Story of Rey

Empat

Assalamualaikum
Welcome back
Enjoyy:)
___________

Alis melangkahkan kakinya menuju Lea dan ibunya, sesampainya di sana Alis menjongkokan  badannya di hadapan Lea.

"Lea kenapa?" tanya nya sembari mengusap kecil kepala anak itu.

"Tadi mamah marah sama Lea..hikss."

"Memang Lea ngapain hmm, coba cerita sama teteh."

"Tadi....
________

Flashback

Lea berjalan menghampiri mamahnya yang sedang duduk di bangku taman sembari memainkan benda pipih yang ada di tangan wanita paruh baya itu.

"Mamah"

"Apa sayang?" tanya mamah Lea tanpa mengalihkan atensinya dari benda pipih itu.

"Boleh gak Lea beli baju sama penutup kepala yang kayak teteh itu." Lea menunjuk ke arah Alis berada, mamah Lea mengikuti arah jari anaknya lalu menyeringit bingung.

"Gak bisa sayang, kamu gak perlu pake pakaian kayak gitu."

"Tapi mah kata teteh itu kalo gak nutup aurat nanti dosa. Beliin Lea yang kayak gitu ya" Lea merengek kecil pada mamahnya.

"Itu menurut mereka sayang, tapi menurut kita itu nggak. Jadi kamu gak usah pake yang begituan segala."

"Tapi mah Lea gak mau dosa, Lea mau yang kayak gitu." Lea sedikit berteriak.

"Dengerin mamah Lea, kita itu beda sama mereka, jadi kamu gak perlu berpenampilan kayak mereka."

"Tapi mah...

"KAMU NGERTI GAK SIH! KITA ITU BEDA SAMA MEREKA LEA!!" Karena jengkel sampai-sampai mamah Lea membentak anaknya itu

"Ma-mah kok marahin Lea, huhuuu, mamah jahat." Lea menangis terduduk sembari menarik ujung pakaian yang mamahnya kenakan, ia tak mengerti kenapa mamahnya memarahinya padahal ia hanya tak ingin dosa saja.

Flashback off

"Ohh jadi kamu yang ngajarin anak saya yang tidak-tidak." mamah Lea menerobos obrolan Alis dan Lea.

"Maksud ibu apa, saya hanya memberi tahu yang baik saja."

"Kamu boleh ajarkan yang baik, tapi tak usah kepada anak saya."

"Memangnya kenapa buk?."

"Kami dan kamu itu beda."

"Maksud ibu apa."

Reyhan yang melihat ibu itu seperti memarahi adiknya ia pun menghampiri mereka.

"Assalamu'alaikum, apa maksud ibu memarahi adik saya."

"Kamu, ajarkan adik kamu supaya tak sembarangan mengajarkan sesuatu kepada orang lain. Gara-gara kamu hampir saja anak saya melupakan tuhannya."

"Maksud ibu apa? Adik saya hanya mengajarkan yang baik untuk Lea."

"Lea itu nonis andai kalian tau. Jadi kalian tidak usah mengajarkan Lea tentang peraturan yang ada di dalam agama kalian itu."

"Ini bukan sepenuhnya salah adik saya karena dia juga tidak tahu jiga Lea itu seorang nonis, kalau begitu saya minta maaf." Alis berjongkok sejajar dengan tinggi Lea

"Lea, kamu gak perlu memakai pakaian yang seperti teteh pakai. Tapi kamu harus tetep jadi anak baik ya."

"Tapi nanti Lea dosa teh."