Waktu terus berlalu dan hari terus berganti. Sekarang, 13 Agustus 2022. Tepat sehari sebelum pesta ulang tahun anggota termuda keturunan Bratadikara, Kaivan Arkana Putra Ganendra.
Seluruh anggota keluarga bahkan pekerja di mansion maupun kantor sudah heboh dengan kabar itu. Para media bahkan sudah siap meliput meriahnya pesta itu.
Seperti saat ini, sekarang jam menunjukkan pukul 23.50 tepat 10 menit lagi hari berganti dan umur sang putra bungsu bertambah. Semua orang sudah berkumpul dengan Savina yang menghias kue coklat untuk ulang tahun kaivan dan sisanya menyiapkan properti lainnya.
*yang coklat dalamnya yahhh
Bukan hanya Savina saja yang turut andil, tetapi juga seluruh keluarga. Bahkan Sagara sudah mendarat di tanah air tadi sore dan sampai di mansion jam 9 malam saat Kaivan sudah tidur. Jadi sekalian memberi kejutan saja.
"Kudu banget nih gue make topi macem tanduk badak gini? " Ini Jay yang bertanya pada Theo karena ia juga disuruh memakai topi kerucut ulang tahun oleh bagas dan Jason.
"Demi adek gue Jay. Udah lah lo nurut aja daripada ribut sama sodara lo terus Kak Bagas" Saran Theo yang membuat Jay menatapnya tanpa semangat hidup, lempeng.
"Gak guna gue ngomong sama lo" Theo pun hanya mengedikkan bahunya acuh.
"Eh kalian! Malah ngobrol. Bawa nih confetti! " Seru Bagas sambil melemparkan dua tabung confetti kepada Theo dan Jay.
"Heh udah, ayo keatas" Lerai Oma Yelena.
Para keluarga pun langsung berbondong-bondong pergi ke lantai atas. Sebagian dengan lift dan sebagian dengan tangga. Tak lama mereka sudah sampai di depan kamar Kaivan. Savina pun mengalihkan kuenya kepada Ayudya, ia kemudian membuka pintu untuk membangunkan Kaivan bersama dengan Askara, sang suami.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAY HOME - HUENINGKAI [Lokal]
Fiksi PenggemarTentang perjalanan Kaivan. Anak berumur 12 tahun yang diusir oleh Papanya sendiri, yang ternyata adalah orang jahat yang telah menculiknya saat berusia 2 tahun. Perjalanan itu membuat Kaivan bertemu dengan keluarga kandungnya yang sudah terpisah sel...