Chapter 45

1.8K 127 3
                                    

Pagi harinya seperti biasa mew akan bangun pagi mengurus keperluan kedua bayinya yang masih tertidur nyenyak di ranjang masing-masing...

Mew meyiapkan kedua air hangat pada bathtub berbeda dengan ukurannya berbeda  serta kepanasannya juga berbeda setelah selesai dengan meyiapkan air hangat Mew menuju lemari pakaian untuk mengunakan pakaian karena dirinya baru saja selesai mandi.

Tidak lupa juga mew meyiapkan susu untuk baby pawat sedangkan untuk kana sudah di siapkan dibawah oleh Mommy Jong.

Sebelum membangunkan Kana Mew terlebih dahulu megambil baby pawat pada ranjang bayi di samping kasur  yang sudah bangun beberapa menit yang lalu dan mengolahragakan sedikit tubuhnya agar lebih nyaman setelah bangun tidur .

Setelah cukup Mew membuka semua pakaian yang terpasang pada tubuh baby pawat dan membawanya menuju kamar mandi untuk segera mandi .

"Pintarnya anak Daddy masih pagi sudah mandi tidak nangis lagi "ucap Mew sambil menggosok dan memijatnya pelan .

Tidak ingin berlama-lama di dalam dan membuat sang anak kedinginan Mew segera mengendong baby pawat yang sudah mengunakan handuk  kedalam kamar mereka,dan meletakkan baby di atas meja khusus ganti baju.

"Dedek sama nenek dulu ya di bawah Daddy akan membangunkan dan memandikan Buna dulu"Mew menggendong baby pawat yang sudah rapi menuju lantai bawah yang mana sudah ada Mommy Jong di meja makan sedang menyiapkan sarapan pagi mereka.

"Dedek pawat sudah wangi hmm,sini mamam sama nenek "mommy megambil alih baby pawat untuk memberikannya makan .

"Mom Mew akan kembali kekamar"

"Iya Mew mommy akan kasi dedek pawat makan dulu"Mew kembali kekamar untuk mengurus bayinya yang satu lagi ,saat masuk kedalam kamar Kana masih dengan posisi yang sama memeluk guling milik mew .

"Sayang "

"Ayo bangun kamu harus mandi phi sebentar lagi mau berangkat"

"Hmm sebentar phi Kana masih ngantuk....."

"Sekarang sayang kamu harus segera mandi dan sarapan "

"Phi aja yang mandi sana Kana nanti siang aja Kana masih ngantuk "

"Phi sudah mandi sayang dedek pawat juga hanya tinggal kamu yang belum mandi ,ayo bangun..."

"Ndak mau ini masih sangat pagi untuk kana bangun apalagi mandi"

"Bangun sayang ayo ..."

"Phi Miu hiksss"terisak Kana saat Mew memangku dirinya Kana masih sangat ngantuk karena ini untuk pertama kalinya lagi dirinya bangun sepagi ini biasanya Kana akan bangun agak siangan karena Mew juga ada di rumah.

"Ayo phi gendong kamu harus sudah wangi dan kenyang saat phi pergi kekantor nanti"

"Dingin Phii miuuuu"rengek Kana kembali saat Mew membuka pakainya.

Merasa air yang sudah di isi kedalam bathtub tadi sudah agak dingin Mew kembali menambah air kedalamnya hingga air itu kembali hangat barulah Mew memasukkan tubuh Kana kedalam bathtub .

"Kok Ndak dingin"tanya kana kepada Mew yang berjongkok di depannya"ini air hangat sayang"jawab Mew"biasanya Kana tidak mandi air hangat kalo bangun tidur"

"Sekarang  masih sangat pagi tadi kana juga bilang kan dingin jadinya phi segala siapin air hangat untuk kana mandi biasanya Kana bangun siang jadi mandinya pakai air biasa"

"Kalo gitu Kana mau mandinya pagi terus supaya pakai air hangat tapi kana tidak mau tidur Kana di ganggu apalagi sepagi ini"

"Terus kalo ngak di bangunin gimana sayang bisa mandi hmm?"

"Hmmmmm.... gimana ya"pikirnya dengan wajah gemas.

Melihat tingkah Kana Mew hanya bisa menggeleng gemas dan kembali menyabuni tubuh sang istri agar cepat selesai.

"Sudah semua kan ayo phi keringkan tubuhnya"

"Kana masih mau berendam phi"

"Sayang phi harus kekantor pagi ini,nanti tidak ada yang akan memakaikan Kana pakaian kalo phi tinggal kana mandi"

"Kana bisa pakai pakaian sendiri"

"Yakin?"

"Hmm"angguk Kana ragu.

"Yaudah besok saja Kana sendirinya sekarang seperti biasa phi yang akan mengunakan Kana pakaian"

"Tapi phi...."

"Sayang katanya kemaren mau nurut sama phi tapi sekarang udah mau ngak nurut lagi kana mau phi lebih sayang sama dedek pawat karena dedek pawat lebih nurut dan ngak rewel"

"NDAK MAU"teriaknya.

"Kana ngak mau kan phi lebih sayang sama dedek pawat?"angguk ribut Kana"jadi Kana tau sekarang harus gimana agar dedek pawat tidak Menganti posisi Kana?"

"Iya phi Miu Kana janji tidak akan rewel Kana janji akan nurut dan Kana janji ndak bikin phi Miu marah sama kana"jawabnya cukup keras.

"Sayang ingat phi Miu bukan marah sama kamu tapi phi Miu cuma mau Kana lebih mengerti lagi sekarang kan yang phi urus bukan hanya Kana tapi ada dedek juga Kana harus lebih mengerti kalo phi Miu juga bisa capek emang Kana tidak kasian liat phi harus rayu-rayu dulu agar kana mandi"

"Kalo Kana mau lebih nurut dan dengerin kata phi Miu kan Kana juga yang enaknya Kana Ndak akan nangis dulu saat bangun karena phi ada saat Kana bangun terus juga waktu main Kana akan lebih banyak karena kana sudah selesaikan kebutuhan sehari-hari kana "

"Hiks phi Miu Kana minta maaf kana udah sia-sia in tenaga phi Miu buat urus Kana hiks kana janji nanti Ndak akan rewel lagi kana minta maaf phi Miu "

"Sayang jangan nangis phi tidak bisa kalo liat Kana nangis sudah ya phi tidak apa-apa kok ini kan sudah menjadi tanggung jawab phi Kana dan dedek pawat sama-sama orang yang paling berharga di dalam kehidupan phi sudah menjadi kewajiban phi untuk mengurus kalian phi hanya minta Kana tolong nurut agar phi bisa lebih ringan kerjanya ya Kana tidak mau kan lihat phi marah-marah dulu agar kana bangun?"

"Hiks tidak mau phi Miu jangan marah kana tidak suka phi Miu marah serem hiks"

"Iya maaf ya sayang sudah jangan nangis lagi ayo Kana harus pakai pakaian nanti kedinginan loh kalo di dalam kamar mandi terus"

Mew mengendong kana ala koala menuju Ranjang mereka dan mendudukkan Kana di atas ranjang.

Mew menuju lemari mereka megambil sepasang pakaian santai kaos oversize dan celana kain panjang.

"Phi buka ya handuknya"Kana megangguk,Mew dengan hati-hati memakaikan Kana minyak telon dan bedak serta pakainya hingga Kana sudah wangi dan cantik.

Mew tersenyum melihat wajah sebam dan  cantik sang istri biasanya di pagi seperti ini Kana masih dengan tidur cantiknya tapi hari ini bayi besarnya Mew sudah sangat cantik dan wangi.

Cup..

Cupp

Cupppp..

Di mulai dari kecupan singkat hingga kecupan lama, Mew mencium mulai dari kedua pipi hingga berakhir di bibir hal itu membuat wajah Kana amat berseri-seri entah megapa dirinya amat senang dengan ciuman yang setiap hari Mew beri.

Jika boleh Kana ingin Mew menciumnya setiap saat detik menit dan detik ciuman suaminya itu amat candu dan lembut Kana suka amat suka...

Bersambung...

🌞🌻

Makasih buat yang udah komen di chapter sebelumnya maaf ngak bisa balas tapi aku baca kok semua komenan kalian ❤️

Makasih buat yang udah vote komen kalo ada typo tandai  ya..



My husband(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang