Part 5

3.1K 184 49
                                    










Happy Reading. 😉







Ohayo.. 😂
Author suka lupa update plin plan memang..
Cekidot.. ⏩🗿

🔙

Sontak perlakuan frieska membuat veranda panas bahkan melotot. Dia tidak suka gadisnya di sentuh orang lain meski auntynya sendiri. Semua yang berada disitu bisa merasakan aura gelap dari seorang veranda. Sedangkan sisca jangan di tanya dia tidak peka keadaan yang ada dia sedang asyik menikmati makanan kesukaannya yaitu bakso urat.



Veranda Pov

Ini kenapa sih aunty pakai acara ngacak-ngacak rambut segala ngeselin. Sumpah ya rasanya pengen ku singkirkan aunty ku ini dari baby ku. Eh apa sih ve baby mu mana mungkin dia milik mu sedangkan dia baru saja datang ke tempat mu. Seenaknya saja aku mengklaim dia milik ku, walau sebenarnya aku memang ingin dia jadi milik ku.

"aunty kenapa sih harus kayak gitu segala, mending aunty makan aja sana." Ujar ku sinis.

"apa deh ve biasa aja kali, orang sisca aja biasa kok ya gak baby." Ujar frieska menggoda sisca.

Ku lirik sisca sedang asik dengan baksonya, dia makan dengan lahap dan nikmat. Dia tidak peduli dengan sekitarnya yang menatapnya dengan gemas. Dan apa lagi sekarang aunty tengah menggodanya dengan menoel-noel pipinya itu.

Sungguh bayi sekali sisca ini sudah makan belepotan di tambah lagi pipi yang menggembung. Menambah kesan yang menggemaskan karena lucu. Mulutnya benar-benar penuh dengan bakso, apa dia segitu sukanya dengan bakso.

"ck apa sih pakai toel-toel udah ah ayo makan." Ujar ku berseru.

"halah bilang aja loe cemburu ve gue godain baby sisca. Inget ve sebelum sisca ada yang memiliki, sisca masih hak milik kita semua yang ada disini. Jadi jangan pernah melarang siapa pun yang mendekatinya. Biarkan dia yang menentukan siapa yang akan menjadi pasangannya. Jadi mereka semua juga berhak mendekati sisca juga termasuk saya aunty mu." Ujar frieska sengit.

Author pov

Perdebatan antara keduanya itu sontak membuat semuanya mengalihkan padangannya. Mereka tidak menyangka jika frieska memberi kesempatan semua yang berada disitu untuk berebut memiliki sisca. Bahkan mereka merasa lega jika dapat berlaku adil tidak curang. Sedangkan veranda mendengar keputusan auntynya hanya diam. Auntynya ada benarnya juga kalau sisca belum milik hak dirinya. Jadi siapa pun bebas memiliki atau berdekatan dengan sisca. Dia hanya mengangguk pasrah jika auntynya sudah memberi kalimat nyelekit seperti itu.

"thanks ya aunty frieska pahlawan kita semua. Kalau aunty gak kasih pencerahan kita gak bisa deketin bayi satu ini." Ujar mereka semua.

"santai aja lah gak perlu bilang makasih segala. Apa yang ku bilang memang benarkan kalau sisca belum ada yang memiliki. Berarti masih bisa jadi milik kita semua dan berhak untuk mendapatkan sisca. Jadi yang akan menentukan sisca sendiri siapa yang akan dia pilih nantinya." Ujar frieska sembari makan.

"setuju banget aunty frieska the best." Teriak mereka.

Frieska hanya terkekeh mendengar semangat anak-anak kontrakan ini. Mereka semua bersemangat untuk mendekati sisca yang memang menggemaskan. Sedangkan sisca dia tersentak kaget mendengar teriakan para wanita dewasa ini.

Crazzy Rich (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang