1☠️

2 0 0
                                    

"Kamu bagaikan bintang yang mudah dipandang oleh mata tetapi sulit untuk di gapai"

Hidupku rumit sampai-sampai aku berfikir apakah akan ada orang yang mau berbagi luka denganku.Dia dan aku yang memiliki semesta yang berbeda disatukan didalam lingkaran yang sama rumitnya dan aku pun mulai menyukainya dalam diam tanpa sepengetahuannya,akankah semesta berpihak kepada kita atau lebih tepatnya aku,dengan latar dan kondisi kita yang bagaikan langit dan bumi. Hamka pernah bilang "bahwa kita semua sama hidup dari tanah, makan hasil tanah, Dan akan kembali menjadi tanah",tetapi mengapa aku selalu merasa dia bagaikan langit untukku.

Aku berjalan terburu-buru menuju ruangan kelasku,yah aku hampir terlambat masuk kelas karena hari ini adalah hari Senin dimana semua jalan di setiap titik Jakarta dipenuhi oleh kendaraan beroda dua maupun beroda empat.setiap mata langsung melihat aku mungkin karena aku hampir terlambat atau mungkin karena aku yang masih mengatur nafasku karena hampir habis.

Jujur aku kurang nyaman jika harus menjadi pusat perhatian karena aku termasuk orang yang tidak suka keramaian dan aku juga tidak suka menjadi bahan perbincangan orang-orang. Aku mulai mencari tempat yang paling nyaman dan seperti biasa aku akan memilih duduk sendiri kenapa karena aku tidak begitu akrab dengan teman teman kelasku. Mereka sangat aktif,dunia meraka terlihat sangat menyenangkan berbanding terbalik dengan aku yang lebih suka menyindiri aku bahkan tidak merasakan kesepian karena saat ini yang kubutuhkan hanya diriku sendiri,ku gantikan bahagiaku dengan kesendirian yang kupunya dengan seperti memandang senja di atas gedung perpustakan jakarta,menghabiskan dua gulali di persimpangan kota tua dan banyak hal menarik lainnya yang dapat kunikmati sendirian.

Terdengar suara tarikan bangku di sebelahku,aku cukup penasaran siapa yang duduk di sebelahku namun ku urungkan niatku untuk menoleh ke samping.Dia pun mengulurkan tangannya kepadaku "hai gua arthur gua duduk disini ya,lo alana kan "yang kubalas dengan anggukan kepalaku saja sebenarnya aku tidak mau menyambut tangannya karena aku lebih dari tau dia siapa,namun berhubung dia sudah memberikan tangannya jadi ku sambut tangannya sebentar lalu kubalikan kepalaku dan mulai melanjutkan tulisanku yang sudah hampir selesai. Aku cukup kurang nyaman dengan kehadiran dia di sampingku bukan karena dia jelek dia bahkan sangat tampan,tapi aku lebih memilih untuk tidak mau berurusan dengannya atau bahkan menjadi teman atau menjalin hubungan dengannya.Dia di kelilingi oleh orang-orang yang sangat ramai berbanding terbalik dengan aku yang sibuk dengan duniaku.

"Thur disini aja ngapain di belakang sih" ucap salah satu teman arthur yang bahkan aku tidak tahu namanya siapa jangan harap aku mengenali mereka semua ohhh tentu tidak,aku hanya tahu bahwa mereka kerap kali jalan bersama - sama lebih daripada itu aku tidak peduli. Aku pun sebelumnya tidak mengenal Arthur tapi karena suatu kejadian memalukan yang pernah terjadi akibat ulah dari sahabatku aruna.Membuat aku tidak akan lupa kejadian malam satu tahun lalu  yang sangat memalukan itu bagi aku entah Arthur masih ingat apa tidak tapi kejadian itu masih membekas di kepalaku. Mungkin harus aku jelaskan mengenai ceritanya agar kalian tidak mati penasaran.

Kejadian itu bermula pada saat ada party angkatan di kampus,kita semua di wajibkan hadir pada malam itu.Tentunya aku tidak mau ikut karena aku akan memilih untuk menonton netfilx sambil makan snack di kamar kostku,akan tetapi aku harus ikut karena aruna sahabatku akan melabrak seorang perempuan yang katanya jalan sama pacarnya menurutku harusnya dia bilang putus saja sama pacarnya namun kata dia itu terlalu mudah untuk cowoknya jadi dia akan mempermalukan mereka di lapangan cukup mengundang banyak pasang mata tentunya dan tentu aku tidak menyukai hal itu,Namun aku harus tetap stay disana untuk menjaganya jika suatu hal tidak mengenakan terjadi dan ya terjadilah sesuatu yang tidak megenakan itu tapi bedanya itu terjadi kepadaku misi aruna memang berjalan dengan baik tapi tidak dengan nasibku yang harus menahan malu. Bagaimana tidak malu jika kamu salah meminum alkohol yang kamu pikir ice lemon tea punya orang yang bahkan kamu tidak mau berurusan dengannya. Ditambah lagi kamu memuntahkan isi perutmu di seluruh bajunya itulah yang aku rasakan saat itu.Aku memuntahkan isi perutku karena aku tidak kuat meminum alkohol Untung kejadian itu terjadi ditaman kampus dan aku sedikit bersyukur karena waktu itu sangat sepi.Sangat memalukan memang ditambah lagi dia bukannya memarahi ku namun dia malah memapah aku serta mengantar aku pulang ke kostku.Arthur pun sempat memberikan aku selimut yang berada dalam mobilnya dan selimut itu pun aku belum megembalikan Setelah kejadian itu aku menghilang karena aku malu.Aku tidak masuk kampus hampir 2 minggu dengan alasan aku sakit dirawat Untung tanteku seorang dokter jadi bisa ku mintakan tulis surat sakit untuk ku, aku tahu ini cukup curang namun hanya ini jalan satu-satunya yang ada di benakku kala itu untuk menghindari Arthur.

Setelah hampir 2 minggu aku kembali menjalankan rutinitasku sebagai mahasiswa,walaupun aku masih malu namun tidak mungkin aku harus izin 1 bulan bukan,apa kata mereka nanti jadi kuputuskan masuk hari itu dengan mengesampingkan pikiran aku tentang bagaimana jika aku bertemu Arthur apa dia akan meminta selimutnya langsung atau dia menceritakan hal memalukan yang aku buat dua minggu sebelumnya kepada teman-temannya.Setalah aku masuk kelas ternyata dia tidak menceritakan hal memalukan itu kepada siapa pun karena aku tidak mendengar berita tentang ku yang di ceritakan oleh aruna yang tentunya sangat update dengan berita kampus.Aku pun tidak memberitahu aruna tentang kejadian ini karena dia akan hiperbola dan akan semakin panjang urusannya  jadi kuputuskan untuk tidak memberitahunya.




Terimakasih Sudah mampir jangan lupa vote dan komen biar aku makin semangat nulisnya 🫶🏻🦋❤️

Ini ig aku if you want to know me in real life love you guys so much 🫶🏻🦋❤️
Ig : Martmagai

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fix You 🦋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang