Bismillah, assalamu'alaikum semuanya gimana kabarnya hari ini? Sehat? Kalau belum absen buruan absen di kolom komentar ya, oke langsung saja ke ceritanya
بسم الله الرحمن الرحيم
~SELAMAT MEMBACA~
🦋🦋🦋
"Ini kita ngantri lagi Ti?" Tanya Syifa melihat deretan antrian di depannya.
"Iya mbak, kayaknya kita kurang gercep jadi dapet bagian terakhir." Kesal melati sembari membenarkan handuk nya.
Syifa menggigit bibirnya, sebentar lagi manghrib dan ia sangat alergi terhadap suhu dingin. Wajahnya gelisah karena jam sudah hampir menunjukkan waktu adzan Maghrib.
"Mbak Syifa kenapa? Kok kayak panik gitu?" Tanya melati.
"H-ha? Nggak apa-apa." Balas Syifa memperlihatkan senyum tipisnya.
"Allahuakbar Allahuakbar"
Terdengar suara adzan Maghrib berkumandang, santriwati yang awalnya mengantri meninggalkan gayung serta handuknya di tempat. Mereka berlari meninggalkan kamar mandi, hanya tersisa Syifa dan melati.
"Ayo mbak, kita sholat Maghrib dulu. Mandinya nanti." Ajak melati.
"Kamu duluan aja Ti, aku mau mandi dulu aja." Balas Syifa melangkahkan kakinya menuju kamar mandi, namun tangannya di cekal oleh melati.
"Nanti kalau ketemu mbak senior bisa gawat mbak, kita bisa di hukum. Sholat Maghrib aja dulu yuk." Ajak melati lagi.
Syifa menggelengkan kepalanya, dirinya menarik tangan nya. "Nggak bisa Ti, kamu duluan aja."
Melati akhirnya meninggalkan Syifa sendirian, sepeninggal melati Syifa langsung masuk ke dalam kamar mandi.
Tok...
Tok...
Tok...
Syifa merapihkan handuknya, dirinya membuka pintu kamar mandi setengah. Dan memperlihatkan kepalanya untuk melihat siapa yang mengetuk pintu kamar mandi tersebut.
"Ya? Siapa?" Tanya Syifa.
"Eh, mbak Syifa ternyata. Punten mbak, silahkan di lanjutkan kembali mandinya." Ujar bulan dan salah satu temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjerat Cinta Gus Galak [End]
Ficción GeneralBagaimana jika seorang aktris harus pergi ke sebuah pondok pesantren? Karena tuntutan profesi nya? Khalisha Musfirah Asyifa, atau kerap disapa dengan panggilan Syifa. Aktris muda yang harus tinggal di sebuah pondok pesantren di Jawa timur atas perm...