19 : History

105 47 5
                                    


"Laki-laki gak seperti perempuan! Cenderung dari mereka mencintai dengan logika bukan perasaan!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Laki-laki gak seperti perempuan! Cenderung dari mereka mencintai dengan logika bukan perasaan!"

‧͙⁺˚*・༓☾✧༺♥༻✧☽༓・*˚⁺‧͙

Glyn mengurungkan niatnya untuk menceritakan tentang toples berisikan mutiara itu. Nevan hanya terdiam polos, melihat wajah sang member bungsu membuat Glyn teringat akan betapa seringnya Nevan dikatai tak waras karena mempercayai mitos.

"Lu selalu percaya sama hal-hal mitos kan Van?" Tanya Glyn.

Nevan menggaruk belakang kepalanya.
"Ya...Lumayan!"

"It's ok Van! Gua sekarang sama kek lu, ceritain aja apa yang nenek lu pernah ceritain ke lu! Semua mitos bebas lah!"

Mendengar perkataan Glyn, mata Nevan melotot tak percaya.
"Bang Glyn serius???"

"Iya!"

"Yaudah! Bang Glyn penasaran sama apa? Peri? Titan? Vampire?" Tanya Nevan dengan bersemangat.

"Mermaid...Gua penasaran sama Mermaid!"

⋇⋆✦⋆⋇

Di kediaman Om Bayu. Nada, Rhea, dan Hani berkumpul di kamar Rhea. Mereka bertiga duduk di atas kasur yang memang cukup lebar dan pas untuk ketiganya duduk mengelilingi buku yang Rhea dapatkan dari Merylcean.

"Siap semua?" Tanya Rhea.

"Kenapa lu bicara seakan buku ini bakal meledak?" Nada.

"Maksud gua lu siap buat hafalin semua isinya apa kagak? Kali aja lu belum fokus!" Rhea.

"Dia gak fokus semenjak makan daun tadi!" Hani.

"Daun?....Oh, Kangkung?" Rhea.

"Iya, Kangkung!" Hani.

"Entahlah, gua ngerasa ngantuk!" Nada.

Hani tersenyum jahil, ia berniat untuk mengagetkan Nada agar rasa ngantuk nya menghilang.

"NADA, MEGALODON!!!!" Jerit Hani.

Jeritan Hani cukup keras namun itu sama sekali tidak berefek pada ekspresi Rhea dan Nada yang menatapnya dengan wajah flat.

"Siren takut Megalodon kagak ada harga dirinya..." Celetuk Nada.

Rhea menghela nafas lalu membuka lembar pertama buku itu.

"Semuanya berawal dari pertengkaran antara dua dunia...."

.

MELODY [TAMAT] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang