01

307 24 11
                                    

"Aku anak jamal,tubuhku kuad.."

"Karena bubu ku makannya bakwan.."

"Semasa aku bayi selalu diberi a—

Dug!!

—ANJG!"

Pemuda itu menengok ke belakangnya,nihil tak ada siapapun.

"Siapa sih njing!main lempar kaleng segala dikira kagak sakit,dasar anak ngen—!" gerutunya kesal karena tak menemukan orang yang beraninya membuat belakang kepalanya serasa ditimpa meteor.

Setelah meng absen isi kebun binatang ia melanjutkan langkahnya memasuki kawasan sekolah.

Sedangkan di sisi lain seorang pemuda manis sedang bersembunyi di balik tembok gang dekat sekolahnya sambil menggigiti kuku jarinya.

"Ini semua salah atuy!pokoknya salah atuy." gerutunya masih kesal mengingat tingkah sang ayah di rumah tadi.

Flashback;

"Na,ayah bakal bawa bunda ke Jepang buat urusan bisnis,kamu gamau ikut?" ujar sang ayah membuat kegiatan memakan sandwich jaemin terhenti.

"Loh,kenapa bunda juga ikut?!!gabolehh!" tekanya.

"Maaf banget deh ini mah suparti,tapi bunda mu juga mau ngurusin restoran nya yang ada di jepang,makanya gue nawarin lu mau ikut apa kagak." jelas sang ayah membuat jaemin mendelik.

"Suparti siapa,njay?!"

"Kucing tetangga,jadi mau ikut ke Jepang apa mau sebatang kara aja lu disini?" jaemin bingung,wehh dia baru seneng disini banyak kenalan dia terus pas pindah ke Jepang nanti ngomong yameteh kudarto,ga banget anjy.

"Ga dulu deh dik." datarnya.

"Udah lah males,pen sekolah,mau pergi mah pergi aja sana!hush hush!!" usirnya,setelahnya dia sendiri yang keluar dari rumah untuk ke sekolahnya.

Sang ayah hanya mampu menghela nafas."anak siapa sih,perasaan dulu gua ga se bar bar itu..lah iya emaknya kan mantan preman sekolah."

"Ngomongin apa..lah nana kemana?" tanya winwin saat kembali ke meja makan hanya menemukan suaminya sedang meminum teh hijau buatannya.

"Udah minggat." singkat yuta,winwin mendelik saat melihat piring anaknya masih terisi sandwich yang cuma di gigit satu kali.

"Yuta,kamu bilang apa ke nana?~" tanya winwin sambil menangkup pipi suaminya dan memberi tatapan mematikan membuat yuta keringat dingin.

"Ehe he.. Gaada kok.."

Setelahnya pasti kalian tau yuta akan jadi takoyaki geprek.

___

Jaemin tak sengaja karena terlalu kesal malah menendang kaleng yang ada di pinggir trotoar tepat mengenai kepala pria tadi.

"Maaf dehh..semoga kita ga bakal ketemu.y" ujarnya lalu melangkah ke gerbang sekolah setelah bel berbunyi.

"Untung suriyanto pengertian,jadi gerbangnya di bukain." monolog nya setelah melewati gerbang yang sudah di gembok.

Suriyanto:satpam sekolah.

Jaemin berlari menuju kelas nya takut takut ada guru yang masuk duluan kan bisa berabe.

Setelah sampai di kelas jaemin melihat belum ada guru."anjay,bu Patmi belom dateng?"tanyanya pada teman sebangku nya yang sedang mencatat.

"Bu Patmi izin,tetangga nya cere katanya,kita di kasih tugas nyatet materi dari halaman 18-45,kumpul hari ini." ujar felix.

Neo High School||NoMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang