1

3 0 0
                                    

Stephanie Givaira Lateshia, anak tunggal dari seorang pengusaha kaya raya di Indonesia. Ayahnya Angkasa Lateshia Putro, pemilik Lateshia's group perusahaan besar yang bergerak di bidang furniture.

Stephanie atau biasa yang disapa dengan panggilan Steffi kerap menjadi primadona di sekolah nya, Athala High School. Murid kelas 12 itu selalu memikat perhatian semua murid.

Wajah Steffi yang mulus. Mata hazel, hidung mancung, bibir tipis, serta kulit nya yang mulus. Rambut gelombang di bagian bawah, dan jangan lupakan tubuh langsing nya.

Sepertinya, Steffi bisa dijadikan objek "Sempurna". Siapa laki-laki yang tidak mengagumi nya? Anak tunggal dari seorang pengusaha kaya raya dan Steffi merupakan murid yang pintar di sekolah. Ia juga sangat humble.

"Sempurna" satu kata yang mendeskripsikan seorang Stephanie Sheeren Putri Lateshia.

Namun, hanya seorang lelaki yang ada di dalam hatinya. Alfrezi Kavindra Aiwi. Si the most wanted di sekolah. Ketua geng motor paling famous di kalangan seumurannya.

Paras nya yang sangat tampan dan keren. Membuat semua gadis bisa terpikat pesonanya.

Steffi dan Alfrezi sudah berpacaran sejak kelas 10 semester 2, dimana saat itu Alfrezi menembak Steffi di lapangan saat acara Pentas Seni. Mereka hingga kini mencadi best couple di sekolah walau kadang tidak sedikit murid perempuan yang cemburu karena kedekatan mereka.

Hari ini, jam makan siang di sekolah Alfrezi dan Steffi sudah janjian di tempat makan biasa mereka tempati di pojok kantin. Bukan mojok, mereka hanya ingin leluasa ngobrol tanpa bising.

Steffi sudah lebih dulu datang ke meja itu, dengan ditemani Xena dan Greesa.

"Lama banget tumben si Rezi" Celetuk Xena sambil asyik menyeruput es teh nya.

"Lagi jalan kali Xen" Ujar Greesa.

"Tuh diaa" Seru Greesa tak lama kemudian, sambil menunjuk ke arah Alfrezi yang sedang mengobrol, dengan.. dengan siapa? mereka tak mengenal lawan bicara Alfrezi sekarang.

"Itu siapa Stef?" Tanya Xena.

Steffi menggelengkan kepalanya. Tak lama, Alfrezi sudah sampai ke meja nya setelah melambaikan tangan pada gadis itu.

Cantik. Dengan kulit eksotis yang terlihat manis. Rambutnya hitam kecoklatan dan badan yang langsing. Sebelumnya dia tak pernah melihat gadis itu.

"Hai sayang" Alfrezi langsung duduk di sebelah Steffi, sedangkan di hadapannya ada Xena dan Greesa.

"Siapa?" Tanya Steffi sambil memandang wajah Alfrezi.

"Anak baru" Jawab nya santai, lalu menyeruput es jeruk milik Steffi.

"Kelas?"

"Kelas 11 sayang, tadi Pak Tama suruh aku buat ajak dia keliling sekolah" Jelas Rezi.

"Kenapa kamu mau?" Tanya Steffi lagi.

"Karena Pak Tama yang nyuruh. Kalau aku gak mau bisa kena hukum aku. Lagian kenapa si sayang ku?" Rezi menatap wajah cantik Steffi yang sedang cemberut. Dia memegang pipi Steffi.

Steffi melepas tangan Rezi dari pipi nya lalu berbalik menghadap depan. Membuang muka dari Rezi.

"Kamu jealous?" Goda Rezi.

"Ga"

"Eummm" Rezi semakin menggoda nya.

"Apaan si Zi!"

"Kamu kalau jealous lucu, aku gemes" Ujar Rezi yang membuat seketika pipi Steffi memerah.

Rezi tersenyum melihat wajah kekasihnya itu. Sangat menggemaskan baginya. Ia menatap Steffi dengan intens membuat Steffi menahan malu.

 Another of loveWhere stories live. Discover now