7. Study Tours I

175 16 2
                                    

"Nagisa, kelompok mu sudah lengkap?" Tanya Kataoka.

"Kalau sudah kumpulkan ke perwakilan kelas, boleh ke Aku atau Isogai," lanjut Kataoka.

"Kamu lupa? Kita akan karyawisata minggu depan!" Ucap Kayano senang.

"Yaampun kalian sudah kelas tiga, tapi baru pertama kali karyawisata?!" ucap Koro-sensei heran.

"Bapak tidak terlalu tertarik," dengan berdandan ala Maiko
(*Geiko merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut sosok Geisha. Sedangkan Maiko digunakan untuk menyebut wanita calon Gaiko. Maiko merupakan seorang wanita yang sedang belajar mengabdikan hidupnya untuk mempelajari kebudayaan Jepang dengan cara hidup seperti seorang Geisha)

"Itu mah niat banget jadi Maiko!" Ucap Maehara

"Ketahuan ya? Jujur saja Bapak tidak sabar pergi karyawisata dengan kalian," ucap Koro-sensei menggaruk wajahnya.

"Eh, teman-teman Aku ada oleh-oleh buat kalian. Ini silahkan diambil," ucap (Name) menaruh paper bag besar diatas meja Isogai. Yang lain pun segera memilih makanan dan minuman yang diberikan oleh (Name).

"Arigatou, (Name). Ngomong-ngomong ini darimana?" Tanya Kayano

"Ah Otou-sama ku baru pulang dari Amerika. Aku menelpon nya untuk membelikan camilan," ucap (Name) tersenyum.

"Ah ngomong-ngomong kita akan karyawisata kemana, ya?" Tanya (Name)

"Kyoto,"

🐙

"Seperti yang kalian tahu, ada karyawisata 3 hari 2 malam ke Kyoto minggu depan. Aku tak ingin mengganggu kesenangan kalian, tapi ini juga misi," ucap Karasuma.

"Berarti kami harus membunuhnya disana juga?" Tanya Isogai

"Benar. Kota Kyoto jauh lebih besar dan rumit dibandingkan sekolah ini. Lalu kalian bergerak secara kelompok dan dia akan menemani kalian. Lokasi tersebut sangat cocok untuk penembak jitu. Pemerintah telah menyewa penembak jitu profesional, jika berhasil 10 miliar Yen akan dibagikan sesuai kontribusi masing-masing orang, kuserahkan pemilihan rute pembunuhannya pada kalian," jelas Karasuma.

"Baik!"

"Karasuma-sensei?"

"Ada apa?"

"Ku dengar dari Asano kita kesana naik kereta yang murah ya?" Tanya (Name)

"Mungkin,"

"Aku tidak mau ah, panas," ucap (Name) berdiri.

"Asano bilang kau bisa ikut naik kereta dengan kelas di gedung utama," ucap Karasuma.

"Tidak mau! Lagipula Aku bisa menyewa nya sendiri," ucap (Name) membuat teman-temannya tertawa kecil.

"Haa sombong sekali dirimu," ucap Terasaka

"Apa? Tidak suka? Ya sudah besok kau tidak us---,"

"Suka kok suka!" Ucap Terasaka gugup.

🐙

"Kelompok karyawisata, ya? Karma-kun mau satu kelompok?" Tanya Nagisa

"Hm? Oke," jawab Karma

"Eh? Aman nih, Karma? Kamu takkan terlibat pertengkaran disana 'kan?" Tanya Sugino khawatir.

"Tenang saja, Aku membungkam mulut korban di destinasi wisata, kok, tidak bakal terekspos," ucap Karma dengan imajiner tanduk iblis dan ekor seraya menunjukan sebuah foto dirinya dengan dua orang laki-laki dan perempuan.

Please, Look at Me! (Akabane Karma x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang