25 DAY'S [ ✓ ]

H25 - The End

.
.
.

𝐓𝐰𝐞𝐧𝐭𝐲 𝐅𝐢𝐯𝐞 𝐃𝐚𝐲'𝐬
──────────────────

Matahari menyinari Candra yang sedang tertidur, cowok itu mengucek matanya dan bersiap untuk pergi ke acara kemah. Ini adalah inti acaranya.

Setelah semua siap, dia merasa sedikit kosong. Rumahnya sepi sekali, dan biasanya Mika sudah ada di meja sarapan. Mungkin karena pertengkarannya kemarin, lebih baik nanti malam saja dia berbaikan.

Kemah ini hanya berlangsung semalam, tidak akan lama. Dia sedikit melihat ke arah Mika dan mengetuk pintu kamar pacarnya, tapi tidak ada sahutan.

Yasudahlah.

***

"Sindy"

Candra memanggil temannya itu, dia menunjukan selfie instagram mereka berdua.

"Lo tau kan gw udah punya pacar, jadi jangan lakuin hal gini lagi" terang Candra.

Sindy menggaruk rambutnya tak gatal, "Sebenernya Can, gw suka sama lo"

Pernyataan tak terduga itu muncul dari bibir teman masa kecilnya, Candra dulu memang sempat menyukai Sindy mengingat mereka berteman sangat lama. Tapi itu dulu, pacarnya yang sekarang adalah Mika.

"Sorry, tapi gw udah punya pacar. Jangan ganggu gw lagi, atau lo mau pertemanan kita sampe sini?" tanya Candra dengan sarkas.

Sindy mengepalkan tangannya, "Can, gw itu lebih lama kenal lo daripada cewek lo. Tapi kenapa lo gampang mutusin pertemenan kita? Gara - gara cemburu gak jelas cewek lo lagi." jelas Sindy dengan raut muka tak percaya.

Candra sedikit berdehem.

"Gw jelasin ke lo, pertama gw udah punya cewe. Lo harus jaga jarak dari gw, kedua lo sama pacar gw kan sama - sama cewe. Seharusnya ngerti, gimana rasanya cowo lo dideketin temen cewenya."

"Ketiga, kalo emang lo teman lama gw. Seharusnya lo dukung gimana senengnya gw, bukan malah nikung. Keempat, perlakukan lo gak nunjukin kalo lo itu temen. Melainkan orang yang nyimpen rasa suka dan nyoba ngedeketin"

Candra menunjuk Sindy dengan jari telunjuknya, "Lo gak akan tau rasanya, sampe lo tau gimana rasanya jadi Mika. Jadi jangan sok tau!."

"Soal temenan, kalo sikap lo nunjukin mau temenan. Gak apa, tapi mau ngedeketin gw. Percuma, gw cuman suka sama Mika dan pacar gw Mika. Mika Andela Prawati"

Setelah menjelaskan hal panjang kepada Sindy, Candra pergi dan tak lupa menyenggol temannya itu. Temenan itu tau batasan, jangan ikut campur dalam urusan hubungan. Karena masalah hubungan hanya berhak diselesaikan dua orang ; yaitu Candra dan Mika.

Kemah berlangsung dengan lancar, dan Candra kehilangan pacarnya.

***

Sesampainya Candra di rumah, dia sedikit meregangkan tubuhnya ; dia harus berbaikan dengan Mika. Pikirnya begitu lalu membuka pintu kamar Mika dan dahinya mengkerut ketika kamar itu rapi dan bersih, dengan kata lain tidak ada lagi barang Mika.

Candra kesetanan mencari Mika di seluruh rumahnya, sampai dia diberitahu melalui telfon oleh kakaknya. Cintya.

Bahwa Mika sudah pergi ke Thailand untuk menyusul kedua orang tuanya, bahunya melemas. Dia mengigit bibir bawahnya, dia mengingat kembali apa yang dirinya ucapkan saat kemarin.

Sial.

Candra tak habis pikir, kenapa. Kenapa Mika benar - benar melakukannya. Saat merenungkan nasibnya, tiba tiba ponselnya berbunyi. Dia membukanya dan mendapati notifikasi dari Telegram, matanya seketika meneteskan air mata. Dia menggenggam erat ponselnya, bukan ini yang dia inginkan.

"Mika, kenapa? Lo udah gak sayang lagi ya sama gw"

"Kalo lo masih sayang kenapa ninggalin gw? Mika sialan bangsat, setelah buat gw jatuh cinta lo main ninggalin gw gitu aja?"

"Ini gak adil Mika"

***
Isi Pesan dari Telegram, adalah sebuah channel khusus untuk Candra.
Link : https://t.me/favomikaa

***

.