The reincarnation of the light mage [HIATUS]

9

Sebelum membaca alangkah baiknya jika vote terlebih dulu yaa!

{Happy reading...}

°°°

Lexa membuka mata karna tiba tiba hawa di sekitar nya menjadi sangat sejuk

"Dimana lagi aku?"

°°°

Lexa melihat padang rumput yang sangat indah udara yang menyejukkan sama seperti pada saat dia berada di ruang dimensi nya tapi ini lebih indah dan udara nya lebih menyejukkan

"Alexa Keyna Zoldic"

Deg

Ada yang memanggil nama nya, lexa menoleh dan melihat seorang perempuan yang pernah dia lihat dalam mimpinya

Lexa juga baru menyadari bahwa wajah mereka mirip?

"S-siapa?" Lexa terbata

"Perkenalkan nama ku Alexa Shellya" Ucap perempuan itu

"Nama kita hampir sama?" Gumam lexa namun masih bisa di dengar oleh perempuan itu

"Maaf jika aku baru muncul di hadapan mu, kau ingat pertama kali kau berada di negri ini? Kau berada di tengah hutan bukan?" Tanya perempuan itu

"Y-ya kau benar bagaimana kau bisa tahu?" Tanya balik lexa

"Tentu aku mengetahui semua tentangmu Alexa Keyna Zoldic" perempuan itu tersenyum tipis

"Bagaimana bisa kau mengetahui nama asliku?" Tanya lexa lagi

"Tentu karna kau adalah aku dan aku adalah kau"

Lexa semakin bingung dengan apa yang di katakan perempuan itu, perempuan itu yang mengerti bahwa lexa sama sekali tak faham pun berusaha menjelaskannya.

"Alexa Keyna Zoldic kau adalah reinkarnasi ku, kau ingat mimpi mu? Itu adalah pertarungan terakhir ku dan penyihir hitam, aku sangat membutuhkan mu saat ini, tolong musnahkan kegelapan di negri ini, menurut ramalan kegelapan akan bangkit saat bulan purnama"  ucap perempuan itu tersenyum tetapi lexa dapat melihat tatapan kosong nya seolah sangat putus asa

"Bagaimana cara ku mengalahkan nya? Aku saja tidak memiliki kekuatan aku juga tidak tahu siapa dirimu yang sebenarnya,jika benar aku reinkarnasi mu lalu kenapa tidak ada ingatan mu pada diriku?" Tanya lexa

"Aku akan memberikan semua ingatanku padamu juga ingatan pemilik tubuh yang kau tempati, aku juga akan menyerahkan kekuatan ku padamu, tetapi berjanjilah musnahkan kegelapan yang sedang mengancam negri ini" ucap perempuan itu

Lexa mengangguk lalu tak lama cahaya putih menyedotnya masuk, lexa pun terbangun dari tidurnya.

Hosh

Hosh

Hosh

Keringat mengucur di seluruh tubuh lexa, kepala nya sangat sakit dan pusing, ingatan ingatan asing mulai bermunculan, banyak fakta yang lexa ketahui ternyata dia adalah seorang putri mahkota dari kekaisaran Xien

Ada 3 kekaisaran di negri ini

Kekaisaran Zios kekaisaran terkuat yang berada di utara, kekuatan utama kekaisaran ini adalah ES dan AIR

Kekaisaran Xien kekaisaran terkuat kedua yang berada di selatan, kekuatan utama kekaisaran ini adalah API

Kekaisaran Noia kekaisaran terkuat ketiga yang berada di timur, kekuatan utama mereka adalah tumbuhan karna kebanyakan penduduknya adalah ras fairy dan elf

Lexa berteriak kesakitan.

"Akhh s-sakit sekali tolong a-aku!" Teriakan lirih itu lolos dari mulutnya

Brak

Pintu kamar lexa di buka dengan kuat menimbulkan suara yang besar

"Axa kau kenapa nak?!" Sinta panik melihat lexa yang sangat kesakitan

Tentu itu sangat sakit apa lagi lexa menerima ingatan dari dua orang

Hidung lexa mengeluarkan darah segar lalu pandangannya memburam dan

Gelap

°°°

Lexa mengerjapkan matanya, dia melihat hari sudah pagi, pandangannya kosong melihat ke arah atap kamarnya

Sinta memasuki kamar lexa.

"Axa kau sudah sadar nak?!" Lirih sinta melihat lexa

Lexa tersadar dari lamunannya dan mengerjap melihat raut khawatir sinta

"A-air" ucap lexa serak, sinta menyodorkan air minum kepada lexa

"Apa kau sudah tidak apa apa nak?" Tanya sinta

Lexa mengangguk untuk menjawab itu, lexa beranjak untuk duduk

"Bibi aku ingin pulang, pasti orang tua ku sangat khawatir kepadaku" ucap lexa yang membuat raut wajah sinta sedih

"Ah iya apa boleh buat, aku akan menyiapkan makanan dulu, kita makan bersama terlebih dahulu ya?" Ajak sinta yang di angguki lexa

°°°

Selesai makan lexa berpamitan kepada sinta, mereka berpelukan lalu lexa mulai menjauhi kuil.

Lexa keluar dari hutan dengan keadaan sedikit terluka karna ada beberapa hewan liar yang menyerangnya

Lexa berhenti di depan rumah nya lebih tepatnya di rumah orang tua angkatnya itu

Lexa mengetuk pintu

Tok

Tok

Tok

Lexa melihat diana membuka kan pintu dengan keadaan yang sangat kacau, mata bengkak dan menghitam serta badan yang sudah kurus tidak seperti pada saat terakhir kali dia melihat diana

"L-lexa?" Diana menutup mulutnya dan mulai menangis, tidak menyangka orang yang mereka cari sekarang datang dengan sendirinya

Lexa memeluk diana sambil menangis,lexa sangat merindukan diana karna sosok diana yang lembut mengingatkannya kepada bunda di dunianya dahulu

Lexa tidak melupakan keluarga kandungnya, dia cuma ingin tidak berlarut dalam kesedihan saja.

Mereka masuk dan lexa melihat aric yang sedang melamun dengan pandangan kosong

"Paman" panggil lexa membuyarkan lamunan paman nya itu

Aric beranjak dan memeluk lexa di ikuti diana juga.

"Apa kau tidak apa apa nak? Apa kau terluka? Kemana kau pergi?" Tanya beruntun aric

"Aku tersesat di hutan paman, aku ingin menangkap kelinci tetapi malah tersesat untung ada orang yang menolongku" ucap lexa berbohong

"Siapa orang itu nak?" Tanya diana

"Aku tidak mengetahui nya karna dia tidak menyebutkan nama nya dan dia memakai jubah" ucap polos lexa.

"Baiklah kau bersihkan dirimu lalu istirahat lah" ucap diana di angguki lexa

°°°

(Part gabut hihi maap klo gjls)

Tandai jika ada typo!

AYO VOTE! SHARE JUGA KE TEMAN TEMAN KALIAN YAA! Thanks for reading!

(CERITA MURNI HASIL PEMIKIRAN SENDIRI!)