Dua Sisi (1)

0 0 0
                                    

(AUTHOR POV)

Hi gw Fiona Elizabeth Gabriella gw duduk di bangku sekolah menengah atas atau biasa kita sebut SMA ya gw mempunya 2 sikap yng berbeda sesuai dengan lingkungan.
Ya gw lagi sukaa sama kakak OSIS di sekolah gw dia namanya Ravendra Alex Putra dia juga salah satu murid paling populer walaupun populer tapi dia juga mempunya kekurangan,dia tidak suka di dekati oleh fans fans wanita.
Di mata gw si Alex itu Lugu,dia agk culun tapi pintar,dan ganteng.
Gw kelas 11-B sedangkan Kak Alex itu kelas 12-C yayaya gw tau dia kakak kelas gw temen temen gw juga sering bilang "Lo ga bakalan dapet Kak Alex"gw hanya bodoamat.
Tapi akhir akhir ini gw memang Deket sama Kak Alex ya tapi ga sedeket temann.

Di rumah Fiona.

"Heh Fiona!! Lo masak apa gihh gw lapar nihh kalo bisa masakin gw steak"Ucap Zaskia,Zaskia adalah kakak dari Fiona,kakaknya dari dulu emng ga suka sama Fiona,Fiona dan Zaskia hanya terpaut usia 1 tahun.
Orang tua Zaskia dan Fiona sudah meninggal 2 tahun lalu karena kecelakaan.

"Mana uangnya kak?"Tanya Fiona

"Ya uang looh lahh,gw mana ada uang"Ucap Fiona

"Tapi Kak-"Ucapan Fiona terhenti

"Ga usah tapi tapian lo kan udh kerja,Lo itu sebagai adik itu harus nurut sama apa yng di katakan kakaknya bukan malah ngebantah terus,udh sana ga guna Lo lama lama di sini"Ucap Zaskia,Zaskia menendang Fiona cukup keras sampai Fiona terpental

"Auuch"Ucap Fiona memegangi kepalanya karena terkena tembok sampai berdarah

"Udh cepet!! Buang buang waktu lo, Lo mau gw mati kelaparan, udh ga usah drama ga guna di sini"Ucap Zaskia memarahi Fiona

"I-iya kak"Ucap Fiona

Fiona tipe anak toxic,tapi dia seru,ceria,ramah senyum,tapi attitude nya bagus jika bertemu orng tua.
Saat di perjalanan menuju supermarket Alex tidak sengaja melihat Fiona.
Alex pun berjalan menuju ke Fiona

"Hallo?!"

"Ehh iya kenapa kak Alex?"Tanya Fiona

Saat Alex mau berucap,Alex melihat kening Fiona berdarah,Alex pun langsung menanyai Fiona

"Kenapa kening Lo?"Tanya Alex

"E-eh g-ga apa apa kok kak,tadi cuma jatuh"Ucap Fiona sambil memegangi keningnya.

"Bentar tunggu di sini jangan ke mana mana"Ucap Alex Fiona hanya mengangguk.

Tidak lama kemudian Alex pun datang membawa plaster

"Mana luka yng tadi berdarah,tunjukkin ke gw"Ucap Alex dingin,Fiona hanya menunjukkan luka yng berdarah tadi.

"Diam"Ucap Alex, Fiona hanya diam,Alex memasang plaster tadi ke luka Fiona dan di tiup.

"Udh"Ucap Alex

"Makasih"Ucap Fiona

"Ya sama sama,Lo mau beli apa?,kalo udh ayoo gw anterin pulang"Ucap Alex

"E-eh ga usah kak, Fiona bisa pulang sendiri kok, nungguin taksi aja ga papa"Ucap Fiona

"Udh diem aja,mana rumah Lo"Ucap Alex

"D-di j-jalan Bromo kak"Ucap Fiona gugup,Alex langsung mengebut membuat Fiona teriak dan memeluk
Alex erat erat

'nih cewek bahasa nya kasar tapi penakut gw gas lagi deh' batin Alex

"Kak,pelan Fiona takutt"Ucap Fiona ketakutan, Alex langsung menghentikan motornya karena jaketnya terkena air mata Fiona.
Alex langsung mengelus pipi Fiona dan mengucapkan

"Ga usah takut, Lo aman sama gue"Ucap Alex

"T-tapi hiks Fiona takut hiks"Ucap Fiona masih menangis

"Udh Lo diem aja biar cepet kok kerumah Lo"

Dua Sisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang