Married

Chapter 11

#Airport

"hoahh segarnya akhirnya bisa menghirup udara bebas" taeyeon meregangkan tangannya

"bisa kau bantu aku bodoh? koper mu berat"

taeyeon langsung menatap ke belakang dan terkejut kemudia menunduk

"Mianhe Sehun-ssi"

"lupakan itu, ambil koper mu sendiri dasar merepotkan" ucap sehun kemudian berjalan mendahului taeyeon

"sabar taeyeon kau pasti bisa. ini kau anggap hanya liburan" batin taeyeon

"kita akan naik apa?"

tanpa menjawab pertanyaan Taeyeon Sehun mengecek ponselnya menelpon seseorang

"sial, kenapa tidak diangkat"

Taeyeon memilih duduk di kopernya, dan tidak bertanya lagi.

2 jam berlalu namun mereka masih saja berdiam diri di bandara.

"apa kita naik taxi saja?" saran taeyeon kemudian sehun mengangguk

"hn"

akhirnya keduanya memilih menaiki taxi.

"kau tadi menelpon siapa Sehun-ssi?"

"Eomma bilang akan ada yang menjemput kita, tapi sepertinya kita dibohongi"

"NDE?" kaget taeyeon

"coba saja kau hubungi mereka, pasti tidak diangkat"

Taeyeon mengangguk kemudian mencoba menghubungi kedua orang tuanya juga kedua mertuanya.

"kau benar Sehun-ssi"

"seharusnya aku menolak saja kesini"

"sudahlah Sehun-ssi, kita juga sedang disini dan anggap saja sebagai pengalaman"

"pengalaman?"

"Nde, baik kau ataupun aku kita sama sama terlahir dari keluarga berada bukan? dan saat berpergian keluar negeri kita terbiasa disediakan fasilitas. bukankah ini menjadi pengalaman yang baru ? menaiki taxi di luar negeri" ucap taeyeon

"terserahlah"

"kita sudah sampai"

taeyeon dan sehun saling menatap, tidak terasa 30 menit berlalu dan mereka menghbiskannya dengan mengobrol? catat mengobrol.... sesuatu hal yang sulit dipercaya.
sehun dan taeyeon pun turun kemudian memasuki sebuah hotel bintang 5

"Atas nama Oh Sehun"

"baik saya akan periksa"

"Aku pikir kita juga akan dibohongi, apa kau merasa seperti itu juga?"

"hn, kau benar"

"tidak ada nama atas nama Oh Sehun"

"Sudah kuduga. kajja kita pergi"

"kemana?"

"cari penginapan, ini sudah mau malam. kau ingin tidur diluar?"

taeyeon pun mengikuti sehun berjalan entah kemana.

"apa kau lapar ?"

"sejak tadi kau banyak sekali bicara"

"maaf"

Sehun dan taeyeon keduanya terus berjalan tanpa arah tujuan, mencari penginapan demi penginapan yang cocok, sehun memiliki standar mewah dalam memilih hotel.

sehun menatap taeyeon, wajah nya berkeringat sama dengan sehun.

"kita istirahat dulu"

"nde, aku sangat lelah sehun-ssi. bahkan ponselku mati kehabisan baterai"