"Mereka"

1. Gil'oid sang zirah pengembara

"Untuk Shiela putri tercinta ku, maafkan ayah yang tak seharusnya melakukan ini kepadamu. Aku menyayangimu, gerbang itu menyuruhku untuk mencarimu. Tunggu ayah ya." Curhatan seorang ayah yang kehilangan anaknya karena percobaan alkimia bodoh yang ia lakukan, semua sudah terlambat kini ia harus mencari Shiela hingga ke ujung dunia.

Gil panggilannya ia merupakan seorang ilmuan terkenal di kota kecil itu, memang tak banyak orang yang tau seluk beluk keluarga Verna namun ia dikenal karna sering membantu warga yang sedang sakit dengan obat-obatan yang dia buat. Sihir memanglah bukan hal tabu di daerah selatan namun hanya sedikit orang yang mampu menggunakannya, Gil termasuk orang yang lihai dan pandai dalam menggunakan sihir, terutama sihir penyembuhan. Rambut nya ikal dan berwarna hijau, mata nya menyala biru dengan bercak kuning. Ia cukup tinggi untuk usia 32 tahun, kesehariannya ia habiskan untuk membaca buku di perpustakaan pribadi atau bermain bersama Sheila.

Istrinya meninggal beberapa saat setelah melahirkan Sheila, ia memasuki fase terpuruk dan pada awalnya ingin menitipkan Sheila di panti asuhan namun setiap Gil melihat wajahnya ia langsung teringat dengan istrinya. Parasnya cantik dengan mata hijau cerah yang selalu menerangi hari Gil, Gil pun mengurungkan niat untuk menelantarkan Sheila dan berdoa pada Dewa Lunariel untuk selalu melindungi anaknya.

Gil tergabung dalam militer U-Thophia yang merekrut banyak ahli alkemia dan sihir, sudah 9 tahun sejak ia ada disana namun karena kebijakan baru yang gila menyuruh Gil untuk meneliti pembangkitan mahluk yang telah tewas atau mayat dalam kurun waktu 2 bulan. Jika Gil menolak persetujuan ini lisensi nya akan dicabut dan dia tak akan digaji lagi oleh pemerintah. Gil pun memutuskan untuk meng-isolasi dirinya disebuah desa kecil dan menitipkan Shiela pada kerabatnya karna dia tak ingin Shiela melihat percobaan mengerikan ini. 2 Bulan berlalu dan belum ada perkembangan pesat dari penelitian Gil, ia frustasi dan tak terkendali, akal sehatnya mulai hilang dan ingin mengorbankan Shiela sebagai wadah pembangkitan. Raut menyeramkan itu terpasang di wajah Gil, ia mengajak Shiela untuk bermain di desa namun bukan permainan menyenangkan yang menanti Shiela itu merupakan basement dengan bau busuk dari mayat tikus yang Gil gunakan.

"TIDAK!! AYAH SUDAH GILA, AKU TAK INGIN BERMAIN" teriak Shiela setelah membuka pintu basement, bau busuk menyengat itu membuat Shiela pusing dan perlahan pingsan. Sudah ada tali yang terikat di badan Shiela, ia disandingkan dengan mayat yang tak lain merupakan ibunya, wajah membusuk itu membuat Shiela tak tahan.

"Ini demi ibu mu Shel dan demi ayah juga.."

"Dasar bajingan, kau tak ada bedanya dengan mereka yang ada di ibu kota!"

"Ah. Siapa yang telah mengajari putri ku mengucapkan hal seperti itu didepan ayahnya?"

"Brengsek!"

Haus kuasa dan harta telah membutakan mata Gil, penyesalan akan dating terlambat. Percobaan itu ternyata gagal dan meledakkan seisi basement hingga tak bersisa, itu seperti lautan darah. Tak ada orang yang mengetahui peristiwa ini hingga seseorang berambut hitam dengan tanduk putih itu menemukan basement di rumah tua tersebut. Bau busuk memang kerap tercium walau sudah 6 tahun yang lalu, Cellius pun bisa merasakan aura jahat yang penuh dendam dan penyesalan sedang mendekap roh yang hangat dan suci.

"Gilak!!, manusia lebih gila dari yang kubayangkan. Coba kulihat...hmm, ah ada kertas yang tersisa."

Cellius mengusap debu debu yang menutupi nya. "Percobaan membangkitkan manusia vol.1" raut cellius berubah menjadi terkejut karena isi dokumen tersebut. Karna rasa iba Cellius pun menggunakan sihir tingkat atas yang hanya bisa dilakukan bangsa Nova, dia mengikat roh Gil kedalam zirah Rez dengan ikatan waktu. Gil tersadar di sebuah ruangan putih hampa dan tanpa ujung, "Apakah ini neraka? Apa yang sebenarnya terjadi" ditengah kebingungan itu Gil bertemu dengan sebuah cahaya yang bisa berbicara.

"Carilah anakmu engkau bisa menyelamatkannya"

"Namun aku telah membunuhnya, ia tak akan pernah memaafkanku"

"Kalian berdua merupakan roh suci yang dikelabuhi kegelapan, aku yakin kalian akan saling mengerti."

"Tapi-"

Cahaya itu menghilang dan ruangan itu menjadi hampa lagi, namun Gil tergerak dan berjalan menyusuri ruang hampa tersebut, hanya warna putih yang ada di sekelilingnya entah berapa lama ia telah berjalan, Gil awalnya ingin menyerah dan lelah berjalan di ruangan putih ini namun sebuah gerbang muncul di depan Gil. Gerbang itu terbuka dan berkata

"Tekadmu sudah cukup sayang, lanjutkan perjalananmu untuk mencari Shiela" suara itu merupakan suara istrinya, tampak sekerlip bayangan istrinya. "Baiklah Joey, aku akan menepati janji kita"

Gil terbangun dengan fisik yang bukan manusia, ia hidup didalam zirah yang istrinya tempa sedemikian rupa untuk ulang tahunnya yang ke 30. Joeyrez Verna lah nama istri Gil sekaligus penempah zirah besi yang kokoh itu.Gil melanjutkan petualangannya untuk mencari jiwa Shiela yang seharusnya terikat di Underworld, yaitu dunia bawah atau alam akhirat.

Tamat.