Ting Ting ding ding 📲
Bunyi nada dering telfon terdengar nyaring mengganggu tidur Ansella. Perempuan itu bergerak malas di atas kasur. Masih belum ingin beranjak untuk mengangkat bunyi panggilan telfon yang menggangunya.
Ting---
Untunglah setelahnya dia tidak mendengar bunyi yang sama. Terimakasih untuk pengertian si penelfon yang paham untuk tidak menghubunginya. Ansella bisa melanjutkan tidurnya yang nyaman. Perempuan itu memeluk guling besar yang ada di dekatnya tapi badannya terasa seperti di dorong menjauh.
"Mmhhh..."
Perempuan itu menggaruk pipinya dan memilih untuk melanjutkan tidur.
Sementara itu sesorang yang di anggap Ansella sebagai guling besar bangun usai mematikan panggilan telfon yang mengganggu. Jevan.
"I think I'm crazy. Why I bring her with Me😧"Ucapnya kemudian pergi ke toilet untuk langsung mandi. Semalam benar-benar kacau dan Jevan merasa jika Perempuan itu benar-benar berbahaya.
"No.. It's not Me. It's her. She's crazy"Gumamnya. Jevan menggelengkan kepala tak mau mengingat kembali kejadian semalam dan langsung memilih untuk membasahi kepalanya dengan air shower.
Ansella yang masih pulas tertidur kembali di usik dengan bunyi nada panggilan telfonnya. Perempuan itu menggerakkan tangannya untuk mengambil ponsel mengikuti asal suara. Begitu benda pipih itu berhasil ke tangannya Ansella langsung mengangkat panggilan telfon. Dengan mata masih tertutup.
📞Sella anjing! Lo dimana hah?!
"Ck"Ansella berdecak dan menjauhkan ponselnya dari telinganya. Ini masih pagi tapi dia sudah mendengar suara Renatta. Malas sekali. Apalagi mendengar nama yang di sematkan sahabatnya itu untuknya.
📞Lo dimana?!
"Rumah"
📞Rumah siapa setan?! Ini Gue ada di tempat Lo!! Lo semalem ngapain nelfon Gue ngomong segala mau bunuh diri!? Gila!!
Ansella mengernyit dan barulah Perempuan itu membuka matanya dan langsung di buat terkejut saat melihat jika ini bukan kamarnya. Dia berada di kamar hotel?! Wait--
"Take me home.. I'm yours"
"Hoekkkk"
"Babe.. You wanna ride Me??"
"MATII!!! GUE MATIII🤦♀️😣"
📞Sell?? Haloo?? Lo dimana anjirr?
"Natta.. Gue.. Gue.."
Cklek
"Aahh.. You finally wake up"
Ansella menoleh dan di buat semakin kaget saat melihat seseorang yang barusan keluar dari sebuah pintu. Ada handuk sepinggang dan air-air mengalir turun dari tubuh bagian atasnya. Mengalir ke perut dan abs...
📞Sella??
"Natta nanti Gue telfon balik yaa!"
Bip
Ansella mematikan panggilan dari Renatta dan langsung menatap balik ke arah laki-laki yang semalam membawanya kemari.
"You a bastard! What You did to Me!?"Ujarnya heboh dan menarik selimut untuk menutupi tubuhnya. Padahal pakaiannya masih lengkap. Sementara itu Jevan yang mendengar ucapan sembarang dari Perempuan itu tersenyum miring.
"What I did? It's not Me! It's You! Look! You did this! You bite My neck! Crazy girl!"Ujar Jevan dan menunjukan tanda merah yang ada di lehernya. Ansella membulatkan matanya. Itu... Perbuatannya??
KAMU SEDANG MEMBACA
Karmasutra••
FanfictionI will give You My heart, give You body.. Do anything for You~ Sacrifice My life to be your wife. I'm gonna be there for You~ But If You break My heart I got date Your Father~ You gonna be My son You call Me your mother••