Part 31

1 0 0
                                    

Aku tak ingin ambil pusing lalu memutuskan untuk tidak memperdulikanya dan lanjut berjalan menuju kelas.

Raka melambatkan langkah kakinya, kini dia menggaruk tengkuk kepala yang terasa tak gatal. Merasa keheranan dengan tingkah diriku yang semakin hari semakin tak bisa dipisahkan dari Arvind. Yang Raka pikirkan mengapa Aku menerima Arvind padahal kami baru saja bertemu sebulan yang lalu.

Raka pikir.. Aku mempunyai rasa terhadap Zacky, ataupun sebaliknya. Ternyata dugaan dia salah besar.

Gak tau kenapa gua kurang setuju sama mereka, batin Raka.



***



Pulang sekolah...




"Oi pren, gua dapet info. Katanya besok bakal ada Persami. Baru mau di umum in ntar malem. " ucap Vian.

"Ha demi apa lo??? Mendadak banget anjir, ni sekolah sukanya mendadak mulu." protes ku.

"Biasalah sekolah kita. Tapi gua gatau kalau Persami nya khusus nak X atau bareng ama kakel nya."

"Huaaa semogaa bareng ya tuhann."

"Mulai nih bulol nya," cibir Zacky.

"Iyaa nih, yang dulunya kemana mana sama Zacky eh sekarang sama yang lain yaa." timpal Risha. "Em.. Kesian Zacky nya, Laa."

"Yaudah kalau gitu lo aja yang kemana mana sama Zacky," celetuk ku. Tak lama kemudian Zacky pun menjitak kepala ku.

"Semoga ae cuma anak kelas X aja." kata Raka.

''Tapi Rak, sama kakel juga sabi. Pada cantik ama bohay tu pasti," kata Gibran.

"Kapan tobatnya pwant8." maki Satria.

"Bully Gibran bully!!" sorak ku.

"Udah, Laa udah, kesian dia hahaha. Mending kita pulang terus siapin buat besok." ucap Risha secara tiba tiba. Kami pun setuju dengan nya lalu memutuskan untuk segera pulang ke rumah masing masing.


Sesampai nya di rumah...


"Woy bangal!" teriak ku yang mendobrak pintu.

"Ck. Au dh kebiasaan lu kumat mulu." pasrah Aldi.

"Oh iya.. Bentar," aku keluar sambil menutup pintu lalu masuk kembali kedalam rumah dan membuka pintu menggunakan tenaga yang amat amat kecil.

"Gak usah diulang juga bego, aduh ya tuhan."

''Anj lu gaada rasa bersyukur nya, gue uda ngulang padahal."

"Bacot piiggyy. Kenapa lu manggil?"

"Itu, lu.. Ntar ada Persami gak??"

"Ohh ada, kenapa emang?"

ZackylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang