Daging Kering Massal
-Modern] Kantong pertama 190 siswa sekolah menengah menembak paman tetangga Sao. Para
lelaki itu pulang kerja secara teratur setiap malam, dari jam 9 hingga 5, dan perjalanan ke tempat kerja tidak jauh. Saya kebetulan bertemu keluarga siswa sekolah menengah yang tinggal di sebelah.
Dikatakan sebagai keluarga, sebenarnya pria itu tidak pernah melihat hanya satu siswa sekolah menengah, dan kadang-kadang mendengar suara orang tuanya, tetapi dia tidak pernah pergi lebih awal dan pulang terlambat dan tidak dapat mengambil foto wajah. seorang siswa sekolah menengah yang meninggalkan sekolah secara teratur seperti dia setiap hari, tetapi lima hari seminggu Bertemu di lorong tiga hari sehari.
Pada saat ini, pria itu harus menatap tubuh tinggi yang diperkirakan 190cm di depannya, menekan keinginan untuk bercinta dengan tubuh yang kuat dan muda ini, dan dengan enggan berpura-pura menyapa dengan wajah normal.
Ya, pria yang berusia hampir 30 tahun, dengan tinggi badan biasa hanya 165, adalah seorang pelacur yang sangat ingin diperkosa oleh seorang macho berusia 190 tahun.
Pria itu diam-diam melihat selangkangan siswa sekolah menengah itu, dan tas yang menggembung membuatnya emosional, jadi dia pergi ke X Bao dan membeli tongkat pijat 18cm dengan benjolan di sekujur tubuhnya, dan dia akan bersenandung dan menamparnya sebelum tidur. setiap hari Setelah beberapa saat, vagina kecil yang haus itu basah kuyup dengan jus, dan kemudian setiap malam saya bermimpi musim semi makan telur yang bergetar, bermimpi bahwa siswa sekolah menengah di sebelah memanjat dinding dan datang untuk menidurinya di tengah malam.
Alhasil, pria itu segera mendapatkan keinginannya.
Itu hari Jumat. Tim pria itu baru saja menerima pesanan besar. Mereka pergi keluar untuk merayakan makan malam di malam hari. Sudah hampir jam sepuluh ketika mereka pulang dengan makanan penuh. Pria itu sedikit mabuk dan meraba-raba kunci di depan pintu.
Tiba-tiba, lampu di lorong berkedip dan padam, dan sekelilingnya gelap. Pria itu bergumam bahwa bola lampu rusak lagi dan terus membuka pintu, tidak menyadari bahwa bayangan hitam seperti bukit di belakangnya telah sepenuhnya menyelimutinya.
"Mum!!! Mum!!!" Sebuah lengan kokoh datang dari belakang untuk menutupi mulut pria itu dan mendorongnya melewati pintu.
Sebelum pria yang didorong ke pintu masuk sempat melihat ke belakang, celananya dilucuti, telapak tangannya yang hangat merobek celana dalamnya, dan dengan penuh semangat menggosok pantatnya.
"Ah!!!" Telur bergetar yang terkubur di lubang di pagi hari belum dikeluarkan, pada saat ini, masih bergetar perlahan di dalam, dan lubang di belakangnya sedikit berdengung.
"Pelacur! Celana dalamnya basah semua! Apakah kamu pergi bekerja begitu basah setiap hari? Bukankah kamu didorong di perusahaan? "
Begitu orang di belakangnya berbicara, pria itu tahu bahwa ini adalah siswa sekolah menengah berikutnya Dia bahkan lebih bersemangat, dan kemudian dia memutar pinggulnya dengan riang, menggoyangkan undangannya kembali seperti persembahan korban.
“Ah ah ah! Pelacur itu basah dan gatal!!! Hukum aku dengan penis besarmu!!”
Lagi pula, siswa sekolah menengah masih muda, jadi bahkan jika mereka memiliki pengalaman, mereka biasanya mempelajarinya dari menonton film. Aku bisa 't menahan sedikit, napas saya menjadi lebih berat, saya melihat pantat dipelintir menjadi seikat bunga putih di depan saya, gua basah terkena antara gerakan, merah muda itu memikat, dan ada garis kecil di luar , jadi saya tidak bisa membantu tetapi mengulurkan tangan saya dan menariknya keluar. , dengan keras, dia mengeluarkan vibrator yang bekerja keras, dengan cepat melepas celananya, dan hendak memasukkan penisnya yang besar dan mengerikan ke dalamnya.
