28

6.5K 389 22
                                    

ANNYEONG-!!

JAN LUPA VOTE YAAA🤜🏻🤛🏻❤️



/





Flashback

(Satu minggu setelah pemakaman Yeri)

Mendengar keadaan Jaehyun yang sangat terpuruk, Mingyu mendatangi kediaman Taeyong karena selama Jaehyun menjalani masa masa sulit ia tinggal di rumah Taeyong.

Mingyu menengok Jaehyun dan memberinya dukungan agar Jaehyun bisa kuat dan menerima keadaan. Setelah itu ia mengobrol dengan Taeyong di bawah agar apa yang ingin Mingyu tanyakan dan Taeyong omongkan tidak terdengar oleh Jaehyun.

Taeyong menjelaskan bahwa Jaehyun sering mendapatkan kekerasan dari Johnny bahkan mendapatkan pelecehan seksual, ia mengetahui nya dari Suzy. Selain itu Johnny juga kerap melontarkan kata kata yang tidak pantas kepada Jaehyun bisa di katakan itu penyebab Jaehyun sangat down karena lisan lebih menyakitkan dari itu semua.

Sebenarnya Taeyong memantau penuh apa yang Jaehyun lakukan. Taeyong meminta tolong salah satu temannya yaitu Taeil untuk memantau Jaehyun, mereka merencanakan ini karena tidak ingin di ketahui oleh Jaehyun.

Setelah Mingyu mengetahui semuanya akhirnya ia membuka suara tentang apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu, tentang dirinya, Yuta, Johnny, Jaehyun dan juga Jeno. Mingyu terlihat sangat menyesal telah merencanakan permainan bodoh hanya untuk membuktikan kepada Johnny kalau laki laki juga bisa mengandung sampai hadirlah Jeno ke kehidupan ini.

Ah ya, tentang orang tua Jaehyun yang bekerja di rumah Johnny. Ayah nya memang sudah sangat lama bekerja tapi keluarga Johnny tidak tahu kalau tukang kebun di rumahnya adalah ayah nya Jaehyun. Lalu ibu nya yang Mingyu ajak bekerja di rumah Johnny, sama hal nya dengan sang suami, identitas keduanya di sembunyikan oleh Mingyu lalu Johnny percaya begitu saja.

Taeyong menampar pipi Mingyu dengan keras setelah mendengar penjelasan dari Mingyu. Mingyu mengakui ia pantas mendapat ini karena perbuatan nya memang salah.

Dari rumah Taeyong, Mingyu mendatangi kantor Johnny tapi ketika itu Johnny sedang rapat dan mau tidak mau Mingyu harus menunggu Johnny. Ia menunggu di ruangan Johnny. Setelah satu jam menunggu akhirnya Johnny masuk ke ruangannya.

"Sejak kapan kau menunggu?" Tanya Johnny sembari berjalan menempatkan Haechan pada stroller dan mendekati Mingyu.

Tanpa aba aba Mingyu berdiri lalu memukul pipi Johnny dengan sekuat tenaga yang membuat Johnny tersungkur ke lantai. Johnny berdiri sambil memegang pipinya.

"Ada apa dengan mu, hah?!!" Johnny teriak ke arah Mingyu.

Bughh..

pukulan ke dua mengenai rahang bawah Johnny.

Bughh..

Pukulan ketiga mengenai perut Johnny.

Bughh..

Pukulan ke empat mengenai hidung Johnny.

Mingyu melampiaskan kemarahannya kepada Johnny karena telah melakukan hal semena mena pada Jaehyun. Johnny masih terduduk lemas di bawah akibat empat pukulan dari Mingyu. Pipi kiri nya merah, rahang bawah ngilu, perut sakit dan hidung berdarah.

"KAU INI KENAPA?!" Johnny meninggikan suara pada Mingyu.

"Oh, masih belum sadar tentunya"

Kerah kemeja Johnny di pegang oleh Mingyu lalu mengangkat Johnny untuk berdiri. Johnny yang pasrah dan bingung kenapa Mingyu melakukan hal seperti ini pada dirinya.

"Brengsek! Mati saja kau, apa kau tahu seberapa terpuruknya Jaehyun karena ulah mu? Apa kau masih memiliki otak? Dimana hati nurani mu? Gara gara kau Jaehyun di terpuruk, gara gara kau Jaehyun hamil, gara gara kau Jaehyun keguguran dan gara gara kau Jaehyun harus kehilangan rahim nya!!"

forgive me🔞 [JohnJae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang