Part 15

7.2K 398 3
                                    

PLEASE JANGAN DI BAWA KE REAL LIFE INI HANYA HALUSINASI AUTHOR

Di Sisi Zee. Zee dan Marsha sudah sampai dirumah Marsha "Hai  Bunda" sapa Zee dengan sopan
"Halo nak. masuk nak ? " ucap Cindy, Zee pun masuk diikuti Marsha
"kalian sudah pulang nontonnya? " tanya Cindy
"Udah bun" kata Zee.
"Ayah belum pulang bun? " tanya Zee
"Katanya udah di jalan pulang. Tumben nanyain ayah? " tanya Cindy
"Ini bun, Zee mau ngajak Marsha nginap di rumah soalnya Mama papa lagi keluar kota. Bunda tenang aja kok Ashel juga nginap disana" Ucap Zee
"Tentu saja boleh Nak, kenapa nggak lewat telepon aja. jadi capek kan bolak balik" Ucap Cindy
"Karena menurut Zee itu tidak sopan bun" jawab Marsha membuat Cindy tersenyum. Tak lama kemudian pulang lah Jinan
"aku pulang " ucapnya memasuki rumah
"Eee udah pulang yank, Sini pa ada Zee katanya tunggu ayah pulang " ucap Cindy diruang tamu
"Hai ayah " sapa Zee
"Hai Zee. Tumben nunggu ayah pulang. ada apa? " Tanya Jinan
"Ayah boleh gak Marsha nginap di rumah. soalnya mama papa lagi di luar kota" kata Zee sopan
"Ooh boleh Zee. mau berapa bulan? " tanya Jinan bercanda
"Ihh ayah 2 hari yah" jawab Marsha
"Boleh kok. Tapi ingat jaga Marsha " ucap Jinan
"Siap ayah" jawab Zee

Zee dan Marsha kini sudah pamit pulang. dan mereka sedang di jalan menuju ke rumah.
"Yank kita ke taman dulu yuk" ajak Zee
"Bukannya kita di suruh pulang cepat sama Adel kok kamu malah mau ke taman? " Tanya Marsha
"Ngak apa-apa biar Adel sama Ashel lama berduaan kita juga" ucap Zee
"iya juga sih. Tapi kalau mereka ribut bagaimana?" Tanya Marsha
"Nggak kok. Biarin mereka berduaan di rumah siapa tau dengan mereka lama berduaan bisa menumbuhkan percikan cinta " Ucap Zee
"Ya udah dehh kita ke taman aja" Ucap Marsha merekapun memutuskan ke taman dekat rumah Zee  Adel. Sampai di taman Marsha duduk di sebuah kursi panjang yang ada di tengah tengah taman. Sedangkan Zee tidur dengan paha Marsha sebagai bantalnya.
"Yank, Aku kasihan deh sama Ashel udah dua kali hampir di lecehkan" Kata Zee memulai obrolan
"Iya yank aku juga. Bahkan Ashel sampai trauma ke gitu" Ucap Marsha
"Aku jadi khawatir kalau Ashel nanti tidak berani keluar sendiri lagi. Apalagi dia biasanya bawa mobil sendiri ke sekolah"
"Iya Yank, Tapi kamu tenang aja Adel pasti akan jaga Ashel kok" Ucap Zee mengusap pipi Marsha
"Bagus deh kalau begitu. Tapi emang Adel mau ? " tanya Marsha
"pasti mau kok karena itu sudah amanah dari mommynya Ashel" ucap Zee.
"Sayang" panggil Zee
"Kenapa Yank? " jawab Marsha
"Kamu tambah cantik aja, Aku jadi makin cinta " kata Zee
"Jadi kalau aku udah gak cantik kamu nggak cinta lagi sama aku?" Tanya Marsha cemberut
"Bukan gitu sayang kamu itu selalu cantik dimata aku" Jawab Zee merapikan poni Marsha
"Kamu bisa aja Yank " Ucap Marsha mencubit hidung Zee
"Ihh Yank kok di cubit? " Tanya Zee cemberut.
"Ihh gemesh deh" Ucap Marsha lalu mencium ujung hidung Zee membuat Zee senang
"Lagi Yank" Ucap Zee Bangun dari tidurnya
Marsha hanya menurut Ia mulai mendekatkan bibirnya pada hidung Zee tapi Zee malah lebih dulu menyosor bibir Marsha dan melumutnya penuh cinta. Sekitar 1 menit mereka ciuman hingga Marsha menepuk pundak Zee bertanda jika ia kehabisan nafas, Zee pun akhirnya melepaskan.
"Kamu mau bunuh aku Yank" Kata Marsha kesal
"Hehe maaf sayang. abis bibir kamu bikin aku kecanduan" Ucap Zee cengingiran membawa Marsha ke pelukannya
"Aku mau kita selamanya seperti ini Yank" ucap Marsha dipelukan Zee
"Iya sayang Aku yakin kita bisa selamanya seperti ini" ucap Zee mengecup kening Marsha

Di rumah Keluarga Harland
Adel kini sudah bangun dan Ia kaget mendapati Ashel tidur di sampingnya
"Ashel bangun udah sore " kata Adel membangunkan Ashel
"Iya Del " ucap Ashel belum sadar jika ia tidur sekasur dengan Adel lalu ia langsung bangun  dan langsung keluar dari kamar Adel. Adel yanga melihat Ashel seperti itu hanya bisa menaikkan sebelah alisnya heran
"La ngaapa tu wewek gombel" ucap Adel heran
"Jangan-jangan dia malu lagi karena tidur sama gue" sambung Adel
"Ashel Shel baru begitu aja udah malu begitu, bagaimana kalau nanti kamu tahu kalau kamu pernah tidur di pelukan aku" Batin Adel tersenyum. Kemudian Adel turun di ruang tamu yang di tempati Ashel

LOVE THE TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang