.
.
.
.
.
.
.
.
.Kai terkejut mendengar ucapan jaehyun, bagaimana bisa jaehyun mengenal Taeyong
Dia terdiam tak menjawab
"Aku sudah mengetahuinya hyung, Lee kai" ucapnya kemudian
"Aku Kim kai, bukan lee kai kau salah orang tuan muda" ucapnya menatap jaehyun
"Tak ada yang perlu kau tutupi dari aku Hyung, aku mengenal siapa kau" ucapnya pada kai
"Dia menunggumu sejak lama, taeyong, dia menunggu kakak dan mommynya kembali" ucap jaehyun
"Dari mana kau mengenalnya?" Tanya kai
"Aku kekasihnya, dia menderita selama ini, aku mohon kembali dengan nya Hyung, bertemu lah dengan nya" ucapnya
Kai terkejut bagaimana bisa pikirnya "aku akan bertemu dengan nya, hanya aku bukan adikku, bukan juga mommyku" ucapnya membalas jaehyun
"Atur saja kapan aku harus menemuinya" ucap kai, jaehyun tersenyum mendengar itu dia yakin secara perlahan pasti dia bisa menemukan Taeyong dengan keluarganya kembali
.
.
.
.
.Taeyong menangis tersedu sedu di mansion keluarga jung, tampak Jaejoong yang kesusahan menenangkan remaja Manis itu
"Sudah sayang, mungkin ibumu tadi tekejut melihatmu jangan menangis yaa" ucapnya memeluk Taeyong
"Eomma... Hiks.. mommyku melupakanku... Mereka berjanji untuk kembali... Hiks.." keluhnya di sertai isakan
Ceklek
Jaehyun menyingitkan dahinya melihat kedua pria manis itu sedang berpelukan
"Eomma ada apa?" Tanya nya
Taeyong mendongak melihat jaehyun "Taeyong ada apa? Kenapa menangis?" Tanya nya berubah panik saat melihat wajah Taeyong yang menangis
Taeyong beralih ke pelukan jaehyun dan menangis disana, jaehyun melihat ibunya seolah menanyakan apa yang terjadi, Jaejoong tersenyum dan pergi meninggalkan mereka disana
Jaehyun mengelus pelan bahu Taeyong "ada apa hm? Kenapa menangis" ucap nya lembut
"Hiks.. jaehyunn... Tadi hiks .. aku bertemu mommy ku di mall hiks.. dia tak mengenali ku jaehyun... Hiks..." Adunya di selingi isakan
Jaehyun tersenyum mendengarnya "hei mau mendengar kabar baik, aku punya kabar baik untuk mu" ucap nya pada Taeyong
"Eung.." Taeyong mendongak menatap jaehyun
"Kau akan berjumpa dengan kakakmu" ucap jaehyun
Taeyong berhenti menangis, dia memandang jaehyun bingung
"Kenapa diam, aku hilang kau akan bertemu kakakmu, aku sudah bicara dengan nya" lanjutnya lagi
Taeyong melepaskan pelukan jaehyun menghapus air matanya "eung... Benarkah? Benarkah!!" Tanya nya dengan semangat di balas anggukan oleh jaehyun
"Kapan kau mau bertemu, akan aku atur pertemuan kalian" ucap jaehyun mengelus pipi Taeyong lembut
"Besok, pulang sekolah!" Jawabnya semangat
"Baiklah sayang.." ucapnya mengelus kepala lelaki mungil itu "sekarang beri aku hadiah" ucapnya lagi
"Eungg..? Hadiah apa?" Tanya nya menatap jaehyun
Jaehyun memajukan wajahnya "cium aku" ucapnya, pipi Taeyong memerah melihat itu
Plakk
"Anak nakal" Jaejoong memukul kepala belakang jaehyun
"Eomma memperhatikan mu dari jauh, jangan macam macam dengan Taeyong atau kau akan eomma hukum" lanjut Jaejoong lagi
Jaehyun melihat ibunya sinis "huh, orang tua ini menganggu saja" ucap nya
Jaejoong melotot mendengar itu "heii kau anak yang tidak sopan, Taeyong putuskan jaehyun sekarang, jangan mau dengan nya dia itu mesum dan tak ada sopan santun" ucap Jaejoong menyindir jaehyun
"Eomaaa... Pergilah ke kantor appa, tinggalkan aku dan Taeyong berdua, aku akan memberikan cucu yang lucu untuk eomma nanti" ucapnya memainkan alisnya
Jaejoong berfikir sejenak mendengar itu, sementara Taeyong rasanya ingin menyimpan mulut jaehyun menggunakan bantal sofa yang dia pegang, bagaimana bisa dominan itu mengucapkan hal yang sangat vulgar kepada ibunya sendiri
"Baiklah, eomma tinggal, ingat eomma mau punya banyak cucu" ucapnya kemudian melihat Taeyong yang pipinya memerah
"Taeyong semangat, eomma mendukungmu" lanjut Jaejoong kemudian mengambil kunci mobil jaehyun dan meninggalkan dua pasangan itu disana
Jaehyun menggeleng melihat eommanya, terdengar suara mobil meninggalkan rumah jaehyun pun dengan semangat langsung menggendong Taeyong dengan bridal style
"J-jaehyun apa yang kau lakukan, turunkan aku!" Ucapnya terkejut
Jaehyun tersenyum menampakkan lesung pipinya "eomaa meminta cucu sayang, kita harus menurutinya sebagai anak yang baik" ucapnya sambil berjalan
"Apa apaan, aku tidak mau jaehyun"
Bug
Jaehyun melempar Taeyong ke ranjang dengan pelan kemudian langsung menindihnya
Taeyong diam dalam tindihan itu dia memandang wajah tampan kekasihnya, tangan nya terangkat mengelus pipi lembut jaehyun
"Aku mencintaimu" satu kalimat keluar dari mulut jaehyun, kalimat yang sering jaehyun ucapkan untuknya
Taeyong tersenyum mendengar itu, detik kemudian bibir mereka menyatu sebentar hanya sebentar, kemudian jaehyun berguling berbaring di samping Taeyong
Taeyong menoleh ke samping "tidak jadi?" Tanya nya pada jaehyun
Jaehyun menatap wajah manis itu dan menggeleng "kau tidak mau, aku tidak akan memaksa sayang" ucapnya tersenyum
Taeyong menahan senyumannya, pandangan nya teralih ke satu gundukan yang ada di antara kaki jaehyun
"Kau yakin? Aku sudah ereksi" ucap Taeyong
Jaehyun mengangguk "biarkan saja nanti akan kembali seperti biasa" ucapnya
Taeyong bangkit dan mengambil tempat di antara kedua kali jaehyun
Jaehyun terkejut melihat itu "Taeyong apa yang kau lakukan" ucapnya melihat Taeyong sedang membuka kancing celananya
"Aku akan bertanggung jawab untuk ini" ucapnya mengeluarkan penis jaehyun yang gagah, terlihat sudah benar benar mengeras
Jaehyun menggeram pelan, Taeyong memijit penisnya, detik kemudian masukan paksa penis itu ke mulutnya
Tidak semua masuk, tapi jaehyun sudah mendapatkan kepuasan dengan mulut kecil Taeyong, hanya sebatas itu saja tidak lebih, jaehyun keluar di mulut Taeyong, tanpa di suruh Taeyong menelan semuanya, terlihat ada yang menetes dari pinggir bibir Taeyong
Jaehyun mengambil tisu dan mengelap bersih mulut itu, menarik Taeyong ke pelukannya dan memberi kecupan yang banyak di dahi Taeyong
"Aku mencintaimu" kalimat itu terdengar lagi, bahkan beberapa kali jaehyun ucapkan di selingi kecupan di seluruh wajah Taeyong
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
jaehyun aku mencintaimu - JAEYONG [END]
Fanfictionkisah hidup seorang remaja bernama Lee taeyong