Prolog

1.6K 14 8
                                    


 Hai nama ku Marcel, aku merupakan anak tunggal dari kedua orang tua ku, bisa di bilang kini aku hanya tinggal dengan ibuku semenjak perceraian ayah ku tahun lalu.

Dan bisa di bilang aku orang yang cukup lebih dengan harta, ibu ku merupakan seorang pembisnis yang sukses, ia merupakan wanita karir yang bisa di bilang cukup energik.

Dan karena ia terus menerus mengurus bisnis nya, aku pun di titipkan ke rumah saudara ku yang bernama Christine, ia merupakan seorang mahasiswa semester akhir dan sedang magang di salah satu perusahaan.

Christine sudah terbiasa hidup mandiri, bahkan ia memenuhi kehidupan nya sehari hari mengunakan uang nya sendiri.

Aku di titipkan ibu ku di kontrakan nya, tempat kuliah ku sama dengan Christine, jadi untuk menghemat biaya ibu ku menitipkan ku pada Christine, dan kini aku sedang menginjak semester dua di kampus tersebut.

Namun hidup ku berubah setelah aku terciduk oleh Cristine, aku sempat diam diam menciumi kaos kaki yang bekas ia pakai seharian, sebenarnya aku fetish dengan aroma kaki kak cristine sejak lama namun, aku baru kali ini memberanikan diri ku mencium nya langsung.

Hingga akhirnya ia mengancam ku akan melaporkan ku kepada orang tua ku, namun aku pun akhir nya bernegosiasi dengan nya, aku akan menuruti apa saja perintah nya semata mata agar aku tidak di laporkan kedua orang tua ku.

Higlight scene 1

"kak lepasinn" ucap ku yang sedikit teriak dan mencoba menarik tangan nya agar aku terlepas dari bekapan nya.

"bilang kaos kaki kakak wangi dulu baru kakak lepasin" ucap Christine.

"iya kak, ampun kaos kaki kakak wangi" ucap ku sambil terus menghirup aroma tidak sedap kaki kak Christine. Dan setelah kak Christine melepas kan kaos kaki nya dari wajah ku, aku langsung menghirup udara segar.

Highlight Scene 2

"hahaha ayo keluarin roti nya dari kaos kaki gue" ucap kak Christine, dan aku pun langsung menuruti perintah nya, dan aku benar benar sangat jijik ketika roti tersebut aku keluar kan dari kaos kaki nya, bentuk nya sangat lah tidak karuan, sudah gepeng, dan sedikit lembab ber air.

Jujur aku ingin muntah melihat ini, aku memang suka aroma kaki nya, namun tidak dengan menjilat nya.

"kaya nya muka nya seneng banget tuhh, ayo dong di makanroti nya" 

My QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang