- Step Brother ≠ JiHyuck -

15.4K 395 11
                                    

Jisung ± Haechan.

☰ ☱ ☲ ☳☰ ☱ ☲ ☳☰ ☱ ☲ ☳☰ ☱ ☲ ☳

"Jisung cepat keluar, keluarga calon ibu baru mu akan sampai sebentar lagi" Tuan Park — Ayah Jisung — mengetok pintu kamar sang anak yang kelebihan kalsium itu.

"Park Jisung! Astaga lama-lama darah tinggi ayah menghadapi mu" Tuan park mengelus dada nya, dia sangat lelah mengurus Jisung seorang diri semenjak istri nya meninggal dunia 4 tahun yang lalu.

Jisung itu anak yang keras kepala dan susah di atur, padahal dulu ia anak yang periang dan murah senyum. hah, mungkin karena kematian ibu nya yang mendadak yang membuat Jisung berubah 180°.

Ceklek!

Akhir pintu yang sedari tertutup itu dibuka oleh sang penghuni, Jisung menatap ayah nya dengan datar tanpa memedulikan sang ayah Jisung berlalu dan berjalan kearah meja makan yang sudah dipenuhi oleh berbagai macam makanan.

"Berlaku sopan lah nanti didepan calon ibu mu dan calon kakak mu" Tuan park menyusul lalu mendudukkan dirinya diujung meja makan.

"Hm" Jisung mendengus malas mendengar ucapan sang ayah.

"Maaf tuan park, nyonya son dan anak nya sudah sampai" Tiba-tiba pelayan rumah Jisung memecahkan keheningan diantara ayah dan anak itu.

Tuan park tersenyum "suruh mereka masuk dan arahkan kesini"

"Baik Tuan"

Tak lama seorang wanita dan laki-laki manis mendekati meja makan, tuan park tersenyum dan bangkit menyambut sang wanita.

"Aku merindukanmu" Tuan park memeluk wanita itu dengan mesra, dan melirik laki-laki yang berada di belakang wanita yang sedang ia peluk itu.

"Kau Haechan? Ibu mu sudah menceritakan tentang dirimu, ibumu benar kau manis kalau dilihat secara langsung" Tuan park menghampiri haechan setelah melepaskan pelukan nya dari wanita nya.

Haechan tersenyum canggung, tangannya tertaut kepala nya menunduk malu mendengar ucapan calon ayah tiri nya ini.

"Ya, makasih. Eum...

"Ayah, panggil saja ayah kan sebentar lagi kita akan menjadi keluarga"

Tuan park merangkul pundak haechan dan kekasih wanita nya untuk mendekati meja makan.

"Ayo aku perkenalkan dengan anak tunggal ku" Tuan park berdiri diujung meja yang tadi ia duduki mata nya melirik Jisung yang sedari tadi hanya diam sambil memainkan ponselnya.

"Jisung hormat kepada mereka berdua" Tuan park menegur Jisung.

Jisung dengan malas-malas berdiri dari duduk nya lalu membungkuk.

"Saya Jisung" Ucapan singkat Jisung membuat wanita didepan itu tersenyum maklum, sedangkan haechan membalas dengan membungkuk juga.

"Wendy-ah maafkan prilaku Jisung ya" Ucap tuan park tak enak hati karena sikap Jisung yang kurang sopan.

"Tak apa aku mengerti" Wendy tersenyum.

I'm yours ( Haechan harem ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang