"Aku takut tak bisa bersama kalian lagi"
•••
Kedua orang tua Haechan, diam menunggu anaknya yg sedang ditangani oleh dokter. Tadi pagi saat ayah Haechan hendak menjenguk anaknya, tiba-tiba sudah melihat sang istri yang menangis di depan kamar ruang inap. Istrinya menjelaskan semua yang terjadi pada anaknya tadi, sontak ayah Haechan sedih mendengar hal itu.
Tak lama berselang, dokter keluar dari ruang perawatan ke arah mereka berdua.
"Apa yg terjadi pada anak saya?" Ucap ayah Haechan berusaha setenang mungkin.
Dokter itu menghela nafas, "Sepertinya ada kerusakan dibagian otaknya. Namun kita belum bisa memastikan itu, kita akan melakukan CT-Scan dan MRI untuk memastikan"
Tuan dan Nyonya Lee menghela nafas berat, sepertinya akan ada kenyataan berat yang menanti mereka ke depannya.
"Pasien sudah sadar, kami akan menyiapkan untuk pemeriksaannya. Untuk sementara ini anda bisa menjenguknya, saya akan kembali lagi nanti"
Keduanya berusaha untuk tersenyum dan mengucapkan terimakasih. Dan akhirnya dokter tersebut pergi, kini mereka memasuki ruang inap Haechan.
"Bagaimana keadaanmu, Hyuck?" Tanya sang ibu sambil membelai rambut Haechan.
"Tak sakit lagi kok! Maaf membuat Eomma khawatir tadi" mendengar itu Ny.Lee tersenyum tipis.
"Eomma, Appa"
"Ada apa nak?" Sang ayah kini mendekatinya.
"Tolong rahasiakan ini kepada semua member"
"Tapi..."
"Aku mohon! Aku tak ingin melihat mereka semua menangis dan khawatir lagi karenaku"
Tuan dan Nyonya Lee menghela nafas berat mendengar permintaan anaknya, entah harus mengiyakan atau tidak. Di sisi lain mereka tau, Haechan tidak ingin membuat semua member NCT khawatir. Tapi mereka rasa member juga berhak tau hal ini.
"Aku mohon"
"Huh! Baiklah"
•••
Member NCT 127 sudah sampai di Jepang, mereka senang karena penggemar di Jepang menyambut mereka dengan baik. Dan kini mereka semua sudah sampai di hotel tempat mereka beristirahat. Mereka berkumpul di kamar Taeyong.
"Yak coba telpon Haechanie" ujar Taeil.
Mark pun segera melakukannya, melakukan panggilan video untuk mengetahui keadaan Haechan juga di Korea. Namun mereka harus menerima kekecewaan, karena hingga dering terakhir panggilan itu tidak terjawab.
"Kenapa?"
"Tak diangkat"
"Coba telpon Eomeonie" usul Jungwoo dan akhirnya Mark menghubungi ibu Haechan.
"Halo! Eomeonie"
"Ah Mark, ada apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
TETAPLAH DISINI LEE HAECHAN - NCT 127 (HIATUS)
Fanfiction[BROTHERSHIP IDOL FANFICTION] Saat ini para member bahagia karena popularitas mereka sudah naik, tapi kita tidak tau apa yg terjadi selanjutnya? "Aku bermimpi buruk tentangmu, Lee haechan" "Tenanglah Hyung itu hanya mimpi buruk" Bagaimana jika mim...