Kiara's Transmigration (end)

BAB 7

Happy Reading!

Kiara menatap semua pakaian serta perhiasan yang dihadiahkan oleh ibu suri padanya. Bukan hanya itu ia juga dihadiahi sebuah tempat pribadi dan juga tambahan beberapa pelayan.

'Ada apa ini? Kenapa ibu suri sangat baik? Apa ini adalah rencana untuk menyingkirkanku?' Batin Kiara tak tenang. Belum lagi tadi ia sudah menghadapi kemarahan selir Min karena mencuri jatah waktunya bersama kaisar dan sekarang ia harus dibuat cemas oleh kebaikan ibu suri.

Kiara menghela napas, apa benar semuanya sesederhana itu? Ia hanya perlu melahirkan keturunan kaisar untuk menghindari takdir kematian tragis yang dialami oleh selir Qia atau akan ada banyak hal lain yang menanti?

'Bagaimana jika setelah semua yang aku lakukan, sipemeran utama tetap mengambil alih cerita?' Batin Kiara cemas.

Sekarang Kiara mungkin bisa bersantai karena pemeran utama belum muncul. Tapi bagaimana nanti, saat sipemeran utama menunjukkan dirinya dan memancarkan aura pemeran utama. Bukankah pemeran pembantu seperti dirinya akan langsung tersingkir.

'Tapi aku harus tetap mencobanya! Aku akan melakukan apapun agar terhindar dari takdir kejam itu.' Batin Kiara penuh tekat sampai tak menyadari seorang pelayan kini berada di depannya.

"Selir Qia, maaf jika hamba menganggu, tapi kasim Ji dari istana kaisar baru saja mengirim pesan." ucap seorang pelayan yang Kiara belum ketahui namanya.

"Pesan apa?" tanya Kiara cemas.

Pelayan itu menjawab. "Pesan agar selir Qia datang ke kamar kaisar malam ini."

Kiara melotot lalu menggeleng. Tidak bisa, ia tidak tahu rencana yang ibu suri lakukan dan juga tadi ia sudah berjanji pada selir Min untuk tidak menganggu waktunya bersama kaisar.

"Sampaikan pesan balasan bahwa aku tidak bisa datang!" titah Kiara membuat sang pelayan mengangguk lalu undur diri.

Sedang di istana kaisar, Kasim Ji tengah cemas karena ia baru saja menerima pesan balasan dari tempat selir Qia.

"Kasim Ji."Panggil Kaisar membuat sang Kasim langsung menunduk hormat.

"Hamba di sini kaisar"

"Apa pesanku sudah kau sampaikan?" tanya kaisar Qin to the point.

Kasim Ji mengangguk. "Sudah kaisar."

"Lalu apa kata selir Qia?"

Kasim Ji menunduk menyesal. "Selir Qia menolak untuk datang, yang mulia."

Kaisar Qin kaget. "Kenapa? Apa ibu suri belum mengirim hadiah yang aku minta?"

"Ibu suri sudah mengirim semua hadiah yang anda minta yang mulia, tapi__" kasim Ji menghentikan perkataannya lalu bergerak mendekati kaisar Qin.

"Para pelayan bergosip bahwa selir Min telah memarahi selir Qia karena mencuri jatah malam bersama kaisar." bisik kasim Ji membuat Kaisar Qin mengepalkan tangannya.

"Masukkan selir Min ke penjara!" titah kaisar Qin dingin.

"Apa?"Kaget kasim Ji.