua langsung menoleh kearah pintu,lalu saling bertatapan dengan ekspresi penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONCE UPON NO TIME [TERBIT]
Romance🌺TELAH TERBIT!🌺 Open PO mulai 25 Dec 2023 Tersedia di Shopee untuk Paperback & Playstore untuk E-book Highest Rank #1 Rank in Romansa #1 Rank in Adult #2 Rank in Romance #2 Rank in Pernikahan ✨ Drama, Romance, Family ✨ Sekuel The Possibility ✨ Al...